Digilai Masyarakat, 10 Perbedaan Mencolok Drama Korea dan Sinetron

Drama Korea dan sinetron ialah tontonan yang cukup diminati masyarakat saat ini. Beragam konflik cerita yang disuguhkan sukses membuat penonton baper hingga gregetan sendiri. Tak heran bila dua tontonan tersebut berhasil meraup kesuksesan di Tanah Air.
Berikut sepuluh perbedaan mencolok yang dimiliki drama Korea dan sinetron Tanah Air. Sama-sama jadi idola masyarakat, mana yang jadi favoritmu?
1. Bukan hal yang baru bila sinetron Indonesia memiliki kisah yang berkisar pada percintaan dan perebutan harta

2. Memuat segala genre, drama Korea bisa hadir dalam kemasan drama medis, sejarah, misteri, dan juga thriller

3. Sinetron umumnya mengambil lagu tema dari penyanyi yang sedang hits pada saat itu

4. Sedangkan setiap drama Korea selalu memiliki original soundtrack yang menjadi ciri khasnya

5. Selalu berpatokan pada rating, sinetron bisa berakhir dengan ratusan bahkan ribuan episode bila ramai diminati

6. Drama Korea sendiri sejak awal memiliki jumlah episode yang sudah dibatasi, umumnya berakhir dalam 16 atau 20 episode

7. Untuk biaya produksi satu episode, sinetron bisa mengeluarkan biaya antara 50-80 juta rupiah

8. Sering diberi sentuhan CGI, tak heran bila satu episode drama Korea bisa menghabiskan ratusan juta hingga milyaran rupiah

9. Menjadi primadona Tanah Air, sinetron bisa tayang setiap hari di layar kaca untuk menghibur keluarga

10. Perlu bersabar menunggu episode baru, drama Korea umumnya tayang dua kali dalam seminggu

Memiliki penggemarnya masing-masing, kamu tim sinetron atau drama Korea? Meski memiliki perbedaan yang mencolok, keduanya tetap tak pernah sepi peminat. Selalu jadi primadona!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.