Apa Itu Orange Tribe yang Disebut di Drakor Typhoon Family?

Di episode 1 Typhoon Family, ada momen Kang Tae Poong (Lee Junho) diwawancarai jurnalis di depan sebuah kelab malam. Sang jurnalis menyebut Kang Tae Poong dan teman-temannya sebagai anggota "Orange Tribe" alih-alih Generasi X biasa.
Julukan "Orange Tribe" sendiri ternyata cukup populer dan betulan ada di Korea Selatan, terutama di era tahun 1990-an. Sesuai setting drakor Typhoon Family yang berlatar tahun 1997. Lantas apa sebetulnya yang dimaksud "Orange Tribe"? Simak ulasannya berikut, yuk.
1. Arti julukan Orange Tribe

Dalam bahasa Korea, nama "Orange Tribe" disebut 오렌지족 yang dibaca Orenji-jok. Julukan ini umumnya dipakai sebagai sindiran dan bentuk kritik sebab anak-anak muda yang masuk kategori "Orange Tribe" tampil terlalu menonjol dan dianggap melawan budaya konservatif serta sederhana.
Julukan ini sendiri diperuntukkan bagi Generasi X (orang-orang kelahiran pertengahan 1960an hingga awal 1980an). Namun, secara spesifik, tidak semua Generasi X disebut "Orange Tribe". Hanya mereka yang berusia 20an di tahun 1990an yang mendapat julukan ini. Lebih khusus lagi, mereka yang terlahir dari keluarga kaya dan bisa hidup nyaman dengan uang dari orangtua. Mereka senang nongkrong dan berpesta di tempat-tempat mewah.
2. Ciri khas anak muda yang disebut Orange Tribe

Anak-anak muda yang disebut "Orange Tribe" memiliki ciri khas tertentu. Di antaranya, cara berpakaian mereka. Gaya fashion yang mereka sukai adalah mengenakan pakaian dari merk-merk mahal dan buatan desainer dunia. Mereka juga suka mengenakan aksesoris, seperti kalung dan tindik. Jam tangan hingga dompet pun berharga mahal.
Ciri khas lain, mereka memiliki hair style yang lebih gaul dan suka mengeksplorasi dibanding orang-orang seusia mereka yang berasal dari kalangan biasa. "Orange Tribe" juga suka menongkrong di kafe-kafe hingga berkumpul di kelab malam. Mereka juga mengendarai mobil impor dengan harga fantastis.
3. Asal mula sebutan Orange Tribe

Kritikan utama terhadap "Orange Tribe" adalah gaya hidup mereka yang boros dan terlalu santai dalam menjalani hidup. Terlebih uang yang dihabiskan tidak dihasilkan sendiri, melainkan dari orangtua mereka. Lifestyle glamor dan gaya trendy dari kelompok ini jadi salah satu teori asal mula sebutan "Orange Tribe".
Teori lain mengenai asal julukan "Orange Tribe" berasal dari warna jalur subway menuju Apgujeong. Wilayah ini jadi lokasi kelompok ini paling sering berkumpul karena ada berbagai tempat populer, seperti kafe dan kelab. Dalam drakor Typhoon Family, hal ini tampak dari adegan Kang Tae Poong naik subway. Meski kaya, ayahnya tidak membelikannya mobil sehingga ia harus naik kereta subway untuk pergi kemana-mana.
Drakor Typhoon Family tidak hanya memakai properti atau style para karakter untuk menunjukkan latar tahun 1990an sesuai ceritanya. Ada berbagai easter egg soal gaya hidup hingga pemakaian detail mengenai adanya kelompok anak muda dengan sebutan "Orange Tribe" yang populer di era tersebut.