9 Drama Korea yang Mirip Film Hi-5, Penuh Aksi Supranatural!

Do Bong Soon (Park Bo Young) terlahir dengan kekuatan super yang hanya dimiliki para perempuan di keluarganya secara turun-temurun. Meski tampak mungil dan lembut, ia bisa mengangkat mobil dan mengalahkan puluhan orang dalam satu kali tendangan. Ia kemudian dipekerjakan sebagai pengawal oleh Ahn Min Hyuk (Park Hyung Sik), CEO perusahaan game, yang terpesona dengan kekuatannya. Seiring waktu, mereka terlibat dalam penyelidikan kasus penculikan misterius di lingkungan tempat tinggal Bong Soon.

Kekuatan luar biasa yang dibungkus dengan kisah cinta, komedi, dan aksi menjadikan drama ini sangat mirip dengan film Hi-5, terutama dalam hal protagonis yang tidak biasa dan dinamika yang terjadi akibat kekuatan tersebut. Bong Soon sering menghadapi dilema moral tentang bagaimana menggunakan kekuatannya dengan bijak, seperti para tokoh film Hi-5 yang juga harus mencari tujuan dari kekuatan mereka. Perpaduan antara kekonyolan, ketegangan, dan sentuhan romansa menjadikan drama ini salah satu pionir cerita superhero lokal ala Korea yang tetap membumi dan menyenangkan untuk ditonton.

Lee Ahn (Jin Young) memiliki kemampuan psychometric, bisa membaca masa lalu seseorang atau benda hanya dengan menyentuhnya. Ia bekerja sama dengan seorang penyelidik untuk mengungkap misteri dan kejahatan masa lalu. Meskipun memiliki kekuatan, ia masih belum sepenuhnya bisa mengendalikan kemampuannya dan sering mengalami masalah karenanya. Perlahan, ia mulai belajar menggunakan kekuatan tersebut bukan hanya untuk membalaskan dendam, tetapi juga melindungi orang-orang yang penting dalam hidupnya.

He is Psychometric menyoroti perjalanan tokoh utama dalam menerima kekuatan yang diperolehnya secara tidak sengaja, mirip dengan tokoh-tokoh di film Hi-5. Unsur supranatural bercampur dengan misteri dan dinamika tim yang harus saling memahami, menjadikan drama ini cocok bagi kamu yang suka kisah kekuatan dengan latar emosional yang kuat. Hubungan antara Lee Ahn dan tim investigasinya juga memberikan sentuhan hangat yang membuat cerita ini menyentuh dan berkesan, tidak hanya soal aksi, tapi juga soal penyembuhan luka masa lalu.

Drama ini mengikuti sekelompok pemburu roh jahat bernama Counter yang menyamar sebagai pekerja restoran mi. Setiap anggota tim memiliki kekuatan supranatural seperti kekuatan fisik luar biasa, kemampuan penyembuhan, hingga kemampuan membaca pikiran. Mereka menerima kekuatan ini dari entitas spiritual untuk menangkap roh jahat yang kembali ke dunia manusia demi keabadian.

Sama seperti di film Hi-5, para karakter di The Uncanny Counter datang dari berbagai latar belakang dan harus belajar bekerja sama meski sering terjadi konflik. Hubungan antar anggota tim menjadi salah satu daya tarik utama, apalagi mereka juga menghadapi ancaman dari organisasi jahat yang jauh lebih kuat. Perpaduan aksi, supernatural, dan drama emosional menjadikan drama ini salah satu yang paling mendekati vibe film Hi-5.

Drama ini mengikuti kisah Weol Ju (Hwang Jung Eum), seorang wanita misterius yang menjalankan kedai minuman di malam hari bersama dua rekannya, Han Kang Bae (Yook Sung Jae), pemuda dengan kemampuan supranatural yang bisa membuat orang mencurahkan isi hati hanya dengan menyentuhnya, dan Chief Gwi (Choi Won Young), mantan detektif dari alam baka. Tugas mereka adalah menyelesaikan masalah batin pelanggan yang datang ke kedai, bahkan jika itu berarti masuk ke dalam mimpi mereka. Mereka tidak hanya membantu orang-orang menyelesaikan urusan duniawi, tapi juga menebus kesalahan masa lalu mereka sendiri.

