TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Konflik Batin yang Dirasakan Lee Tang di A Killer Paradox

Lee Tang mengalami gejolak emosional setalah membunuh

Choi Woo Shik di A Killer Paradox (twitter.com/NetflixID)

Lee Tang (Choi Woo Shik) merupakan karakter utama di drakor A Killer Paradox. Ia dikisahkan jadi sosok pembunuh yang hanya menargetkan orang-orang jahat. Semua itu berawal karena pembunuhan tak sengaja yang ia lakukan.

Dalam drakor ini, Lee Tang dikisahkan masih berusia 20an. Ia pun merasakan berbagai konflik dengan berubahnya situasi drastis dalam hidupnya, dari mahasiswa biasa sampai jadi pembunuh penjahat. Apa saja konflik batin yang dirasakan Lee Tang di A Killer Paradox?

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

Baca Juga: 4 Karakter Antihero di A Killer Paradox, Membunuh demi Keadilan?

1. Bingung akan tujuan hidup

Choi Woo Shik di A Killer Paradox (twitter.com/NetflixID)

Lee Tang dikisahkan baru selesai wamil enam bulan lalu. Ia pun bingung dengan tujuan hidup dan cita-citanya sekarang. Ia sulit fokus dengan kuliahnya. Bahkan sebelum wamil, nilainya sudah jeblok. Ini diperparah dengan sulitnya ia kembali ke rutinitas sebagai mahasiswa setelah kelar wamil.

2. Merasa hampa dan kesepian

Choi Woo Shik di A Killer Paradox (twitter.com/NetflixID)

Lee Tang merasa hidupnya hampa. Tanpa adanya cita-cita yang ingin diraih, ia menjalani kesehariannya ala kadarnya. Ia sampai dikritik anggota keluarganya sendiri karena terlihat malas-malasan dan tanpa semangat.

Ia juga merasa kesepian. Meski punya teman baik dan keluarga harmonis, ia tetap merasa dirinya hidupnya kesepian. Kondisi ini diperparah dengan dirinya tinggal terpisah dari keluarganya dan ngekos sendirian.

Baca Juga: 6 Alasan Song Chon Sulit Dikalahkan di A Killer Paradox

3. Merasa bersalah

Choi Woo Shik di A Killer Paradox (twitter.com/NetflixID)

Lee Tang sempat merasa bersalah atas pembunuhan tak sengaja yang ia lakukan. Saat itu, ia mengira korbannya adalah tulang punggung keluarga yang sabar dan baik hati. Perasaan bersalah ini membuatnya jadi berhalusinasi melihat korban datang menemuinya dengan kondisi mengenaskan.

4. Mengalami gejala depresi

Choi Woo Shik di A Killer Paradox (twitter.com/NetflixKR)

Setelah pembunuhan kedua yang ia lakukan, kondisi psikologis Lee Tang semakin parah. Saat itu, ia sampai tak makan selama empat hari. Ia juga melakukan percobaan bunuh diri. Untungnya, ia tetap selamat.

Verified Writer

S. M. Fatimah

Menulis adalah bekerja untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya