Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Kelola Emosi saat Berdukacita ala Drakor Mary Kills People

cuplikan KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)
cuplikan KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)

Kehilangan seseorang yang kita cintai adalah pengalaman emosional yang sulit dihadapi. Rasa sedih, marah, bahkan rasa bersalah sering kali bercampur menjadi satu, membuat kita sulit bernapas lega. Drama Korea Mary Kills People, yang dibintangi Lee Bo Young sebagai Woo So Jeong, menampilkan potret dilema moral dan emosional yang mendalam saat menghadapi perpisahan. Woo So Jeong menjalankan praktik eutanasia demi membantu pasien terminal menemukan “jalan terakhir” mereka dengan tenang. Meski diliputi kontroversi, drama ini justru menghadirkan banyak pelajaran tentang bagaimana kita bisa mengelola emosi saat berdukacita.

Dalam perjalanan ceritanya, Mary Kills People tidak hanya mengulik sisi medis dan hukum, tetapi juga bagaimana manusia berjuang menemukan makna di balik kematian. Dari setiap konflik yang muncul, kita bisa belajar tentang coping mechanism atau cara menghadapi perpisahan agar tidak terhanyut dalam kesedihan berkepanjangan. Lewat karakter Woo So Jeong, penonton diajak untuk memahami bahwa kehilangan adalah bagian dari hidup yang tak bisa dihindari. Yuk, simak sederet pelajaran penting dalam mengelola emosi saat kehilangan, yang bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang sedang berjuang menerima perpisahan dengan orang tersayang.

1. Mengakui perasaan yang muncul

Lee Bo Young di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)
Lee Bo Young di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)

Salah satu pelajaran utama yang ditunjukkan dalam Mary Kills People adalah pentingnya mengakui emosi. Woo So Jeong kerap terlihat menahan kesedihan atau rasa bersalah karena pekerjaannya, namun di balik itu ia sadar bahwa menolak perasaan hanya akan membuat luka semakin dalam. Mengizinkan diri untuk merasa sedih, marah, atau kecewa bukanlah tanda kelemahan. Justru, ini adalah langkah pertama untuk mengelola kehilangan dengan sehat. Mengakui emosi membantu kita lebih jujur pada diri sendiri dan memberi ruang untuk proses penyembuhan.

Mengelola emosi tidak berarti menekan atau mengabaikan perasaan, melainkan memberi ruang untuk mengalaminya. Dalam kehidupan nyata, banyak orang yang memilih berpura-pura kuat ketika kehilangan orang tercinta. Padahal, air mata bisa menjadi bentuk ekspresi yang menyehatkan. Belajar dari drakor ini, kita diajak untuk menurunkan tembok pertahanan dan menghadapi kenyataan bahwa kehilangan memang menyakitkan. Dengan begitu, proses penerimaan akan berjalan lebih alami dan membantu kita melangkah ke fase berikutnya.

2. Menyadari bahwa setiap orang punya cara berduka yang berbeda

Lee Bo Young dan Lee Min Ki di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)
Lee Bo Young dan Lee Min Ki di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)

Drama ini juga memperlihatkan bahwa setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menghadapi kehilangan. Ada karakter yang memilih diam dan menyendiri, sementara yang lain lebih terbuka berbicara tentang perasaan mereka. Woo So Jeong sendiri berduka dengan cara menyibukkan diri melalui pekerjaannya, meski itu menimbulkan dilema moral besar. Dari sini, kita belajar bahwa tidak ada cara yang sepenuhnya benar atau salah dalam berduka. Yang terpenting adalah bagaimana proses itu membantu seseorang tetap bertahan.

Dalam kehidupan nyata, kita sering membandingkan cara kita berduka dengan orang lain. Hal ini justru bisa membuat kita semakin tertekan. Drama ini mengajarkan bahwa kita harus memberi diri sendiri waktu dan ruang, tanpa harus mengikuti standar orang lain. Pengelolaan emosi saat kehilangan akan terasa lebih ringan jika kita menerima bahwa setiap perjalanan berduka itu unik. Dengan menghormati perbedaan cara berduka, baik milik diri sendiri maupun orang lain, kita bisa menjaga hubungan sosial tetap sehat di tengah kesedihan.

3. Menemukan makna di balik kehilangan

Lee Bo Young di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)
Lee Bo Young di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)

Woo So Jeong sering kali berusaha mencari makna di balik pekerjaannya yang penuh dilema. Baginya, membantu pasien terminal menemukan akhir yang damai adalah sebuah bentuk kebaikan. Dari sini, penonton bisa belajar bahwa kehilangan tidak selalu berarti akhir dari segalanya, tetapi bisa menjadi kesempatan untuk menemukan makna baru dalam hidup. Mengelola emosi akan lebih mudah ketika kita berusaha memahami bahwa ada hikmah di balik setiap perpisahan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kehilangan bisa membuka mata kita untuk lebih menghargai waktu bersama orang-orang yang masih ada. Kehilangan juga dapat menjadi pengingat bahwa hidup adalah perjalanan yang berharga. Mencari makna di balik perpisahan bukan berarti menutup mata dari rasa sakit, melainkan cara untuk tetap menemukan harapan. Dengan begitu, kesedihan tidak lagi terasa hampa, tetapi berubah menjadi pelajaran berharga tentang kehidupan.

4. Memberi ruang untuk dukungan sosial

Lee Bo Young dan Lee Min Ki di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)
Lee Bo Young dan Lee Min Ki di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)

Dalam drama ini, Woo So Jeong kerap terjebak dalam kesepian karena harus menyembunyikan rahasia besar tentang pekerjaannya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki dukungan sosial ketika menghadapi kehilangan. Dukungan dari keluarga, sahabat, atau komunitas bisa menjadi penopang emosi yang kuat. Berbagi perasaan dengan orang lain membantu meringankan beban dan mencegah kita terjebak dalam kesedihan yang mendalam.

Mengelola emosi saat kehilangan menjadi lebih sehat jika kita tidak menanggung semuanya sendirian. Teman yang mau mendengarkan atau keluarga yang memberi pelukan hangat bisa menjadi kekuatan luar biasa. Drama ini mengingatkan bahwa kita semua membutuhkan orang lain untuk melewati masa sulit. Dukungan sosial bukan hanya tentang memberi solusi, tetapi juga tentang keberadaan yang membuat kita merasa tidak sendirian.

5. Berani menerima bahwa hidup harus terus berjalan

Lee Bo Young di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)
Lee Bo Young di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)

Woo So Jeong berhadapan dengan dilema besar dalam pekerjaannya, namun ia sadar bahwa hidup tidak bisa berhenti hanya karena kehilangan. Ada banyak pasien lain yang membutuhkan bantuannya, sehingga ia harus tetap melangkah meski hatinya terluka. Dari sini, kita bisa belajar bahwa menerima kenyataan adalah bagian penting dari proses berduka. Kehilangan tidak menghapus kewajiban kita untuk melanjutkan hidup.

Dalam kehidupan nyata, berani melanjutkan hidup bukan berarti melupakan orang yang telah pergi. Sebaliknya, itu adalah cara untuk menghormati mereka dengan menjalani kehidupan sebaik mungkin. Drama ini menekankan bahwa kehilangan hanyalah salah satu bab dalam perjalanan panjang kita. Dengan tetap melangkah ke depan, kita bisa mengubah rasa sakit menjadi kekuatan baru untuk menghadapi masa depan.

6. Menghargai waktu yang pernah dimiliki

Lee Bo Young di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)
Lee Bo Young di KDrama Mary Kills People (instagram.com/mbcdrama_now)

Salah satu pesan menyentuh dari drama ini adalah bagaimana setiap karakter belajar menghargai waktu yang pernah mereka miliki dengan orang tersayang. Woo So Jeong selalu diingatkan bahwa setiap momen bersama pasien terminal adalah kesempatan terakhir yang berharga. Dari sini, kita bisa belajar untuk menghargai setiap detik yang telah diberikan, meski akhirnya harus berpisah.

Dalam kehidupan sehari-hari, menghargai kenangan bisa menjadi cara untuk mengelola emosi saat kehilangan. Alih-alih hanya terjebak dalam kesedihan, kita bisa mengenang hal-hal indah yang pernah terjadi. Kenangan yang manis akan menjadi penguat di saat kita merasa lemah. Drama ini mengajarkan bahwa rasa kehilangan akan lebih ringan jika kita mampu melihatnya sebagai hadiah dari waktu yang pernah kita miliki bersama orang tercinta.

Mengelola emosi saat kehilangan memang tidak pernah mudah, namun Mary Kills People menunjukkan bahwa setiap perpisahan menyimpan pelajaran berharga. Drama ini memberi inspirasi untuk lebih jujur pada diri sendiri, menghargai waktu, dan menemukan makna baru di balik perpisahan. Pada akhirnya, kehilangan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari perjalanan hidup yang membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Korea

See More

Daftar Pemenang TikTok Awards Korea 2025, CORTIS Raih Global Rookie

25 Okt 2025, 22:03 WIBKorea