3 Cara Nenek Kendalikan Sikap Ka Young di Genie, Make a Wish
Sejak episode pertama, Ki Ka Young (Bae Suzy) diperkenalkan sebagai tokoh yang tak bisa berempati di drakor Genie, Make a Wish. Dirinya tidak bisa memperkirakan tentang apa yang orang lain rasakan. Padahal, ia diliputi kemarahan dan memiliki tendensi untuk menyakiti orang lain. Karena itu, Ki Ka Young juga mengakui dirinya sebagai psikopat.
Sifat tersebut membuat sang nenek khawatir. Ia juga kerap menerima keluhan mengenai perilaku cucunya tersebut. Karena itu, sang nenek berusaha agar Ki Ka Young bisa mengendalikan sikapnya. Apa saja cara yang dilakukan sang nenek untuk mengendalikan sikap Ki Ka Young?
1. Sang nenek melakukan perilaku yang sama seperti yang Ki Ka Young lakukan
Saat Ka Young masih duduk di bangku sekolah dasar, sang nenek menerima keluhan dari guru yang menyatakan bahwa cucunya tersebut tidak bisa diajari. Guru perempuan itu kewalahan karena setiap hari, Ka Young meminta untuk membedah katak.
Mendengar cerita tersebut, sang nenek memutuskan untuk menyediakan katak dan pisau kecil, layaknya untuk proses pembedahan. Ki Young pun tampak bersemangat. Namun, setelah goresan pertama, sang nenek justru menyayatkan pisau tersebut ke tangan Ka Young.
Di momen itu, Ka Young menangis karena kesakitan. Sang nenek pun menjelaskan bahwa sama seperti dirinya, katak juga bisa merasakan sakit. Tak terima dengan jawaban sang nenek, Ki Ka Young merespon dengan mencekik neneknya sendiri.
Tak tinggal diam, sang nenek balas mencekik cucunya. Sekali lagi, sang nenek berusaha memberi gambaran mengenai apa yang dirasakan orang lain ketika cucunya tersebut melakukan kekerasan.
2. Sang Nenek membuat peraturan yang disepakati dirinya dan Ki Ka Young
Sang nenek tahu bahwa cucunya tak bisa berempati. Ia juga sadar bahwa Ka Young memiliki kecenderungan untuk menyakiti orang lain. Setelah menunjukkan bahwa orang lain bisa merasakan sakit, ia pun membuat peraturan yang harus dipatuhi cucunya tersebut.
Sang nenek menegaskan bahwa jika Ka Young melakukan sesuatu pada orang lain, dirinya juga akan melakukan hal yang sama terhadap cucunya tersebut. “Kalau kau memeluk seseorang, aku akan memelukmu. Kalau kamu menggores seseorang, aku juga akan menggoresmu. Kalau kamu membunuh seseorang, aku juga akan membunuhmu,” ucapnya dengan tegas.
3. Meski tak memahami apa yang ia katakan, sang nenek meminta Ka Young untuk menghapalkannya
Meskipun tak tega, sang nenek terpaksa menegaskan bahwa dirinya akan melakukan hal yang sama pada Ka Young, ketika cucunya itu menyakiti orang lain. Ia juga ingin Ka Young belajar dari rasa sakit dan dari rasa sesak. Ia berharap cucunya mengerti bahwa orang lain pun merasakan perasaan tersebut.
Namun, dirinya menyadari bahwa cucunya itu tidak benar-benar memahami apa yang ia sampaikan. Akhirnya, sang nenek menyatakan bahwa sekalipun tidak mengerti, Ka Young harus menghapalkan peraturan tersebut.
Apakah cara yang dilakukan sang nenek berhasil membuat Ka Young mengendalikan perilakunya? Temukan jawabannya di drakor Genie, Make a Wish, ya!