Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Film Bogota Song Joong Ki Sedikit Penonton?

poster film Bogota: City of the Lost (instagram.com/pulsm_entertainment)
poster film Bogota: City of the Lost (instagram.com/pulsm_entertainment)

Baru-baru ini terdengar kabar bahwa Song Joong Ki merasa kecewa dengan karya terbarunya di film Bogota: City of the Lost. Tayang pada 31 Desember 2024, hingga kini jumlah penonton gak sampai 500.000. Tentunya, ini merupakan sebuah pukulan bagi mantan suami Song Hye Kyo tersebut.

Sebagai informasi, karya sutradara Kim Sung Je ini mengisahkan tentang Guk Hui (Song Joong Ki) dan keluarganya yang pergi ke Bogota, Kolombia karena dampak IMF pada 1997. Untuk bertahan hidup, ia mulai bekerja di bawah Park Beong Jang (Kwon Hae Hyo), ketua Asosiasi Pedagang Korea. Ia juga berpartisipasi melindungi barang selundupan dari bea cukai Kolombia.

Lantas, benarkah film tersebut memiliki peminat yang sedikit? Daripada penasaran, cari tahu selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Bogota: City of the Lost gak sampai pada titik impas

Kuk Hui (Song Joong Ki) di film Bogota: City of the Lost (instagram.com/pulsm_entertainment)
Kuk Hui (Song Joong Ki) di film Bogota: City of the Lost (instagram.com/pulsm_entertainment)

Dilansir Hankyung, biaya produksi film Bogota: City of the Lost sebesar 15 miliar won (kurang lebih 169,7 miliar rupiah). Agar impas, film ini ditargetkan harus meraih 3 juta penonton. Berdasarkan Korean Film Council, pada saat pembukaan pertama tercatat 97.289 penonton dengan penjualan tiket sejumlah 868.502.890 won (kurang lebih 9,8 miliar rupiah). Atas perolehan tersebut, film ini berada di posisi peringkat 2.

Hari keenam belas, tepatnya pada Rabu (15/1/2025), posisi film Song Joong Ki ini sudah gak masuk 10 besar lagi, melainkan peringkat 14. Bahkan, pada Jumat (24/1/2025) tepat pada penayangan film Dark Nuns, Bogota: City of the Lost merosot ke peringkat 59. Secara kumulatif, karya Kim Sung Je ini meraih 422.162 penonton dengan jumlah penjualan tiket sebesar 3.897.719.060 won (kurang lebih 44 miliar rupiah). Itu artinya, film tersebut gak mencapai target yang diinginkan alias rugi.

2. Tertinggal oleh film terdahulu, seperti Firefighters dan Harbin

poster film Firefighters (kiri) dan film Harbin (kanan) (instagram.com/by4mstudio.official | instagram.com/cjenmmovie)
poster film Firefighters (kiri) dan film Harbin (kanan) (instagram.com/by4mstudio.official | instagram.com/cjenmmovie)

Firefighters mengisahkan tentang tim pemadam kebakaran yang berkerja sama untuk memadamkan api dan menyelamatkan semua orang. Film ini berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Hongje-dong pada tahun 2021. Para artis yang berperan adalah Joo Won, Yoo Jae Myung, Lee Yoo Young, Lee Joon Hyuk, Jang Young Nam, Kim Min Jae, dan Oh Dae Hwan.

Tayang pada Rabu (4/12/2024), jumlah keseluruhan penonton hingga Sabtu (25/1/2025) sebanyak 3.836.196 orang di urutan 10. Film ini pun melebihi titik impas dengan target 2,5 juta orang. Sebagai informasi, biaya produksi yang dikeluarkan sebanyak 7 miliar won (kurang lebih 79,1 miliar rupiah). Sementara itu, untuk total penjualan tiket menghasilkan 36.103.652.170 won (sekitar 408,4 miliar rupiah).

Saingan lainnya adalah Harbin dengan menggandeng Hyun Bin, Park Jeong Min, Jo Woo Jin, Jeon Yeo Bin, Lee Dong Wook, Park Hoon, dan Yoo Jae Myung. Karya sutradara Woo Min Ho ini mengisahkan tentang para aktivis kemerdekaan Korea di awal tahun 1900-an dalam melawan penjajahan Jepang. Film ini diputar berdekatan dengan Bogota: City of the Lost, yakni Selasa (24/12/2025).

Diketahui, biaya produksi dari Harbin ini merogoh kantong sebesar 30 miliar won (kira-kira 339,4 miliar rupiah). Tim produksi pun menargetkan agar film ini bisa menyentuh 5,8 juta penonton. Tercatat pada Sabtu (25/1/2025), perhitungan kumulatif penonton sebanyak 4,607,217 orang dan berada di peringkat 3.

3. Song Joong Ki mengungkapkan kesedihannya atas raihan filmnya tersebut

Kuk Hui (Song Joong Ki) di film Bogota: City of the Lost (instagram.com/pulsm_entertainment)
Kuk Hui (Song Joong Ki) di film Bogota: City of the Lost (instagram.com/pulsm_entertainment)

Dalam acara presentasi produksi film, Song Joong Ki pernah mengungkapkan bagaimana totalitasnya saat mendalami peran sebagai Guk Hui. Ia harus memotong pendek rambutnya dan memakai anting-anting. Hal ini menunjukkan bahwa karakter yang diperankan tersebut telah beradaptasi dengan Kolombia. Ia juga berlatih bahasa Spanyol dan kebanyakan ad-lib agar lebih natural.

Sayangnya, kali ini aktor kelahiran 1985 harus menelan pil pahit lantaran karyanya gak memenuhi target. Pada hari Minggu (12/1/2025), Song Joong Ki hadir bersama lawan mainnya saat nonton bareng di Megabox Seongsu di Seoul. Dilansir Chosun, ia mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini, industri perfilman Korea berada dalam situasi yang sangat sulit. Ia bersyukur filmnya tayang di bioskop dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang menonton.

Kemudian, ayah dua anak ini juga menambahkan apa yang telah dilaluinya selama mempromosikan film tersebut. "Dengan acara nonton bareng hari ini, jadwal berkaitan Bogota telah selesai sepenuhnya. Aku telah bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk mempromosikan film. Meski mendapat kritik, aku berusaha membuat situasi menjadi lebih baik."

Secara khusus, ia berkata, "Peran para aktor adalah menciptakan konten yang bagus dan memberikan kenyamanan kepada penonton. Kami akan bekerja keras untuk memberikan dukungan lagi dengan menciptakan karya yang beragam dan menarik. Aku terus menjadi emosional saat membicarakan hal ini." Setelah ragu-ragu sejenak, ia menarik perhatian dengan mengucapkan salam terakhirnya dengan suara gemetar, "Terima kasih banyak."

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Bogota: City of the Lost memang flop. Tentunya, ini menjadi PR besar bagi Song Joong Ki dalam memilih naskah. Sebagai informasi, film Hopeless (2023) juga tak sampai pada titik impas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us