7 Cobaan yang Dialami Pangeran Lee di Episode Awal Our Blooming Youth

2. Dituduh memberi racun kepada saudaranya

Pangeran Ui Hyeon, saudara dari pangeran Lee Hwan, biasanya selalu merebus Atractylodes untuk diarenya. Namun, jika mengonsumsi obat herbal tersebut dengan buah persik, maka dapat menghilangkan nyawa seseorang.

Pangeran Ui Hyeon meninggal setelah mengonsumsi buah persik setelah ada seseorang yang memberinya. Desas-desus pun timbul dan menyebutkan bahwa Pangeran Lee Hwan yang memberi buah tersebut untuk merebut takhta kepemimpinan.

Padahal Pangeran Lee sangat menyayangi abangnya. Baginya, sang kakak dianggap sebagai sahabat dan guru terbaik. Ia sama sekali tak ada niatan untuk mengambil takhta tersebut.

3. Mendapat omongan negatif dari pihak istana maupun rakyat

Rumor tentang tangan kanan Pangeran Lee Hwan lumpuh, membunuh saudara untuk memperebutkan kekuasaan, hingga pangeran dikutuk tersebar dari arah mana pun. Bahkan dayang dan kasim di Istana Timur percaya akan rumor tersebut.

Suatu ketika, beberapa dayang dan kasim sedang gosip perihal Pangeran Lee Hwan. Melihat kejadian ini, ia pun langsung mengusir mereka. 

4. Dibayangi oleh surat dari hantu

Pada 3 tahun yang lalu, Pangeran Lee mendapat surat dari hantu saat ia terbangun dari tidurnya. Surat tersebut tanpa sadar telah membuatnya cemas hingga kini. Bahkan mempengaruhi aktivitas kesehariannya. Surat tersebut berbunyi:

"Kau bisa saja naik takhta dengan membunuh saudaramu, tapi kau tak pernah menjadi raja. Meski memiliki tangan, kau tak akan bisa menggunakannya. Kau tak akan bisa berjalan meski memiliki kaki. Kau akan menjadi tua dan mati sendirian tanpa istri atau anak. Sahabatmu akan menikammu dari belakang dan banyak orang yang tewas karena kebodohanmu."

5. Pejabat istana kurang mempercayai dirinya

Betapa sakitnya saat Pangeran Lee tak dipercaya oleh beberapa pejabat istana. Bahkan ayahnya pun seperti meragukannya.

Ia dipercaya gak bisa memanah dengan baik karena rumor tangan kanannya yang lumpuh. Mengenai hal akademik, beberapa pejabat gak terlalu memedulikannya. Mereka ingin punya pemimpin yang pandai dalam berperang di samping otak yang cerdas.

6. Guru terbaiknya tewas

Meski tak ditampakkan Pangeran Lee menangis, namun hatinya pasti diselimuti kedukaan yang mendalam saat mendengar guru terbaiknya meninggal. Pangeran Lee mendengar yang membunuh gurunya adalah anak kandung sendiri, Min Jae Yi (Jeon So Nee).

Namun, ia tak percaya begitu saja. Hal ini karena ia tahu betul akan watak Jae Yi. Untuk menghapus duka, ia justru berusaha untuk mencari tahu siapa yang membunuh Master Min Ho Seung (Seo Tae Hwa).