3 Bukti Karyawan Typhoon Trading Turut Berkembang di Typhoon Family

- Punya perspektif baru dalam bekerja
- Bisa mulai bangun kepercayaan pada Kang Tae Poong
- Berani membantu Kang Tae Poong secara langsung untuk merambah wilayah bisnis lain
Kang Tae Poong (Lee Joon Ho) harus mengambil alih perusahaan ayahnya secara mendadak saat krisis ekonomi melanda di drakor Typhoon Family (2025). Sayangnya, dia gak pernah punya pengalaman apapun mengenai bisnis dan jual beli. Dia hanya bermodalkan tekad yang berkeinginan untuk terus mengembangkan nama perusahaan ayahnya, Typhoon Trading.
Di bawah kepemimpinan Kang Tae Poong, karyawan Typhoon Trading gak ada yang mau bergabung karena dianggap sebagai sosok pemula yang gak memahami medan. Namun, semakin lama, mereka seakan bisa mendapatkan bukti dan perspektif baru dalam kepemimpinan Kang Tae Poong. Makanya, mereka gak ragu untuk mulai bergabung dengan Typhoon Trading lagi.
Seiring berjalannya usaha Kang Tae Poong, para karyawan juga turut mengalami perkembangan, lho. Lalu, apa saja bukti yang menunjukkan jika karyawan Typhoon Trading berkembang di drakor Typhoon Family?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Punya perspektif baru dalam bekerja

Selama ini, Go Ma Jin (Lee Chang Hoon) percaya jika perempuan gak akan punya ruang dalam bekerja sebagai akuntan di sebuah bisnis. Hal ini karena mereka dianggap gak akan bisa kompeten untuk bekerja di lapangan yang cukup keras. Sayangnya, perspektif ini harus diganti ketika bekerja di bawah kepemimpinan Kang Tae Poong yang usianya juga dibilang masih sangat muda.
Kang Tae Poong sangat mengandalkan Oh Mi Seon (Kim Min Ha) di setiap keputusan bisnisnya. Dia mengakui jika Oh Mi Seon punya kemampuan berdagang yang sangat bagus sekalipun gak pernah belajar bisnis dalam kelas. Dia seakan punya pengetahuan luas yang bisa diterapkan dan digunakan dalam berbisnis.
Ketika harus pergi ke Thailand untuk menjual helm, Go Ma Jin merasa jika Oh Mi Seon gak berhak untuk mencampuri urusan perusahaan. Dia bahkan kerap merendahkan Oh Mi Seon secara sengaja. Namun, perspektifnya ini sepenuhnya hilang ketika Oh Mi Seon mau menolong Go Ma Jin yang difitnah dan dimasukkan ke penjara. Mulai saat itu, Go Ma Jin bisa menghargai keberadaan Oh Mi Seon dan mengakui kecakapannya dalam bekerja.
2. Bisa mulai bangun kepercayaan pada Kang Tae Poong

Ketika Typhoon Trading kehilangan aset dalam sekejap, para karyawan berusaha untuk keluar dari kesulitan tersebut dan menggantungkan hidupnya pada seorang pemuda berusia 26 tahun tanpa ilmu bisnis. Mereka berusaha mencari pekerjaan lain di luar perusahaan demi kelangsungan hidup keluarganya. Sayangnya, Kang Tae Poong seakan menunjukkan jika kemampuannya butuh banyak dukungan untuk melangsungkan jalannya perusahaan.
Sekalipun punya gaya kepemimpinan yang berbeda, Kang Tae Poong seakan dipercaya menjadi pemimpin perusahaan dan diandalkan dalam bekerja. Hal ini ditunjukkan dengan cara Go Ma Jin setuju untuk bergabung lagi di Typhoon Trading. Gak hanya itu, para veteran ini juga membantu Kang Tae Poong, dengan tangan terbuka, untuk bisa menambah kas perusahaan, lho.
3. Berani membantu Kang Tae Poong secara langsung untuk merambah wilayah bisnis lain

Kepemimpinan Kang Tae Poong sangat berbeda jauh dengan ayahnya, Kang Jin Young (Sung Dong Il). Saat masa kepemimpinan Kang Jin Young, para karyawan bekerja di bawah kepemimpinan yang cukup santai untuk dilakukan. Kang Jin Young bekerja penuh untuk mencari investor dan karyawannya menjadi sosok yang memberikan pertimbangan saja.
Kondisi ini jelas berbeda jauh dengan Kang Tae Poong yang cukup agresif untuk menjadi pemimpin. Dia seakan bisa membaca peluang dengan bantuan para karyawan. Namun, peran karyawan gak hanya seputar administrasi dan pekerjaan kantor saja. mereka juga ditugaskan secara langsung di lapangan oleh Kang Tae Poong.
Gak hanya itu, kepemimpinan Kang Tae Poong membuat para karyawan harus turun ke lapangan dengan ekspektasi yang sangat sedikit. Mereka menerjang secara bencana dan kejadian berbahaya. Namun, peristiwa ini malah membuat para karyawan Typhoon Trading bisa berkembang dan mengeratkan hubungan satu sama lain.
Dengan dua pemimpin yang berbeda, jelas para karyawan punya pengalaman beragam sekalipun bekerja di tempat yang sama. Menurutmu, apa lagi yang bisa membuktikan perkembangan karyawan Typhoon Trading di drakor Typhoon Family?


















