7 Cara Sung A Usir Hantu Bunuh Diri dari Gyeon Woo di Head Over Heels

Head Over Heels mengusung genre fantasi tentang kehidupan sekolah. Kisahnya berpusat pada Park Sung A (Cho Yi Hyun), seorang siswi SMA yang punya kehidupan ganda sebagai dukun di malam hari. Dirinya pun berusaha untuk menghilangkan kutukan sial pada pujaan hatinya, Bae Gyeon Woo (Choo Young Woo).
Pada episode 3, Bae Gyeon Woo harus melepas kepergian neneknya untuk selamanya. Hal itu membuat cowok tersebut kehilangan arah hingga munculnya hantu bunuh diri. Park Sung A yang melihat hantu tersebut pun tak tinggal diam begitu saja dengan melakukan berbagai cara berikut untuk mengusir hantu bunuh diri tersebut.
1. Park Sung A tentunya berusaha keras untuk membangkitkan semangat hidup lagi pada Bae Gyeon Woo yang ingin mati setelah ditinggal sang nenek
2. Tak hanya itu, Park Sung A juga meminta bantuan ibu angkatnya yang merupakan dukun hebat untuk membacakan buku rahasia mengalahkan kejahatan
3. Buku tersebut berisikan jimat manusia, Park Sung A pun menjadikan dirinya sendiri sebagai jimat dengan menggambar pola jimat di permukaan tubuhnya
4. Setelahnya, Park Sung A terus mendekati Bae Gyeon Woo dan berusaha untuk bersentuhan fisik supaya jimat pada hantu bunuh diri menjauh
5. Hal itu membuat Park Sung A selalu berada di sekitar sang pujaan hati hingga sikapnya disebut makin aneh. Namun, Bae Gyeon Woo justru makin luluh
6. Tak berhenti sampai di situ, Park Sung A juga belajar bikin jimat pengabul untuk melindungi Bae Gyeon Woo dari hantu bayi yang disebut berbahaya
7. Kehadiran Park Sung A ternyata jadi penyemangat tersendiri bagi Bae Gyeon Woo. Rasa suka tersebut pun membuatnya semangat hidup lagi
Peran orang sekitar pada orang yang lagi kehilangan memang sangat penting. Keberadaan Park Sung A di sekitar Bae Gyeon Woo pun menunjukkan bahwa pria tersebut tak akan kesepian setelah ditinggal sang nenek. Berbagai upaya Park Sung A dalam mengusir hantu bunuh diri pun membuahkan hasil dengan perginya sang hantu. Meski begitu, Bae Gyeon Woo masih berhadapan dengan nasib buruknya yang belum kelar.