TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngaku Kpopers? Hindari 6 Hal yang Bisa Merusak Nama Fandom

Jangan sampai mencoreng image bias!

ilustrasi fandom Kpop (pexels.com/Wendy Wei)

Penggemar Kpop biasanya melakukan berbagai cara agar bisa dekat dengan idola mereka. Mengikuti aktivitas bias di media sosial, mengoleksi berbagai merchandise, datang ke konser, dan masih banyak lagi. Atas persamaan ketertarikan ini lah mereka menyebut dirinya sebagai bagian dari fandom.

Meskipun mereka bersatu untuk mendukung idola mereka, namun tidak sedikit fandom yang dicap stereotip karena sikap mereka yang terlalu fanatik. Kalau sudah kejadian, apa yang bisa dilakukan? Jawabannya adalah hindari enam hal di bawah ini. 

1. Fan war

ilustrasi fan war (pexels.com/Liza Summer)

'Perang dingin' antarfandom bukan fenomena yang baru-baru ini terjadi, melainkan sudah ada sejak era generasi pertama Kpop. Salah satu bentuk pemicunya tidak jauh-jauh dari persaingan dan popularitas. Misalnya, tentang siapa yang berhasil memenangkan penghargaan, mencapai rekor penjualan album, dan persaingan tangga lagu.

Bagi seseorang yang sudah fanatik dan meyakini bahwa tidak ada idola lain yang dapat mengungguli idola mereka, keberhasilan idola lain mungkin terasa seperti ancaman besar. Tidak sedikit dari mereka melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan idola lain, seperti berkomentar jahat di berbagai forum daring.

Tindakan semacam ini bukan sesuatu yang keren, ya! Lagi pula, idola mana sih yang mengajarkan fandomnya untuk menjatuhkan orang lain? Tentu tidak ada. Justru tindakan tersebut malah bikin idolamu kecewa berat.

Baca Juga: 5 Grup KPop yang Langsung Umumkan Nama Fandom Saat Debut

2. Shipper sejenis

ilustrasi shipper sejenis (pexels.com/Helena Lopez)

Bagi seorang idol, memiliki kedekatan dengan teman sesama artis seharusnya membangun kesan positif bagi para penggemar. Sayangnya masih ada beberapa oknum yang menjodoh-jodohkan atau shipper idola mereka hingga menjadi berita besar. Padahal pernyataan tersebut belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Bahkan, ada yang sampai shipper sejenis. Oknum tersebut menyunting foto idol dengan member dalam grup seolah mereka memiliki kedekatan khusus bak hubungan sesama jenis. Tindakan semacam ini bisa merusak image idolamu. Bayangkan, deh, saat idolamu tahu hal itu. Bisa-bisa mereka hilang respect dengan fandomnya sendiri.

3. Merasa seakan serba tahu tentang dunia Kpop

ilustrasi sok tahu (pexels.com/Mikhail Nilov)

Bagi mereka yang mengikuti perkembangan industri Kpop sedari lama pasti memiliki kebanggaan tersendiri. Tapi, yang perlu dipahami adalah seseorang terkadang bersikap serba tahu hingga membuat orang lain merasa tidak nyaman bicara dengannya.

Selama apa pun kamu mengenal dunia Kpop, sebaiknya tetap hargai pendapat orang lain. Sekalipun kamu tahu itu tidak tepat, utarakan dengan cara yang baik-baik, ya!

4. Menghalalkan segala cara untuk mendukung idola mereka

ilustrasi menghalalkan segala cara (pexels.com/Liza Summer)

Sah-sah saja jika kamu mengidolakan seseorang, tapi bagaimana pun tetap harus melalui cara yang benar. Selain itu, jangan sampai kamu terbebani oleh perbuatanmu sendiri. Dukunganmu tidak selalu harus mengocek banyak biaya dan jangan berkorban sampai harus berutang demi membeli merchandise dan datang ke konser.

Kamu bisa mendukung mereka sesuai kemampuanmu. Percayalah, sesederhana memberi vote dalam sebuah ajang penghargaan, mendengarkan lagu-lagu mereka, dan memberi semangat lewat akun media sosialnya pun sudah begitu berarti bagi mereka, lho.

Baca Juga: Ada Kang Daniel, 9 Idol KPop Ini Berperan Jadi Polisi Kece di KDrama 

Verified Writer

Ristiani Umayang

Logophile

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya