TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kelebihan dan Kekurangan Film The Roundup: Punishment, Aksi Kian Tajam

Film The Roundup: Punishment tayang Rabu (24/4/2024)

kelebihan dan kekurangan film Roundup: The Punishment (Instagram.com/aboentertainment)

Ma Seok Do (Don Lee) kembali mengejar penjahat dalam film keempat dari seri The Roundup, yaitu The Roundup: Punishment. Usai melawan gangster Jepang, kali ini sang detektif berhadapan dengan mantan pasukan khusus yang brutal dan tanpa ampun.

Sejumlah karakter baru dihadirkan untuk melengkapi cerita. Lantas, apakah The Roundup: Punishment hadir dengan kisah yang lebih seru dari film sebelumnya? Untuk itu, mari cari tahu lewat kelebihan dan kekurangan filmnya terlebih dahulu, yuk.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Kembali dengan plot yang lebih segar dan villain yang kian brutal dari pasukan khusus

kelebihan dan kekurangan film Roundup: The Punishment (Instagram.com/aboentertainment)

Ma Seok Do kali ini mengusut kasus pembunuhan yang menewaskan seorang developer aplikasi di Filipina. Namun setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata kasus tersebut berkaitan dengan organisasi judi online ilegal terbesar di Korea.

Menyadari dirinya lemah dalam dunia digital, Seok Do akhirnya membentuk tim investigasi cyber dengan merekrut ahli IT bernama Han Ji Su dan Kang Nam Su. Fakta lain pun terkuak, ternyata organisasi tersebut dipimpin oleh mantan pasukan khusus, Baek Chang Gi.

Dengan pengalamannya di masa lalu, Baek Chang Gi mampu membunuh lawannya dengan cepat, menusukkan belati ke tubuh lawannya secara brutal tanpa ampun apalagi berkedip. Oleh karenanya, Baek Chang Gi adalah lawan yang sepadan bagi Seok Do.

Tentu saja kehadiran Baek Chang Gi sebagai penjahat utama memberi warna baru bagi sekuel The Roundup: No Way Out (2023) ini. Setiap sudut pandang yang diambil dari sisi Baek Chang Gi terasa menegangkan. Bahkan pertempuran satu lawan satu antara dirinya dan Seok Do sukses memacu adrelin penonton.

2. Adegan aksi yang kian tajam diimbangi dengan porsi komedi yang bikin ngakak sampai terpingkal-pingkal

kelebihan dan kekurangan film Roundup: The Punishment (Instagram.com/aboentertainment)

Film The Roundup: Punishment tampak dieksekusi dengan sangat matang. Hal ini bisa dilihat dari adegan aksi yang terasa sangat tajam dalam setiap scene. Beberapa kali, penonton akan dibuat berteriak ngilu.

Di sisi lain, film ini tetap menghadirkan nuansa komedi yang dibawa sejak film pertama. Tentu hal tersebut bukan perkara yang mudah. Pasalnya, salah-salah sedikit, adegan aksi yang telah dibangun matang sejak awal justru akan terasa cringe.

Sutradara Heo Myung Haeng memberikan porsi yang seimbang antara kedua unsur tersebut. Jadinya, penonton akan dibuat tegang sekaligus ngakak dalam waktu yang bersamaan, tanpa merusak jalan cerita.

Sama seperti film sebelumnya, The Roundup: Punishment juga menghadirkan music scoring yang membuat perasaan jadi tergugah dan berapi-api. Jika memperhatikan filmnya dengan seksama, penonton akan menyadari kalau secara tidak langsung, film satu ini juga memperkenalkan budaya tradisional Filipina.

Baca Juga: Sinopsis Film The Roundup: Punishment, Ma Dong Seok Kembali Beraksi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya