TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kelebihan dan Kekurangan Film Exhuma, Horor Dibalut Mistis Spiritual

Exhuma punya cerita menegangkan yang sarat nilai mistis

cuplikan film Exhuma (dok. Pinetown Production/Exhuma)

Jakarta, IDN Times - Exhuma resmi tayang di Indonesia mulai 28 Februari 2024. Film ini punya plot mengenai cerita rakyat Korea Selatan dengan balutan kisah spiritual, mistis, dan eksorsisme. 

Choi Min Sik, Lee Do Hyun, Kim Go Eun, dan Yoo Hae Jin didapuk sebagai pemeran utama. Masing-masing dari mereka punya peran sebagai dukun, ahli fengsui, dan ahli pemakaman. Punya kisah horor yang menegangkan, berikut review film Exhuma, lengkap dengan kelebihan dan kekurangan.

1. Plotnya sukses memberikan ketegangan dan rasa menghantui

cuplikan film Exhuma (dok. Pinetown Production/Exhuma)

Exhuma memberikan ketegangan yang intens sejak awal filmnya dimulai. Jumpscare, suara-suara mengerikan, hingga teror hantu yang coba diusir Hwa Rim (Kim Go Eun) dkk sukses membuat rasa takut, tegang, sekaligus menghantui.

Penonton seperti dibuat tidak boleh ke mana-mana dan fokus pada alur ceritanya sejak awal. Exhuma tidak bertele-tele dalam proses pengenalan tokoh dan konflik yang terjadi. Alhasil, filmnya dapat dinikmati dengan baik hingga akhir.

2. Meski bergenre horor, tapi plot ceritanya berisi

cuplikan film Exhuma (dok. Pinetown Production/Exhuma)

Beberapa orang mungkin masih meremehkan film bergenre horor, karena ceritanya yang itu-itu saja. Apalagi di Indonesia, film horor masih mendominasi layar-layar bioskop. Mungkin hal itu membuat banyak orang, termasuk kamu, skeptis duluan sebelum menonton Exhuma.

Exhuma sendiri mencampurkan unsur paranormal, mistis, cerita rakyat Korea Selatan mengenai yang hidup dan mati, elemen fengsui yang kerap dipercaya masyarakat Asia Timur, hingga ketidakpercayaan masyarakat modern mengenai hal-hal berbau gaib. Hal itulah yang membuat plot cerita film ini berisi dan mengajak penonton untuk menyelami lebih dalam ke konflik utamanya.

Baca Juga: Apakah Ada Post Credit-Scene di Film Exhuma?

3. Adanya inkonsisten atmosfer di pertengahan film

cuplikan film Exhuma (dok. Pinetown Production/Exhuma)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Exhuma membawa ketegangan yang intens sejak awal film. Namun, hal itu sayangnya mulai tidak konsisten di pertengahan cerita.

Menurut penulis, penonton mungkin akan merasa begitu tegang dan ketakutan hingga pertengahan filmnya. Namun, mulai dari sana hingga akhir filmnya, rasa inkosisten terhadap atmosfer yang coba diciptakan sejak awal mulai tak begitu terasa.

Bukan berarti hingga akhir filmnya jadi tidak menyeramkan. Hanya saja, rasa dari atmosfer di awal film tidak sama hingga akhir. Untuk beberapa orang yang tidak mempedulikan hal itu, mungkin merasa tidak masalah. Namun, jika kamu cukup sensitif terhadap feel dari sebuah film, mungkin akan menyadarinya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya