Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukti Park Seong A Menjalani Hidup yang Berat di Head Over Heels

Cuplikan drakor Head Over Heels (dok.tvN/Head Over Heels)

Sumber:

1. https://www.soompi.com/article/1756096wpp/cho-yi-hyun-becomes-choo-young-woos-human-talisman-in-head-over-heels

2. https://m.entertain.naver.com/now/article/410/0001077836

3. https://m.entertain.naver.com/now/article/465/0000011933

Park Seong A (Cho Yi Hyun) adalah sosok yang sangat ceria di drakor Head Over Heels (2025). Dia juga tumbuh di sebuah keluarga yang sangat menyayanginya. Seong A bisa dikatakan tinggal di sebuah keluarga berkecukupan. Segala kebutuhannya juga dipenuhi oleh ibunya.

Namun, banyak orang gak sadar jika banyak yang disembunyikan Seong A selama ini. Bahkan, Pyo Ji Ho (Cha Kang Yoon), teman terdekatnya, juga gak mengetahui fakta tersebut sebelum Seong A bercerita. Kondisi inilah yang membuat hidup Seong A cukup berat dijalani.

Namun, Seong A menganggap jika kehidupan masa lalunya merupakan sebuah pembelajaran untuk memahami manusia. Dia juga gak mudah mengkotakkan manusia sesuai label sosial tertentu. Lalu, kenapa hidup Seong A di drakor Head Over Heels sangat berat dilalui?

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Seong A dipaksa untuk bekerja dan mengalami kekerasan dari orangtuanya

Cuplikan drakor Head Over Heels (dok.tvN/Head Over Heels)

Sejak lahir, Seong A punya kemampuan supranatural. Dia bisa merasakan kehadiran hantu dan roh di sekitarnya. Kondisi ini kerap menimbulkan pertanyaan orangtuanya. Namun, Seong A dipaksa untuk membuka praktek perdukunan di rumahnya.

Namun, orangtua Seong A gak puas akan harta yang dihasilkan. Mereka memaksa Seong A untuk mengirim kutukan dan menyembah roh jahat. Orangtuanya ingin mereka bisa kaya raya dengan mengorbankan Seong A.

Namun, Seong A gak mau melakukan perbuatan keji tersebut. imbasnya, Seong A dikurung di sebuah kamar kedap udara tanpa pencahayaan. Sejak kecil, dia takut kegelapan karena memancing banyak hantu keluar. Kondisi ini terus dialami Seong A hingga bertemu dengan ibu asuhnya sekarang, Jendral Dongcheon (Kim Mi Kyung).

2. Korban perundungan secara langsung maupun virtual

Cuplikan drakor Head Over Heels (dok.tvN/Head Over Heels)

Saat kecil, Seong A masuk ke sebuah dokumenter yang diproduksi oleh sebuah stasiun televisi besar. Dia dikenal sebagai dukun muda Miwol-dong yang saat itu berusia delapan tahun. Hidup Seong A sangat terekspos sejak kecil dan membuatnya cukup terkenal di kalangan dukun dan masyarakat sekitar.

Saat itu, Seong A gak bersekolah hingga masuk SMP. Hal ini membuat Seong A cukup kesulitan berteman dengan teman sekelasnya. Sayangnya seluruh teman sekolah Seong A mengetahui dokumenter tentang dirinya saat kecil.

Kondisi ini membuat Seong A banyak menerima dari teman-temannya. Mereka gak segan untuk merundung secara fisik maupun verbal. Bahkan, perundungan ini direkam dan diunggah di media sosial, lho.

3. Gak mudah berteman karena profesinya

Cuplikan drakor Head Over Heels (dok.tvN/Head Over Heels)

Setelah diasuh oleh Jendral Dongcheon, Seong A diberi berbagai pengetahuan mengenai perdukunan dan didukung langsung oleh ibu asuhnya tersebut. Kekuatannya pun akhirnya berkembang sehingga dia juga turut membantu pekerjaan ibu asuhnya. Dia kerja paruh waktu membuka praktek konsultasi setiap malam setelah pulang sekolah.

Meskipun begitu, Seong A tetap bisa menyembunyikan wajahnya dan gak pernah terekspos kamera. Ibu asuhnya jelas mendukung sang anak karena merasa kariernya akan berkembang pesat. Selain itu, Seong A juga gak berbakat belajar dan meneruskan pendidikan ke bangku kuliah.

Pekerjaannya ini membuat Seong A kesulitan belajar. Dia menghabiskan waktu di sekolah dengan mengantuk dan tidur di dalam kelas. Dia juga gak punya waktu bersosialisasi sepulang sekolah bersama temannya yang lain.

Seong A harus merasakan dewasa sejak awal usianya. Pengalaman hidupnya banyak memberi manfaat untuk bersikap dan menghadapi berbagai orang jahat. Menurutmu, apakah hidup Seong A akan lebih baik setelah misinya berhasil di drakor Head Over Heels

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us