5 Drama Korea tentang Pelaku Bullying yang Tobat, Dapat Second Chance!

- Drama Korea menampilkan pelaku bullying yang menyesal dan berusaha menebus dosa masa lalu
- Angry Mom, True Beauty, High School Return of a Gangster, Bitch x Rich, dan Weak Hero Class adalah contoh drakor yang memperlihatkan pertobatan pelaku bullying
- Pertobatan sejati membutuhkan keberanian untuk meminta maaf dan memperbaiki diri, bukan sekadar menyesali akibatnya
Perundungan atau bullying sering meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi korban, tapi juga bagi pelaku yang akhirnya sadar akan kesalahannya. Terkadang, kita jarang melihat pelaku bullying yang benar-benar menyesal. Namun, melalui drama Korea ini, kita bisa menyaksikan sisi lain dari para pelaku. Mereka juga hancur oleh rasa bersalah dan perlahan berusaha menebus dosa masa lalunya.
Ini pun menjadi napas baru yang memperlihatkan bahwa setiap manusia punya kesempatan kedua untuk berubah dan memperbaiki kesalahannya. Gak hanya memperlihatkan kejahatan, tetapi juga tampak penyesalan, keinginan untuk memperbaiki diri, dan kedewasaan. Deretan drakor ini akan mengajak kita merenung bahwa bullying sama sekali tidak ada faedahnya, baik sebagai korban maupun pelaku. Yuk, simak ulasan berikut!
1. Angry Mom (2015)

Angry Mom mengisahkan perjuangan seorang ibu, Jo Kang Ja (Kim Hee Sun) dalam menguak kasus perundungan yang melibatkan putrinya, Oh Ah Ran (Kim You Jung), sebagai korban. Jo Kang Ja menyamar sebagai seorang siswi SMA tempat putrinya bersekolah, dan mengganti identitasnya menjadi Jo Bang Wool.
Di akhir episode ke-16, terungkap bahwa Ahn Dong Chil (Kim Hee Won) adalah mantan preman sekolah dan pelaku kekerasan yang dulu berperan besar dalam banyak peristiwa kelam, termasuk kematian kakak Oh Ah Ran. Ia juga pernah menjadi bagian dari sistem kotor yang menindas orang lemah dan melindungi orang berkuasa. Sepanjang episode awal hingga pertengahan, Dong Chil digambarkan sebagai sosok kasar, egois, dan penuh amarah.
Namun menjelang akhir drama, Dong Chil mulai menyesali semua yang telah ia lakukan. Ia menyadari bahwa rasa sakit yang ia sebarkan hanya memperpanjang rantai kebencian yang menjerat hidupnya sendiri. Dalam salah satu adegan paling menyentuh, Dong Chil akhirnya berkata jujur pada Oh Ah Ran bahwa gadis itu adalah keponakannya, bukan anak kandungnya. Ia juga membantu Jo Kang Ja menghadapi Ketua Hong (Park Young Gyu), sosok penguasa yang menjadi sumber penderitaan banyak orang.
Pertobatannya bukan digambarkan dengan kata-kata manis, tetapi dengan tindakan nyata, seperti meminta maaf, membantu, dan melindungi mereka yang dulu ia lukai. Meskipun penyesalannya tidak bisa menghapus masa lalunya, usahanya untuk berubah memberi pesan penting bahwa bahkan seseorang yang telah terjerumus sedalam itu pun masih bisa memilih memperbaiki dirinya.
Selain Ahn Dong Chil, karakter Go Bok Dong (Kim Ji Soo) juga bisa dianggap mengalami perubahan besar. Awalnya ia adalah remaja yang terseret dalam sistem bullying di sekolah, tapi setelah bertemu Jo Kang Ja, ia belajar tentang kasih sayang yang sejati. Ia berhenti menjadi pelaku dan mulai melindungi korban, menjadi contoh nyata bahwa perubahan dimulai dari hati yang tersentuh oleh kebaikan.
2. True Beauty (2020)

Hubungan antara Lim Ju Gyeong (Moon Ga Young) dan Kang Su Jin (Park Yoo Na) di drakor True Beauty menunjukkan betapa rapuhnya batas antara persahabatan dan pengkhianatan. Keduanya pernah bersahabat dan begitu dekat, berbagi rahasia, tawa, dan luka. Namun, segalanya berubah ketika Su Jin diam-diam menyukai Lee Su Ho (Cha Eun Woo), orang yang juga disukai Ju Gyeong. Rasa cemburu membuat Su Jin kehilangan kendali. Ia menyebarkan video masa lalu Ju Gyeong, mempermalukannya di depan seluruh sekolah. Alhasil, Ju Gyeong pun jadi dirundung karena masa lalunya.
Ketika kebenaran akhirnya terungkap, keadaan jadi terbalik. Su Jin ditinggalkan sendirian. Tak ada teman yang menjadi penghibur di masa sulitnya. Di situlah ia mulai menyadari betapa dalam luka yang telah ia timbulkan, bukan hanya pada Ju Gyeong, tapi juga pada dirinya sendiri. True Beauty memperlihatkan bahwa pelaku bullying pun bisa menyesal, namun pertobatan sejati membutuhkan keberanian untuk meminta maaf dan memperbaiki diri, bukan sekadar menyesali akibatnya, lho.
3. High School Return of a Gangster (2024)

High School Return of a Gangster mengisahkan pertukaran tubuh seorang gangster, Kim Deuk Pal (Lee Seo Jin), ke seorang anak SMA korban perundungan, Song Yi Heon (Yoon Chan Young), yang ingin mengakhiri hidupnya. Hong Jae Min (Joo Yoon Chan) dan gengnya merundung Yi Heon hingga kehilangan semangat hidup. Setelah Kim Deuk Pal dalam tubuh Song Yi Heon, ia melawan para perundung untuk menghukum mereka. Ia juga mulai membangun pertemanan dengan teman sekelasnya, Choi Se Kyung (Bong Jae Hyun).
Di akhir episode ke-8, Song Yi Heon memenangi kasus perundungan berkat bantuan Hong Jae Min yang mengaku. Meski Song Yi Heon telah memaafkan, Hong Jae Min dan teman-temannya tetap masuk tahanan remaja untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perjalanan ke penjara, ia melihat roh Yi Heon dan meminta maaf lagi padanya.
Momen ini menunjukkan bahwa pertobatan sejati lahir dari kesadaran dan rasa bersalah yang mendalam, bukan dari ketakutan akan hukuman, lho. Meski penyesalan itu datang terlambat, drakor ini menyampaikan pesan bahwa setiap pelaku masih punya kesempatan untuk berubah, asalkan berani mengakui kesalahannya.
4. Bitch x Rich 1-2 (2023-2025)

Berasal dari keluarga sederhana, membuat Kim Hye In (Lee Eun Saem) dirundung di sebuah sekolah elite, SMA Internasional Chungdam. Di sana, ia bertemu Baek Je Na (Yeri), siswi paling berkuasa di sekolah tersebut. Kim Hye In dan Baek Je Na terlibat dalam perebutan kekuasaan dan pertarungan mental yang sengit.
Di season kedua, Kim Hye In menjadi anggota Diamond 6 yang menguasai SMA Internasional Chungdam. Ia adalah anggota Diamond 6 pertama yang berasal dari keluarga sederhana. Sementara itu, Baek Je Na (Yeri), sang ratu SMA, terancam kehilangan persahabatan penting dan hak pengelolaan perusahaan milik ayahnya. Ia pun jadi belajar bahwa kekuasaan tanpa empati hanyalah kehampaan.
Dulu mereka adalah musuh dan pernah bersitegang. Namun, kini keadaan memaksa Kim Hye In dan Baek Je Na bekerja sama demi kepentingan masing-masing. Pertanyaannya, pilihan seperti apa yang akan mereka ambil saat kekuasaan dan keinginan kembali menempatkan keduanya di tengah pusaran ambisi?
5. Weak Hero Class 1-2 (2022-2025)

Weak Hero Class mengisahkan Yeon Si Eun (Park Ji Hoon), siswa teladan dengan prestasi akademik luar biasa, namun ia tampak lemah secara fisik. Meski begitu, ia berani melawan kekerasan yang terjadi di sekolah maupun di luar lingkungan belajar. Si Eun membuktikan bahwa kekuatan tidak selalu diukur dari otot, tetapi dari keberanian menghadapi ketidakadilan. Di musim kedua, ia pindah ke SMA Eunjang dan menjalin persahabatan baru dengan Park Hu Min (Ryeo Un), Seo Jun Tae (Choi Min Young), dan Go Hyun Tak (Lee Min Jae), yang menjadi circle tempatnya belajar makna dukungan dan kepercayaan.
Dalam Weak Hero Class musim pertama, sosok Oh Beom Seok (Hong Kyung) meninggalkan luka mendalam. Ia adalah teman yang berubah menjadi pelaku bullying karena rasa iri dan tekanan batin yang menumpuk. Di musim kedua, Oh Beom Seok kembali diperlihatkan melalui kilas balik, menjadi bayangan masa lalu yang terus menghantui Si Eun. Sebelumnya, Oh Beom Seok nekat menyewa Woo Young (Cha Woo Min) untuk menghajar An Soo Ho. Keputusan itu membuat hubungannya dan Shi Eun merenggang. Padahal, sebenarnya ia cuma pengen punya teman dan jadi pusat perhatian. Tapi cara yang dipilih salah dan malah menjerumuskan dirinya sendiri.
Meski Beom Seok menyesali perbuatannya dan mengasingkan diri ke Filipina, konsekuensi dari tindakannya masih terasa, baik pada Si Eun maupun teman-temannya. Drakor ini menyoroti bahwa penyesalan tidak selalu menghapus luka, tetapi bisa menjadi langkah pertama menuju kesadaran diri. Weak Hero Class memperlihatkan sisi kompleks dari pelaku bullying, bahwa di balik kekerasan, sering tersembunyi rasa takut, kesepian, dan keinginan untuk diterima lingkungan.
Manusia emang gak ada yang sempurna. Kita punya sisi gelap yang pernah melukai orang lain, tapi tidak semua berani mengakui, menyesal, dan memperbaikinya. Penyesalan bisa menjadi titik balik menuju kebaikan. Pertobatan bukan tentang melupakan kejahatan masa lalu, melainkan belajar mencintai diri secara bijak agar tidak mengulang luka yang sama pada orang lain, benar, gak, Chingu?



















