Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
poster KDrama Way Back Love (instagram.com/tving.official)
poster KDrama Way Back Love (instagram.com/tving.official)

Berawal dari candaan April Mop, hubungan Jung Hee Wan (Kim Min Ha) dan Kim Ram Woo (Gong Myung) tumbuh dari dua orang asing jadi sahabat yang begitu dekat. Tanpa sadar, kedekatan itu berubah jadi perasaan cinta. Sayangnya, tak pernah benar-benar terungkap sampai semuanya terlambat.

Drama Way Back Love bukan cuma bikin baper, tapi juga menyadarkan kita bahwa terjebak friendzone bisa jadi salah satu luka cinta paling diam-diam. Nah, kalau kamu sedang berada di situasi mirip, yuk, simak tips berikut biar nggak berakhir kayak Hee Wan dan Ram Woo!

1. Kenali sinyal perasaan sejak awal

Gong Myung dan Kim Min Ha di KDrama Way Back Love (instagram.com/tving.official)

Hubungan sahabat sering kali dibangun dari kenyamanan. Tapi, kalau kamu mulai merasakan hal berbeda saat bersamanya, misalnya cemburu, deg-degan, atau senyum sendiri pas lihat chat darinya, nah, itu bisa jadi sinyal cinta mulai tumbuh, lho.

Jangan abaikan tanda-tanda itu terlalu lama! Semakin kamu paham apa yang kamu rasakan, semakin cepat kamu bisa menentukan langkah. Peka pada diri sendiri adalah langkah awal biar nggak terjebak terlalu dalam di friendzone, ya.

2. Beri kode, jangan selalu menyembunyikan!

Kim Min Ha di KDrama Way Back Love (instagram.com/tving.official)

Jung Hee Wan terlalu lama menyembunyikan perasaannya, takut kalau mengungkapkan bisa merusak persahabatan. Padahal, diam-diam mencintai juga menyakitkan.

Kalau kamu merasa dia menunjukkan sinyal yang sama, cobalah beri kode. Mulai dari pujian yang lebih personal, perhatian ekstra, atau obrolan ringan tentang "gimana kalau kita jadian". Kadang, hubungan berubah bukan karena cinta nggak ada, tapi karena komunikasi nggak berjalan.

3. Jangan terlalu nyaman di zona aman

Gong Myung dan Kim Min Ha di KDrama Way Back Love (instagram.com/tving.official)

Persahabatan yang terlalu nyaman bisa bikin kita ragu melangkah. Ram Woo dan Hee Wan seperti menemukan rumah satu sama lain, tapi justru itu yang bikin mereka terjebak dalam status yang menggantung.

Kalau kamu ingin hubungan berkembang, kamu perlu berani keluar dari zona nyaman. Sesekali, buat momen yang berbeda dari rutinitas biasanya, misalnya ajak nonton berdua, kirim playlist romantis, atau ajak ngobrol tentang "rasa". Karena cinta butuh keberanian, bukan sekadar kebiasaan.

4. Hindari overthinking tentang kemungkinan terburuk

Gong Myung dan Kim Min Ha di KDrama Way Back Love (instagram.com/tving.official)

Banyak orang gagal keluar dari friendzone karena terlalu banyak mikir: “Gimana kalau dia nolak?”, “Kalau jadi awkward, gimana?”, dan seterusnya. Hee Wan pun begitu. Ia terlalu takut kehilangan, sampai lupa memberi kesempatan untuk jujur.

Padahal, belum tentu kenyataan seburuk yang kamu bayangkan. Bisa jadi, dia juga menunggu sinyal dari kamu, lho. Mengurangi overthinking bukan berarti nekat, tapi belajar percaya bahwa perasaan yang tulus layak diperjuangkan, nih.

5. Jangan menunda kalau perasaannya sudah kuat

Kim Min Ha di KDrama Way Back Love (instagram.com/tving.official)

Way Back Love mengajarkan satu hal penting, yakni waktu tidak selalu berpihak. Hee Wan menunda terlalu lama, hingga akhirnya kehilangan kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya.

Kalau kamu sudah yakin, jangan terus menunggu momen sempurna. Sering kali, momen terbaik justru datang dari keberanian sederhana untuk berkata jujur. Daripada menyesal di kemudian hari, lebih baik berani sekarang. Betul, gak?

Terjebak friendzone memang bikin hati galau setengah mati. Tapi, seperti kisah Hee Wan dan Ram Woo, lebih menyakitkan jika perasaan itu tak pernah sempat terucap. Jadi, jangan takut melangkah karena cinta selalu layak diperjuangkan, meski dari sahabat sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team