3 Cara Seong A Mengobati Trauma Gyeon U pada Dukun di Head Over Heels

Drama Head Over Heels makin menarik dengan konflik emosional antara Gyeon U (Choo Young Woo) dan Seong A (Cho Yi Hyun). Setelah tahu bahwa Seong A adalah seorang dukun, Gyeon U langsung menjauh karena trauma masa lalu yang belum sembuh.
Seong A tidak menyerah dengan mudah. Ia tetap berusaha mendekat dengan caranya sendiri. Inilah tiga cara Seong A berusaha mengobati trauma Gyeon U yang bikin penonton ikut terharu.
1. Tetap ada di sisinya meski dibenci

Sejak rahasia tentang identitas Seong A terbongkar, perasaan Gyeon U langsung berubah. Rasa suka berubah jadi benci. Bukan cuma karena trauma masa lalu, tapi juga karena perasaan dikhianati oleh Seong A yang menyembunyikan kebenaran. Setiap melihat Seong A, rasa sakit itu muncul lagi.
Namun, Seong A memilih untuk tidak pergi. Ia tetap berada di sisi Gyeon U, menemaninya melawan kutukan yang membahayakan nyawanya. Bahkan saat dijauhi, ia tetap membantu dan melindungi Gyeon U dari hantu jahat yang mengincarnya. Ia menunjukkan bahwa kehadirannya bukan untuk menyakiti, tapi untuk menyelamatkan.
2. Menunjukkan ketulusan lewat Pyo Ji Ho

Seong A akhirnya menyadari bahwa terlalu memaksa hanya akan membuat trauma Gyeon U makin dalam. Ia pun memilih mundur. Tapi bukan berarti berhenti. Ia tetap membantu, hanya saja lewat cara berbeda.
Melalui Pyo Ji Ho (Cha Kang Yoon), Seong A tetap berperan menyelamatkan Gyeon U. Ji Ho menjadi "jimat manusia" yang menggantikan posisinya. Kerja sama antara Seong A dan Ji Ho membuat Gyeon U mulai sadar bahwa keduanya benar-benar peduli padanya. Ketulusan itu perlahan mencairkan kebenciannya.
3. Merangkul dan memahami lukanya

Alih-alih menyalahkan atau membela diri, Seong A memilih untuk memahami luka Gyeon U. Ia tidak memperlakukannya seperti jiwa terkutuk yang membawa kesialan, tapi sebagai manusia yang juga berhak merasa sakit dan marah.
Seong A bahkan menangis untuk Gyeon U. Saat Dukun Yeom Hwa menyakitinya, Seong A berdiri di depan dan melawan balik. Ia tidak ingin Gyeon U tersakiti lagi. Dari situ, Gyeon U mulai melihat bahwa Seong A tidak hanya peduli padanya, tapi juga benar-benar ingin menyembuhkan luka lama yang selama ini ia simpan sendiri.
Ketulusan Seong A tidak ditunjukkan lewat kata-kata, tapi lewat tindakan yang konsisten. Ia memilih tetap peduli meski ditolak, menunjukkan bahwa niat baik akan selalu menemukan jalannya sendiri.