3 Fakta Masa Lalu Jang Nan Gam di A Killer Paradox, Tertekan!
Jang Nan Gam merasa gak bahagia sepanjang hidupnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu karakter utama yang mencuri perhatian dari drakor A Killer Paradox adalah Jang Nan Gam (Son Suk Ku). Dalam kisah ini, ia berprofesi sebagai detektif pembunuhan. Mengenai sikapnya, ia cenderung menyendiri, gak suka basa-basi dan berbicara sesuai kebutuhan.
Sekilas, kehidupan Jang Nan Gam seperti tak ada masalah. Siapa sangka, ia telah menghadapi berbagai kenyataan yang menyakitkan. Ini dia fakta kehidupan mengenai Jang Nan Gam yang tak pernah mengecap manisnya kehidupan.
1. Tidak merasakan kasih sayang ayahnya sejak kecil
Walau terlahir sebagai putra tunggal, Jang Nan Gam justru tak mendapatkan kasih sayang yang melimpah dari orangtuanya. Ia memiliki ayah, tapi secara fisik tidak pernah ada di rumah. Bahkan, sang ayah juga tidak pernah menunjukkan rasa sayangnya. Diketahui, ayahnya berprofesi sebagai detektif di kepolisian.
Jang Nan Gam setiap hari harus menemui sang ayah di kantor untuk memberikan pakaian ganti. Namun, sang ayah sangat keras terhadapnya. Tak jarang, ia mendapatkan kekerasan verbal maupun nonverbal.
Suatu ketika, ia pernah memegang barang ayahnya tanpa izin. Tanpa melihat situasi, sang ayah murka dan berkata kasar di depan rekan kerjanya. Ayahnya tak ingin jika suatu saat nanti, dirinya menjadi pencuri.
Setiap kali ayahnya mempunyai masalah besar, Jang Nan Gam jadi sasaran amukan. Kejadian pahit tersebut membuat Jang Nan Gam menjadi trauma dan merasa aman jika berjauhan dengan sang ayah. Bahkan ketika ayahnya kritis, ia enggan untuk berlama-lama berada di rumah sakit.
Baca Juga: 8 Usia Asli Pemain Drakor A Killer Paradox, Beberapa Gak Beda Jauh!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.