TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Karakter Psikopat di Drakor Januari 2024, Jadi Pembunuh Berantai!

Ada yang menjadikan korbannya sebagai inspirasi lukisan

potret Kim Jae Wook di drakor Death's Game (instagram.com/tving.official)

Dua karakter dalam drakor Death's Game Part 2 yang baru saja resmi tamat pada Jumat (5/1/2024) lalu, sukses membuat penonton ikut bergidik ngeri dengan kelakuannya. Pasalnya, keduanya ternyata adalah sosok psikopat gila yang telah melakukan pembunuhan sadis kepada belasan korban.

Selain di Death's Game, ternyata ada sosok karakter pembunuh lainnya dari drakor yang tengah tayang saat ini. Di mana mereka juga bisa disebut sebagai psikopat, karena menunjukkan perilaku sangat tidak manusiawi. Berikut adalah deretan karakter psikopat yang juga menjadi pembunuh berdarah dingin di drakor Januari 2024.

Baca Juga: 3 Karakter Noh Do Gyeong di My Demon, Tak Sejahat yang Dipikirkan!

1. Noh Suk Min (Kim Tae Hoon)

potret Kim Tae Hoon di drakor My Demon (instagram.com/sbsdrama.official)

Sosok Noh Suk Min terungkap menjadi dalang dibalik semua kasus pembunuhan yang terjadi di drakor My Demon. Kasus kecelakaan yang menewaskan orangtua Do Do Hee, diketahui dilakukan oleh Noh Suk Min. Kemudian, ia juga diketahui menjadi pelaku pembunuhan dari salah seorang karyawan di perusahaan keluarganya.

Puncak kegilaan Noh Suk Min adalah ketika ia tega menghabisi nyawa dari ibu kandungnya sendiri. Pembunuh yang selama ini jadi tangan kanan Noh Suk Min pun berakhir tewas, usai dibakar hidup-hidup olehnya.

Saat ini, Noh Suk Min juga terus melayangkan ancaman, serta tindakan berbahaya untuk menghabisi nyawa Do Do Hee. Setiap usai melakukan semua kejahatannya Noh Suk Min akan tersenyum puas. Ia juga tidak menunjukkan perasaan takut atau bersalah atas perbuatannya.

2. Jeong Gyu Cheol (Kim Jae Wook)

potret Kim Jae Wook di drakor Death's Game (instagram.com/tving.official)

Berawal dari merasa, bahwa bakatnya tidak diapresiasi oleh dunia, Jeong Gyu Cheol di Death's Game merubah dirinya menjadi pelukis paling gila dan sadis. Semua kegilaan ini bermula, ketika ia tak sengaja melihat orang yang bunuh diri. Alih-alih menolongnya, Jeong Gyu Cheol justru melukis keadaan orang tersebut.

Tanpa disangka, lukisan tersebut mendapatkan pujian dari pengamat lukisan ternama, hingga terjual dengan harga yang sangat mahal. Dari situ, Jeong Gyu Cheol menganggap, bahwa penderitaan orang ternyata mampu membuatnya bisa diakui sebagai pelukis hebat.

Demi mendapatkan apresiasi atas bakat melukisnya tersebut, Jeong Gyu Cheol tega melakukan pembunuhan, demi menjadikannya inspirasi hingga objek dalam karyanya.

Benar saja, semua lukisan yang ia hasilkan dari perbuatannya membunuh orang-orang secara acak, berhasil disukai para penikmat lukisan. Saat itu rasa kemanusiaan dalam diri Jeong Gyu Cheol pun seperti telah hilang. Ia telah berubah menjadi pelukis berjiwa psikopat.

Verified Writer

Kastil Imaji

ig: @kastil.imaji

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya