TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Rumor Palsu yang Diterima Yi In di Drakor Captivating the King 

Yi In kerap diterpa rumor bahkan sebelum jadi raja

Jo Jung Suk di Captivating the King (twitter.com/CJnDrama)

Yi In (Jo Jung Suk) merupakan tokoh utama drakor sageuk, Captivating the King. Awalnya, ia bergelar Pangeran Agung Jinhan, sebelum akhirnya naik takhta menjadi raja. Ia menggantikan kakaknya yang meninggal.

Meski bijaksana dan berjiwa leadership, Yi In justru menjadi sasaran rumor palsu. Ia kerap difitnah, dicurigai, dan dituduh melakukan sesuatu yang tidak dilakukannya. Inilah enam rumor palsu yang diterima Yi In dalam drakor Captivating the King.

1. Yi In dicurigai mengincar takhta dengan melobi Dinasti Qing

Jo Jung Suk di Captivating the King (twitter.com/CJnDrama)

Saat Dinasti Qing baru menginvasi Joseon, Kaisar memerintahkan untuk membawa Yi In sebagai tawanan. Saat itu, Raja Yi Sun (Choi Dae Hoon) belum memiliki putra mahkota dan Yi In akan naik takhta jika sesuatu terjadi.

Selama 4 tahun, Yi In hidup di negeri orang sambil berusaha mendekati pemimpin di sana. Tujuannya agar rakyat Joseon yang ditawan di sana bisa dibebaskan. Namun, Yi In justru dituduh cari muka dan mengincar takhta.

2. Yi In dituduh menjadi mata-mata

Jo Jung Suk di Captivating the King (twitter.com/CJnDrama)

Sepulangnya Yi In ke Joseon, ia justru disambut dengan dingin. Baik oleh Raja Yi Sun yang merupakan kakaknya maupun oleh sebagian besar masyarakat. Mereka salah paham pada niat baik Yi In dan mencurigainya punya tujuan tersembunyi.

Puncaknya, saat rencana Yi Sun mengirim surat rahasia pada Dinasti Ming gagal total. Sang Raja sekali lagi dihasut oleh Kim Jong Bae (Jo Sung Ha). Kim Jong Bae menuduh Yi In menjadi mata-mata Dinasti Qing yang membuat surat rahasia itu terungkap. Padahal, Yi Sun yang membuat gaduh dengan mengirim surat rahasia yang membahayakan rakyat.

3. Yi In dituduh meracuni Raja Yi Sun

Jo Jung Suk di Captivating the King (twitter.com/CJnDrama)

Saat kegaduhan soal tuduhan mata-mata belum usai, Yi In menyaksikan kakaknya kolaps. Raja Yi Sun diduga diracun dan kemudian meninggal. Hanya Yi In dan Dayang Dong (Park Ye Young) yang ada di sana. 

Kecurigaan mengarah pada Yi In. Ia dikira membunuh kakaknya sendiri demi takhta. Apalagi saat itu, ia berbohong mengenai isi wasiat Raja Yi Sun. Selain itu, ia yang awalnya ramah dan bersikap hangat, kini bertindak kejam demi bisa naik takhta.

Baca Juga: 4 Karakter yang Ingin Mengendalikan Raja Yi In di Captivating the King

4. Yi In dirumorkan suka mabuk-mabukan dan suka main perempuan

Jo Jung Suk di Captivating the King (twitter.com/CJnDrama)

Selama 3 tahun awal kepemimpinannya sebagai raja, Yi In diterpa rumor yang berkembang di masyarakat. Ia dituduh tidak becus jadi pemimpin, hanya suka mabuk-mabukan, serta kerap main perempuan. 

Yi In dianggap tak bermoral. Padahal faktanya berbeda dari rumor. Yi In mabuk bukan karena senang, melainkan sedih. Ia berduka karena mengira pujaan hatinya telah meninggal. Ia juga bukan playboy. Meski punya ratu dan selir, ia tak menyentuh mereka. Ia juga tidak punya hubungan khusus dengan Dayang Dong.

5. Yi In dikira membunuh Pangeran Deokseong

Jo Jung Suk di Captivating the King (twitter.com/studiodragonKR)

Selain Yi Sun, Yi In juga dirumorkan membunuh Pangeran Deokseong (Son Jong Hak) yang masih kerabatnya. Sebelum ditemukan meninggal, Pangeran Deokseong diketahui bermain baduk dengan Yi In. Namun ternyata bukan Yi In yang membunuhnya, melainkan Park Jong Hwan (Lee Gyu Hoe).

Verified Writer

S. M. Fatimah

Menulis adalah bekerja untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer).

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya