Di Balik Adegan Low Life soal Pencarian Harta Karun di Dasar Laut

Surabaya, IDN Times - Dari atas kapal yang cukup menampung sekitar 12 orang, lautan Shinan tampak berwarna biru keabu-abuan. Namun, semakin dalam, lautan yang semula terlihat terang justru semakin gelap dan dipenuhi oleh ikan-ikan yang sedang berenang.
Saat konferensi pers yang dihadiri IDN Times secara virtual pada Selasa (8/7/2025), cast Low Life yang hadir di Hotel Conrad Seoul menceritakan pengalaman mereka syuting di bawah air tersebut. Yang Se Jong yang di episode 7 tampak percaya diri dan tidak kenal takut saat menyelam, ternyata perlu banyak persiapan sebelum memulai syuting. Penasaran sama kisah mereka? Ayo simak selengkapnya di bawah ini.
1. Ada tiga tahapan syuting adegan pencarian harta karun di dasar laut kata Sutradara Kang

Saat menyaksikan drakor Low Life (2025), penonton dibuat terkesima dengan latar lautan Shinan yang luas, indah, tapi berbahaya. Ternyata, tidak semua adegan tersebut disyuting di lautan lepas, lho. Sutradara Kang Yoon Sung tersenyum saat menjelaskan proses syuting tersebut.
"Kami syuting melalui tiga tahap. Kami umumnya syuting di lokasi aslinya, dan shot yang detail kita syuting di tangki air," ungkap Sutradara Kang yang mengatakan bahwa ada tiga tahapan syuting adegan bawah air.
Tidak hanya syuting di lautan asli dan tangki air, ternyata mereka juga menyiapkan studio bawah air khusus, lho. Meski begitu, landscape yang penonton lihat di drakor Low Life (2025) tetap terlihat nyata.
"Dan karena ceritanya tentang penggalian harta karun di bawah air, kita juga syuting di set bawah air khusus," ungkap Sutradara Kang yang diikuti dengan anggukkan kepala tanda setuju oleh Kim Eui Sung hingga Lee Sang Jin.
2. Kim Eui Sung cerita soal suhu yang ekstrem karena syuting di musim panas

Kim Eui Sung bercerita kalau syuting adegan berlayar di tengah laut di lakukan saat musim panas. Sempat syuting menggunakan perahu dayung di beberapa episode awal, Kim Eui Sung mengaku itu cukup menyeramkan.
"Kami punya kapal besar, tetapi awalnya kami hanya punya perahu dayung yang sangat kecil. Sangat menakutkan untuk naik perahu itu di laut dan cuacanya sangat panas. Dan itu tidak ada tempat berlindung di laut," jelasnya disertai dengan tawa ringan mengingat kejadian saat syuting yang cukup menegangkan.
Maka dari itu, para cast menantikan syuting di tangki air. Sayangnya, meski lebih aman, tapi cuaca yang terik membuat syuting di dalam tangki air semakin panas karena tidak berangin.
"Ketika kami pergi ke lokasi syuting tangki air, suhunya sekitar 39 derajat celcius dan tidak ada angin. Bahkan lebih panas lagi di lokasi syuting," tutur pemeran Profesor Kim yang justru mengundang tawa Park Kyung Lim, host konferensi pers hari itu karena gaya berceritanya yang jenaka.
3. Yang Se Jong ngaku awalnya takut dan ia melakukan banyak latihan sebelum syuting

Hampir setiap karakter yang berada di tim pencariN harta karun akan menyelam ke dasar laut untuk menggali keramik. Tidak terkecuali Oh Hee Dong yang diperankan oleh Yang Se Jong. Di layar, ia tampak percaya diri, ternyata di real life Yang Se Jong sempat ketakutan, lho.
"Awalnya itu menakutkan, lebih dari yang aku pikirkan," ucap Yang Se Jong yang langsung menatap Park Kyeong Rim.
Meski begitu, para cast menerima pelatihan terlebih dahulu untuk melakoni adegan tersebut. Sama seperti yang penonton lihat di episode 5, para cast menerima pelatihan cara mengapung hingga menenggelamkan diri ke dasar laut.
"Kami menerima banyak pelatihan sebelumnya. Kami banyak berlatih. (Menekan) ini kamu akan turun ke bawah, dan kamu lepaskan untuk mengapung ke atas," jelas aktor kelahiran 1992 ini memeragakan dengan tangan kirinya.
Sambil tertawa kecil ia melanjutkan, "Dan mengejutkan (proses menyelam) sangat tenang dan aku menyukai nuansanya."
Meski awalnya takut, ternyata Yang Se Jong menyukai suasana menyelam di bawah laut, lho. Di akhir episode 7, Oh Hee Dong terbawa arus sampai ke bangkai kapal yang membawa harta karun alias keramik. Bagaimana kelanjutan kisahnya, ya?