TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Jeon So Nee Harus Menyamar Jadi Cowok di Our Blooming Youth

Cewek tangguh nan powerful

Jeon So Nee di Our Blooming Youth (instagram.com/tvn_drama)

Bersama dengan aktor Park Hyung Sik, aktris Jeon So Nee juga turut berperan sebagai tokoh utama dalam drakor Our Blooming Youth. Park Hyung Sik berperan sebagai Putra Mahkota Lee Hwan dan Jeon So Nee berperan sebagai seorang putri bangsawan bernama Min Jae Yi.

Min Jae Yi meskipun terlahir dari keluarga bangsawan, namun hidupnya sangat memprihatinkan. Ia didera banyak cobaan hidup yang sangat berat. Di usia belia, ia harus menyaksikan seluruh keluarganya mati keracunan.

Nah, di balik kehidupan berat, Min Jae Yi terpaksa harus menyamar jadi laki-laki. Berikut inilah 5 alasan kenapa Min Jae Yi harus menyamar jadi laki-laki. Keep Scrolling!

1. Patriarki yang tinggi di lingkungan masyarakat

Jeon So Nee dan Pyo Ye Jin di Our Blooming Youth (instagram.com/tvn_drama)

Belenggu sistem patriarki sangat ketat saat masa kerajaan. Di mana kebebasan berpendapat dan berkarier untuk perempuan sangat dibatasi, sementara laki-laki menguasai dan mendominasi berbagai lini kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu, Min Jae Yi yang merupakan putri bangsawan sekaligus putri guru Putra Mahkota ingin melakukan banyak hal, termasuk menginvestigasi beberapa kasus yang sedang viral di masyarakat kala itu.

Berkat rasa penasarannya, Min Jae Yi dan asistennya Ga Ram (Pyo Ye Jin) terpaksa harus menyamar jadi laki-laki untuk bisa ikut menyelesaikan misteri kasus tersebut, karena hanya laki-laki yang diperbolehkan mengikuti berbagai kegiatan di masyarakat, sementara perempuan harus tetap tinggal di rumah.

2. Ia penasaran dengan keadaan masyarakat di luar rumah

Jeon So Nee dan Pyo Ye Jin di Our Blooming Youth (instagram.com/tvn_drama)

Selain karena ingin ikut menyelesaikan misteri kasus yang viral di tengah masyarakat, Min Jae Yi juga sering penasaran dengan keadaan di luar rumahnya. Apakah masyarakat di luar rumahnya hidup dengan baik atau tidak. Ia berniat membantu mereka jika mereka butuh pertolongan.

Meskipun sering diomeli orangtuanya, ia tetap mengajak Ga Ram untuk keluar rumah melihat keadaan sekitar. Hingga di suatu kondisi saat ia masih anak-anak, ia berhasil membantu orang lain. Aksi heroiknya ini patut dipuji ditengah ketatnya sistem patriarki kala itu.

Baca Juga: 5 Bukti Min Jae Yi di Our Blooming Youth Sosok yang Pemberani

3. Demi bertahan hidup karena ia ditetapkan sebagai buronan kasus pembunuhan

Jeon So Nee di Our Blooming Youth (instagram.com/tvn_drama)

Nahasnya, Min Jae Yi difitnah sebagai pembunuh keluarganya sendiri. Ia dituduh memberi racun di makanan keluarganya karena saat itu ialah yang memasak di dapur. Setelah kejadian pahit tersebut, ia menjadi buronan polisi kerajaan.

Wajah Min Jae Yi disebarkan di seluruh penjuru kota dengan dilabeli sebagai buronan kasus pembunuhan. Nah, untuk bertahan hidup dan menghindari kejaran polisi, ia harus menyamar sebagai laki-laki.

4. Harus selalu berada di sisi Putra Mahkota

Jeon So Nee dan Park Hyung Sik di Our Blooming Youth (instagram.com/tvn_drama)

Sesuai dengan wasiat ayahnya, Min Jae Yi harus selalu berada di sisi Putra Mahkota untuk melindunginya. Demi wasiat tersebut, Min Jae Yi akhirnya berusaha bertemu Putra Mahkota dengan menyamar sebagai prajurit kerajaan. Namun sayangnya, ia tertangkap basah saat sedang membuntuti Putra Mahkota.

Kemudian karena Min Jae Yi berterus terang tentang beberapa fakta termasuk dirinya adalah anak guru Putra Mahkota, ia tidak dieksekusi, melainkan ia dikurung di suatu ruangan di kerajaan.

Putra Mahkota lantas menyuruhnya menjadi kasim kerajaan untuk bisa selalu berada di sisi Putra Mahkota agar Min Jae Yi bisa membuktikan bahwa ia tidak bersalah dan bukan pembunuh, serta agar mereka berdua bisa memecahkan berbagai misteri, termasuk misteri kasus kematian orang tua Min Jae Yi.

Baca Juga: 9 Tokoh yang Berpotensi Jadi Pengkhianat di Drakor Our Blooming Youth

Verified Writer

Navira Fatah

Menulis adalah membuat jejak kehidupan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya