TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siapa Asa Sin Leluhur Tanya di Arthdal Chronicles?

Asa Sin adalah leluhur dari keturunan langsung Suku Asa

Still cut drama Korea Arthdal Chronicles (Instagram.com/tvn_drama)

Nama Asa Sin selalu disebut di Arthdal Chronicles (2019) dan Arthdal Chronicles 2: The Sword of Aramun (2023). Namun, sosok Asa Sin sendiri tidak pernah muncul, karena sudah lama meninggal.

Asa Sin dipercaya sebagai leluhur Tanya sekaligus tetua dari Suku Gunung Putih alias Asa. Lalu, siapa sebenarnya Asa Sin di Arthdal Chronicles 2?

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!

Baca Juga: Siapakah Ragaz, Neanthal yang Kerap Disebut di Arthdal Chronicles 2?

1. Keturunan asli Suku Asa yang pergi ke Iark

Still cut drama Korea Arthdal Chronicles (Instagram.com/tvn_drama)

Asa Sin adalah tetua dari Suku Gunung Putih yang lebih dikenal dengan Asa. Ia diceritakan pergi dari Arthdal karena jatuh cinta dengan sang kekasih, Risan. Namun, kekasihnya itu akhirnya meninggal.

Setelah pindah ke Iark, Asa Sin baru tahu bahwa terjadi peperangan di Arthdal. Sebagai cenayang, sekaligus pendeta, Asin Sin berdoa kepada Airuju, dewa tertinggi di Arth untuk meminta solusi.

Airuju akhirnya mengirimkan Aramun Haesulla. Berkat Aramun, peperangan di Arthdal reda dan mereka bisa membentuk serikat. Namun, pada akhirnya Aramun Haessula dijatuhkan oleh keturunan tidak langsung suku Asa.

2. Ia membentuk Suku Wahan dan dijuluki Serigala Gunung Putih

Still cut drama Korea Arthdal Chronicles (dok. Hancinema/Arthdal Chronicles)

Dengan kata lain, Asa Sin adalah keturunan langsung terakhir Suku Asa pada saat itu. Ia melanjutkan garis keturunan di Iark, tepatnya Suku Wahan. Asa Sin dijuluki sebagai leluhur Suku Wahan bernama Serigala Gunung Putih.

Tak mengherankan jika Suku Wahan memahami bahasa Saram. Padahal Suku Wahan termasuk ras Dujeumsaeng alias spesies barbar yang tidak memahami bahasa Saram.

Selain itu, Asa Sin juga membawa pergi totem berlambang byeoldaya. Dan lambang ini ditemukan di gua tempat ritual Jiwa Gunung Puncah Putih, organisasi yang tidak mengakui Asa Ron sebagai pendeta agung Suku Asa. 

Asa Ron (Lee Do Kyung) dan Suku Asa tidak menyembah Airuju, tetapi Isodunyong. Ia dikenal sebagai dewa yang paling ditakuti. Isodunyong tidak pernah tidur dan berwujud wanita bersama ular.

Baca Juga: Siapakah Shahati di Arthdal Chronicles 2?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya