TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Rekomendasi Destinasi Wisata ala Drama Korea di Kota Gyeongju

Mulai dari tempat bersejarah sampai modern ada di sini 

Sung Deok Sun (Hyeri) dan teman-temannya di depan Gyeongju Station dalam drama Reply 1988 (program.tving.com)

Nama Gyeongju mungkin masih kalah populer jika dibandingkan dengan Seoul, Busan, Incheon, atau Daegu. Tetapi kota yang sebelumnya bernama Seorabeol ini memegang peranan penting pada masa Dinasti Silla (57 SM – 935 M), yaitu sebagai ibu kota kerajaan. Tak heran jika di wilayah ini banyak tempat-tempat dan peninggalan sejarah serta kerap disebut sebagai ‘museum tanpa dinding’.

Saat ini Gyeongju berstatus sebagai wilayah setingkat kotamadya sekaligus kota terbesar kedua di Provinsi Gyeongsangbuk (Gyeongsang Utara). Seiring perkembangan zaman, kota ini pun tumbuh dengan tren ekonomi, kependudukan, dan sosial layaknya kota-kota besar di Korea Selatan pada umumnya tetapi masih mampu mempertahankan jati dirinya sendiri.

Dalam bidang pariwisata, Gyeongju memiliki banyak destinasi unggulan yang kerap didatangi para wisatawan lokal maupun internasional. Bahkan beberapa di antaranya pernah menjadi lokasi syuting KDrama lho! Wah, di mana saja itu? Simak ulasannya di bawah ini ya!

1. Gyeongju World 

potret salah satu sudut bagian Gyeongju World (gyeongju.go.kr)

Masih ingat dengan adegan Myul Mang (Seo In Guk) mengajak Tak Dong Kyung (Park Bo Young) bernostalgia ke sebuah taman bermain pada malam hari? Di taman tersebut Dong Kyung melihat orang tua dan dirinya yang masih kecil sangat bahagia karena bisa berwisata sekeluarga.

Adegan dalam episode 3 drama Doom at Your Service (tvN, 2021) tersebut dilakukan di Gyeongju World, sebuah taman bermain yang dibuka pada bulan Mei 1985 dan terletak di 544 Bomun-ro, Gyeongju. Semula taman ini bernama Doturak World tetapi diubah menjadi Gyeongju World pada tahun 1991.

Di dalam kompleks Gyeongju World terdapat lebih dari 30 wahana hiburan dan bermain, termasuk taman air raksasa bernama California Beach untuk musim panas, Snow Park untuk musim dingin, dan Draken Valley. Zona bermain pun dibagi menjadi tiga, yaitu Zona-X, Snow Sled Garden, dan Wizard Garden.

Untuk dapat memasuki dan bermain di Gyeongju World, setiap pengunjung dikenakan biaya mulai dari KRW 16.000 sampai KRW 47.000 tergantung usia, waktu berkunjung, dan jenis tiket yang diambil (reguler atau terusan). Kalian tertarik berkunjung ke sini?

2. Gyeongju World Culture Expo Park 

potret Gyeongju World Culture Expo Park dengan Gyeongju Tower dilihat dari atas (cultureexpo.or.kr)

Meski namanya hampir sama, Gyeongju World Culture Expo Park ini tentu berbeda dengan Gyeongju World. Gyeongju World Culture Expo Park merupakan kompleks pameran budaya internasional yang dibuka pada tahun 2012. Berlokasi di 614 Gyeonggam-ro, Gyeongju, landmark taman ini adalah Gyeongju Tower setinggi 82 m yang bentuknya terinspirasi dari pagoda kayu sembilan lantai peninggalan Dinasti Silla di Kuil Hwangnyongsa.

Di kompleks ini juga terdapat Timeless Media Art, Gyeongju Expo Solgeo Art Museum, Cheomseongdae Film Hall, Natural History Museum, Lumina Night Walk, Realistic VR Video, 3D Animation, Tobot Story Museum, dan Gyeongju Expo Memorial Center. Tempat-tempat tersebut menawarkan berbagai program, pameran, atraksi, dan pengalaman yang tak terlupakan bagia siapa pun yang mengunjunginya.

Gyeongju World Culture Expo Park ini pernah menjadi lokasi syuting beberapa drama, di antaranya Athena: Goddess of War (SBS, 2010-11); 9 Seconds: Eternal Time (Naver TV, 2015); dan Color Rush (Story Wiz, 2020-21). Kalian sudah nonton?

Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Gyeongju, Kunjungi Saat Traveling ke Korea Selatan

3. Gyeongju Station 

Sung Deok Sun (Hyeri) dan teman-temannya di depan Gyeongju Station dalam drama Reply 1988 (program.tving.com)

Pada episode 3 drama Reply 1988, Sung Deok Sun (Hyeri) dan teman-teman sekolahnya berwisata ke wilayah Gyeongju. Mereka menaiki kereta api dari Seoul menuju Gyeongju dan turun di Gyeongju Station. Sayangnya, Deok Sun tanpa sengaja meninggalkan kamera milik ayahnya di dalam kereta. Ia pun menangis dan berniat pulang ke Seoul.

Gyeongju Station merupakan stasiun kereta api yang terletak di 266, Wonhwa-ro, Gyeongju dan dibuka pertama kali pada 1 November 1918. Stasiun ini melayani kereta api jalur Jungang Line (Seoul ke Gyeongju) dan Donghae Nambu Line (Busan ke Pohang).

4. Cheomseongdae 

Sung Deok Sun (Hyeri) dan teman-temannya berfoto di depan Cheomseongdae dalam drama Reply 1988 (program.tving.com)

Cheomseongdae adalah sebuah observatorium astronomi atau menara pengamat bintang kuno tertua yang masih tersisa di wilayah Asia Timur. Menurut Samguk Sagi (hikayat tiga kerajaan), menara ini dibangun pada masa pemerintahan Ratu Seondeok dari Kerajaan Sila sekitar awal abad ke-7 M.

Berlokasi di 839-1, Inwang-dong, Gyeongju, Cheomseongdae ini memiliki tinggi 9,17 m dan terbuat dari 365 buah batu granit yang melambangkan jumlah hari dalam setahun; 12 lubang atas dan 12 lubang bawah melambangkan pembagian 24 musim dalam satu tahun menurut kalender lunar; dan 12 batu stylobate melambangkan 12 bulan dalam setahun. Menara ini dikategorikan sebagai harta nasional Korea Selatan ke-31 pada tanggal 20 Desember 1962.

Cheomseongdae pernah menjadi lokasi syuting drama Reply 1988 (tvN, 2015-16). Pada episode 3, Sung Deok Sun (Hyeri) dan teman-teman sekolahnya mengunjungi kawasan ini dan dalam rangka wisata menginap ke Gyeongju. Mereka mengambil gambar bersama di depan menara. Selain itu juga pernah muncul dalam drama The Great Queen Seondeok (MBC, 2009) yang menceritakan latar belakang pembangunannya.

5. Daereungwon Tomb Complex 

Daereungwon Tomb Complex di Gyeongju (gyeongju.go.kr)

Selain Cheomseongdae, Sung Deok Sun (Hyeri) dan teman-teman sekolahnya juga mengunjungi Daereungwon Tomb Complex pada episode 3 drama Reply 1988 (tvN, 2015-16). Daereungwon Tomb Complex atau juga dikenal dengan nama Tumuli Park merupakan kompleks pemakaman bangsawan dan artefak-artefak kuno Dinasti Silla.

Penggalian kompleks yang terletak di Hwangnam-dong, Gyeongju ini pertama kali dilakukan pada tahun 1973. Para arkeolog menggali gundukan setinggi 12,7 m dan diameter 50 m yang kemudian diketahui bernama Cheonmachong. Di dalamnya terdapat ruangan kayu besar dengan peti kayu di tengahnya dan sekitar 11.526 artefak.

Penggalian selanjutnya menemukan dua gundukan besar bernama The Great Hwangnam Tomb yang di dalamnya terdapat sekitar 57.000 artefak berupa alat-alat persenjataan, aksesori seperti mahkota emas, ikat pinggang, kalung, dan gelang, serta tulang belulang manusia. Di bagian belakang The Great Hwangnam Tomb terdapat jajaran pohon magnolia cantik yang biasa digunakan sebagai spot foto para pengunjung.

Selain dua gundukan tersebut juga ditemukan gundukan lain, yaitu makam Raja Michu dari Silla yang dikelilingi pohon sakura.

6. Donggung Palace dan Wolji Pond 

Donggung Palace dan Wolji Pond di Gyeongju (gyeongju.go.kr)

Donggung Palace dan Wolji Pond merupakan kompleks istana sekunder yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Munmu dari Kerajaan Silla. Wolji Pond yang bermakna ‘kolam yang memantulkan bulan’ dibuat pada tahun 674 M. Sedangkan Donggung Palace baru dibangun lima tahun setelahnya (679 M). Kompleks ini berfungsi sebagai kediaman putra mahkota dan tempat perjamuan untuk para tamu penting.

Setelah kejatuhan Silla, Donggung Palace dan Wolji Pond tidak pernah digunakan dan nama aslinya pun terlupakan. Orang-orang dari Dinasti Goryeo, Joseon, hingga era modern menyebutnya sebagai Anapji Pond. Pada tahun 1980-an ditemukan tembikar bertuliskan nama asli kompleks ini dan setelah diteliti oleh para ahli, Anapji Pond pun diubah kembali menjadi Donggung Palace dan Wolji Pond.

Berlokasi di 102 Wonhwa-Ro, Wolseong-dong, Gyeongju, Donggung Palace dan Wolji Pond ini pernah menjadi lokasi syuting drama Princess Hours (MBC, 2006); Reply 1988 (tvN, 2015-16), dan The Beauty Inside (JTBC, 2018).

Baca Juga: 6 Lokasi Syuting Drama Korea di Kota Pyeongtaek, Ada Little America! 

Verified Writer

Fasrinisyah Suryaningtyas

Scribo ergo sum | instagram : @fasrinisyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya