6 Drakor Bertema Monarki Konstitusional, Terbaru Perfect Crown!

- Perfect Crown (2026) - Drama tentang kehidupan keluarga kerajaan dalam sistem pemerintahan modern - IU berperan sebagai putri keluarga konglomerat yang menikah kontrak dengan pewaris keluarga kerajaan
- The King: Eternal Monarch (2020) - Cerita berlangsung di dunia paralel "Kingdom of Corea" dengan konflik politik dan stabilitas kerajaan - Menggambarkan kehidupan istana dalam konteks pemerintahan modern
- The Last Empress (2018–2019) - Berlatar Korea modern dengan intrik istana, skandal, dan penyelidikan kasus besar - Menunjukkan struktur kerajaan sesuai aturan modern dengan ketegangan antara citra kerajaan
Drama Korea sering kali mengeksplorasi berbagai tema menarik, dan salah satu tema yang cukup sering muncul adalah monarki konstitusional. Dalam drama-drama ini, sistem kerajaan dan pemerintahan yang berbasis pada monarki modern menjadi latar untuk mengungkapkan berbagai dinamika politik, konflik keluarga kerajaan, serta tantangan yang dihadapi oleh tokoh-tokoh kerajaan di tengah dunia modern yang terus berkembang.
Di artikel ini, kami akan membahas 6 drakor bertema monarki konstitusional, mulai dari yang terbaru hingga yang klasik. Temukan kisah-kisah menarik tentang penguasa, intrik politik, dan kehidupan dalam sistem monarki yang penuh tantangan!
1. Perfect Crown (2026)

Perfect Crown adalah drama yang disutradarai oleh Park Joon Hwa dan ditulis oleh Yoo A In, dengan IU berperan sebagai Seong Hui Ju dan Byeon Woo Seok sebagai Pangeran Yi An. Seong Hui Ju, putri dari keluarga konglomerat, merasa prestasi yang dimilikinya tidak berarti karena statusnya yang tetap dianggap sebagai "rakyat biasa". Keinginannya untuk memperoleh status bangsawan memaksanya menerima pernikahan kontrak dengan Yi An, pewaris keluarga kerajaan yang kehidupannya dibatasi oleh ketatnya garis keturunan yang tidak memberinya kebebasan.
Drama ini menggambarkan kehidupan keluarga kerajaan dalam sistem pemerintahan modern, termasuk keterbatasan peran kerajaan, tekanan sosial yang diterima oleh keluarga bangsawan, serta sorotan publik terhadap kehidupan pribadi Pangeran Yi An. Perfect Crown dijadwalkan tayang pada April 2026 di MBC.
2. The King: Eternal Monarch (2020)

The King: Eternal Monarch merupakan drama garapan sutradara Baek Sang Hoon, Jung Ji Hyun, dan Yoo Je Won, dengan naskah dari Kim Eun Sook, drama ini dibintangi Lee Min Ho sebagai Kaisar Lee Gon dan Kim Go Eun sebagai Jung Tae Eul. Cerita berlangsung di dunia paralel bernama “Kingdom of Corea”, di mana Lee Gon memimpin sebuah monarki modern. Konflik bermula ketika ia menemukan portal menuju dunia lain dan menghadapi ancaman yang berpotensi mengguncang stabilitas kerajaannya.
Kehidupan istana digambarkan dalam konteks pemerintahan modern, lengkap dengan keberadaan parlemen dan jabatan perdana menteri. Posisi kerajaan dalam negara menjadi bagian penting dari konflik yang dihadapi Lee Gon, termasuk ancaman yang berkaitan dengan legitimasi kerajaan dan keamanan negara.
3. The Last Empress (2018–2019)

The Last Empress disutradarai Joo Dong Min dan ditulis oleh Kim Soon Ok, drama ini dibintangi Jang Na Ra sebagai Oh Sunny dan Shin Sung Rok sebagai Kaisar Lee Hyuk. Berlatar Korea modern yang mempertahankan sistem kerajaan, drama ini mengikuti perjalanan Sunny, seorang aktris musikal yang tiba-tiba menjadi permaisuri setelah menikahi kaisar. Kehidupannya berubah menjadi penuh intrik istana, skandal, dan penyelidikan terhadap kasus besar yang melibatkan keluarga kerajaan.
Drama ini menggambarkan struktur kerajaan yang dijalankan sesuai aturan modern—di mana keluarga bangsawan tetap memiliki peran publik, namun berada di bawah aturan hukum dan pengawasan masyarakat. Ketegangan antara citra kerajaan dan realitas internal istana menjadi fokus utama.
4. The King 2 Hearts (2012)

The King 2 Hearts merupakan drama yang disutradarai Lee Jae Gyoo dan Jung Dae Yun, dengan naskah Hong Jin Ah, drama ini dibintangi Lee Seung Gi sebagai Pangeran Lee Jae Ha dan Ha Ji Won sebagai perwira Korea Utara, Kim Hang Ah. Bertempat di dunia alternatif di mana Korea Selatan masih menganut sistem kerajaan, Jae Ha awalnya tidak tertarik pada tugas kerajaan sampai ia dihadapkan pada tanggung jawab politik dan ancaman yang menargetkan keluarga bangsawan.
Monarki digambarkan sebagai institusi simbolis yang tetap terlibat dalam urusan negara, termasuk diplomasi internasional dan isu keamanan. Konflik eksternal dan tuntutan publik memaksa Jae Ha memahami peran keluarga kerajaan dalam menjaga stabilitas nasional.
5. Goong S / Prince Hours (2007)

Goong S / Prince Hours merupakan drama yang disutradarai Hwang In Roe dan Kim Soo Young, drama ini dibintangi Seven, Heo Yi Jae, Kang Doo, dan Park Shin Hye. Ceritanya mengikuti Lee Hoo, pemuda yang ternyata memiliki garis keturunan kerajaan dan kemudian dipilih sebagai calon pewaris takhta. Ia harus belajar protokol istana dan bersaing dengan kandidat lain yang lebih siap untuk jabatan tersebut.
Drama ini menunjukkan proses internal kerajaan dalam memilih dan mendidik calon pewaris takhta, tetapi tetap dalam struktur negara modern yang memiliki batasan terhadap kekuasaan bangsawan. Perubahan sikap dan proses adaptasi Lee Hoo menjadi pusat perjalanan cerita
6. Goong/ Prince Hours (2006)

Goong disutradarai Hwang In Roe dan diadaptasi dari manhwa Gung - Palace Love Story karya Park So Hee, drama ini dibintangi Yoon Eun Hye sebagai Chae Gyeong dan Joo Ji Hoon sebagai Pangeran Lee Shin. Dalam dunia di mana Korea mempertahankan monarki modern, Chae Gyeong mendadak harus menikah dengan putra mahkota karena perjanjian keluarga. Pergulatannya menyesuaikan diri dengan protokol istana menjadi inti cerita.
Drama ini memperlihatkan bagaimana tradisi kerajaan tetap bertahan di tengah kehidupan modern. Pergeseran antara kehidupan biasa dan tuntutan sebagai bagian dari lembaga kerajaan menjadi gambaran menarik tentang bagaimana monarki berfungsi dalam struktur negara kontemporer.
Deretan drama di atas menunjukkan bagaimana konsep monarki konstitusional dapat hadir dalam berbagai bentuk cerita, mulai dari romansa modern hingga konflik politik dan intrik istana. Setiap judul menawarkan sudut pandang berbeda tentang kehidupan keluarga kerajaan di era kontemporer, lengkap dengan tantangan, tanggung jawab, dan tekanan publik yang menyertainya. Bagi penonton yang menyukai perpaduan antara nuansa kerajaan dan realitas modern, keenam drama ini bisa menjadi pilihan tontonan yang menarik.



















