TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea At a Distance, Spring is Green

Kisahnya relatable dengan kehidupan #WaktunyaKorea

cuplikan drama Korea At a Distance, Spring is Green (dok. KBS)

Drama Korea At a Distance, Spring is Green resmi menayangkan episode terakhirnya pekan ini. Tayang secara internasional di iQIYI, drama yang satu ini termasuk tontonan favorit pencinta KDrama selama hampir dua bulan belakangan.

Drama ini mempunyai alur cerita yang ringan. Berbagai suka dan duka yang dialami oleh para mahasiswa yang sedang mencari jati diri di drama ini dapat disajikan dengan begitu baik. Sepanjang 12 episode, drama ini menghadirkan banyak pelajaran hidup. Simak ulasannya berikut biar lebih jelas, yuk.

1. Selalu ada keadilan di dunia yang sudah ditentukan oleh Tuhan

cuplikan drama Korea At a Distance, Spring is Green (dok. KBS)

Salah satu cerita yang ditampilkan di drama Korea At a Distance, Spring is Green adalah kehidupan yang sangat kontras antara Yeo Joon dan Nam Soo Hyun. Yeo Joon dikenal sebagai putra dari pengusaha sukses, sedangkan Nam Soo Hyun adalah sulung dari dua bersaudara yang sudah berstatus yatim.

Dari dua karakter ini, dapat dipetik sebuah pelajaran bahwa keadilan yang ditetapkan oleh Tuhan akan selalu ada di dunia. Nam Soo Hyun yang membanting tulang setiap hari sempat merasa iri karena perbedaan latar belakang yang sangat kontras antara dirinya dan Yeo Joon. Namun, setelah ia mengenal Yeo Joon lebih dekat, ia pun sadar kalau status miskin atau kaya adalah bentuk keadilan dari Tuhan.

Tidak mungkin semua orang di dunia mempunyai harta yang melimpah. Sebaliknya, dunia juga tidak akan tampak adil apabila semua orang yang berada di dalamnya sangat miskin. Derajat seseorang tidak hanya diukur dari tingkat sosial yang ia miliki, sehingga tidak perlu minder apabila berkenalan dengan seseorang yang latar belakangnya berbeda dengan kita.

Baca Juga: Tak Terpisahkan, 10 Potret Gemas Trio At a Distance, Spring is Green

2. Setiap orang pasti memiliki sisi kelam masing-masing

cuplikan drama Korea At a Distance, Spring is Green (dok. KBS)

Seperti yang kita ketahui, saat ini media sosial sering kali dijadikan ajang untuk menunjukkan sisi yang paling menarik. Karena hal tersebut, seseorang kerap depresi karena merasa dirinya tidak mampu menjadi sosok semenarik orang-orang yang ia lihat di media sosial. Kejadian semacam ini juga dapat dilihat di At a Distance, Spring is Green. Meski tampak tangguh, setiap orang pasti memiliki sisi kelam masing-masing.

Yeo Joon yang menjadi mahasiswa baru terpopuler di angkatannya ternyata mempunyai trauma karena sejak kecil sering dibanding-bandingkan dengan sang kakak dan dipukul oleh sang ayah. Ia juga harus menghadapi kenyataan bahwa ibunya sudah lama mengalami KDRT karena temperamen ayahnya yang begitu tinggi.

Kim So Bin yang sifatnya pemalu dan sulit bergaul dengan orang lain diam-diam bisa terkena serangan panik ketika disorot orang banyak lantaran pernah di-bully ketika masih kecil. Orangtuanya memutuskan untuk bercerai dan tak lama setelah itu ia ditinggal pergi sang ibu.

Sementara itu, Nam Soo Hyun yang tampak dingin dan selalu sibuk dengan dunianya sendiri rupanya sering tertekan karena ia merasa tidak mampu mengemban amanat sang ayah yang meminta dirinya untuk menjaga sang ibu dan adik. Ia sudah bekerja keras untuk melakukan segala hal dengan baik, tapi kadang realitas tak berjalan sesuai dengan kehendaknya.

3. Kesalahpahaman dapat diselesaikan jika masalah dilihat dari dua sisi

cuplikan drama Korea At a Distance, Spring is Green (dok. KBS)

Yeo Joon dan Yeo Joon Wan adalah dua bersaudara yang sudah bertahun-tahun tidak akur. Saat masih anak-anak, keduanya sangat akrab. Karena kekerasan yang dilakukan ayahnya, Yeo Joon Wan menjauhkan dirinya dari sang adik. Ia tidak ingin Yeo Joon dikendalikan oleh ayahnya yang dikenal ringan tangan. Namun dalam ingatan Yeo Joon, ialah yang memukulnya.

Karena ingatannya saat kecil begitu samar, Yeo Joon membenci kakaknya sampai ia dewasa. Namun, pandangannya itu berubah ketika ia mulai mengingat dengan benar masa lalunya. Ia juga mengetahui fakta tentang ibunya yang selama ini juga dipukul, sama seperti dirinya.

Dari sini, kita dapat memetik pelajaran bahwa komunikasi menjadi hal yang penting antara dua orang, terutama yang masih sekeluarga. Jika komunikasi selalu diprioritaskan, maka masalah dapat dipandang dari dua sisi dan hal itu nantinya bakal membuat penyelesaian lebih cepat tercapai.

4. Tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri

cuplikan drama Korea At a Distance, Spring is Green (dok. KBS)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Yeo Joon dan Nam Soo Hyun adalah dua orang yang memiliki latar belakang sangat kontras. Meskipun begitu, mereka akhirnya dapat berteman dengan baik. Mereka menunjukkan kejadian yang relate dengan kehidupan kita, yakni manusia selalu membutuhkan orang selain dirinya sendiri.

Yeo Joon yang tidak mempunyai teman tulus merasa senang jika dapat menjadi sosok yang akrab dengan Nam Soo Hyun. Sebaliknya, Nam Soo Hyun yang tadinya hanya mempunyai satu orang teman juga lambat laun mulai membuka hati. Selagi memahami persahabatan yang diperlihatkan Yeo Joon, ia sadar kalau ia suatu saat akan membutuhkan seorang teman.

Baca Juga: 11 Quotes Terbaik dari Drama Korea At a Distance, Spring is Green

Verified Writer

Nunung Munawaroh

Anyeong!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya