TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Film dan KDrama Sageuk yang Bisa Ditonton Usai The Red Sleeve

Ada yang ceritanya saling berkaitan dalam sejarah, lho!

cuplikan drama The Red Sleeve (instagram.com/mbcdrama_now)

The Red Sleeve merupakan salah satu drama sageuk MBC yang sukses meraih rating tinggi. Drama yang dibintangi Lee Jun Ho dan Lee Se Young ini menceritakan kisah cinta antara Raja Jeongjo dan Selir Sung Uibin (Sung Deok Im).

Kalau kamu masih sulit move on dari drama yang sudah tamat pada 1 Januari ini, sebelas drama sageuk berikut bisa kamu tonton. Sebagian besar di antaranya juga berlatar sejarah asli seperti halnya The Red Sleeve, lho.

1. Jang Ok Jung berkisah tentang Jang Huibin, salah satu selir kesayangan Raja Sukjong yang terkenal

2. Dong Yi juga menceritakan kisah Raja Sukjong, tapi dengan Selir Choi Sukbin. Keduanya adalah kakek dan nenek buyut dari Raja Jeongjo

3. Dibintangi Jung Il Woo, Haechi membahas kisah Raja Yeongjo sebelum ia naik tahta. Ia merupakan kakek dari Yi San alias Raja Jeongjo

4. Cerita film The Trone berpusat pada peristiwa saat Raja Yeongjo menghukum mati anaknya sendiri, Putra Mahkota Sado

Baca Juga: The Most Buzzworthy Drama, 5 Alasan Wajib Nonton The Red Sleeve

5. Secret Door juga membahas sejarah tentang Putra Mahkota Sado, yakni ayah Yi San yang ditengarai memiliki gangguan kejiwaan

6. Seperti The Red Sleeve, drama Lee San: The Wind of the Palace juga menceritakan kisah romantis tapi tragis Raja Jeongjo dan Sung Uibin

7. Sementara itu The Fatal Encounter membahas mengenai upaya pembunuhan terhadap Raja Jeongjo (Hyun Bin)

8. Seperti Yi San dalam The Red Sleeve, Love in the Moonlight juga bercerita tentang Putra Mahkota yang bucin abis saat jatuh cinta

9. Mr. Queen menceritakan kisah cinta antara raja dan ratu kerajaan yang kocak sekaligus romantis

10. Di Homme Fatale, Lee Junho tampil apik sebagai gisaeng laki-laki pertama di era Dinasti Joseon

Baca Juga: 10 Sapaan Keluarga Kerajaan Joseon, Sering Muncul di Drama Sageuk

Verified Writer

S. M. Fatimah

Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Pramoedya Ananta Toer)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya