Kasus Kaya (Jung Heo Rin) di Pro Bono (2025) tidak hanya menyisakan pertanyaan hukum, tetapi juga membuka ruang perenungan etika yang jauh lebih rumit. Di balik persidangan yang panjang dan putusan yang sah secara hukum, ada keputusan-keputusan manusia yang terasa pahit ketika dilihat dari sudut pandang korban.
Melalui kisah Kaya, drama ini menempatkan penonton di area abu-abu, di mana tidak semua yang legal terasa adil, dan tidak semua yang manusiawi bisa dilindungi sistem. Berikut beberapa dilema etika yang muncul dari kasus Kaya.