Kekuatan misterius, kerja sama tim dari karakter yang saling bertolak belakang, dan konflik antara dunia nyata dan dunia spiritual membuat drama ini sangat serupa dengan film Hi-5. Meskipun dikemas dengan nuansa komedi dan sentuhan fantasi, Mystic Pop-Up Bar menyajikan kedalaman emosional yang menyentuh dan kisah-kisah manusiawi yang penuh makna. Dinamika antara tiga tokoh utama yang harus bekerja sama meski punya latar belakang dan misi berbeda juga memberikan warna yang sama seperti tim unik dalam film Hi-5, kadang kocak, kadang menyentuh, tapi selalu menyisakan pelajaran.

Team Bulldog: Off-Duty Investigation menceritakan kerja sama unik antara Jin Kang Ho (Cha Tae Hyun), seorang detektif berdedikasi yang tak kenal takut, dengan Kang Moo Young (Lee Sun Bin), produser acara investigasi kriminal yang nekat dan penuh semangat. Bersama tiga orang lainnya dari latar belakang berbeda, yakni mantan profiler, mantan gangster, dan pemilik kantor detektif swasta. Mereka membentuk tim investigasi tidak resmi yang berani menyelidiki kasus-kasus kriminal yang belum terpecahkan. Meski bukan bagian dari sistem hukum resmi, mereka sering kali lebih efektif daripada polisi sungguhan.

Sama seperti para tokoh dalam film Hi-5, tim dalam drama ini terdiri dari orang-orang dengan kepribadian kontras dan kemampuan spesifik yang saling melengkapi. Dinamika kelompok yang penuh konflik, kekocakan, dan momen kerja sama yang epik membuat drama ini menarik untuk ditonton. Bedanya, kekuatan mereka bukan supranatural, tapi keahlian manusia biasa yang diasah dengan pengalaman hidup. Meski begitu, semangat kolaborasi, pengungkapan rahasia masa lalu, dan pertarungan melawan kejahatan menjadi benang merah yang membuat drama ini sejiwa dengan film Hi-5 dalam menyuguhkan kisah kelompok anti-mainstream yang berjuang untuk keadilan.

Tomorrow mengikuti kisah Choi Jun Woong (Ro Woon), seorang pemuda pencari kerja yang tanpa sengaja mengalami kecelakaan dan menjadi setengah roh. Ia kemudian direkrut oleh tim manajemen krisis di dunia roh, yang bertugas menyelamatkan orang-orang yang berniat mengakhiri hidup mereka. Bersama Goo Ryeon (Kim Hee Seon) dan Lim Ryung Goo (Yun Ji On), ia menjalani misi-misi emosional yang membuka luka batin, tidak hanya pada klien yang mereka bantu, tetapi juga dalam diri mereka sendiri.

Drama ini mengangkat tema supranatural dan kerja tim antarindividu dari dunia yang berbeda, serupa dengan film Hi-5. Masing-masing karakter memiliki latar belakang tragis dan motivasi yang kuat, sehingga membuat dinamika kelompok menjadi sangat emosional dan penuh konflik. Selain itu, mereka juga harus menghadapi konsekuensi dari tindakan masa lalu mereka, menciptakan kedalaman naratif yang kuat. Sentuhan fantasi dan kritik sosial yang disampaikan secara sensitif membuat drama ini tak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati dan menggugah kesadaran. Bagi penggemar film Hi-5, drakor Tomorrow adalah tontonan penuh nilai kemanusiaan yang tak kalah menarik.

Moving mengisahkan tentang sekelompok siswa SMA yang diam-diam memiliki kekuatan supranatural seperti terbang, penyembuhan cepat, dan kekuatan fisik luar biasa. Mereka mewarisi kekuatan itu dari orang tua mereka yang merupakan mantan agen rahasia Korea. Ketika ancaman dari masa lalu muncul kembali, para remaja ini harus bersatu dan menghadapi musuh yang juga memiliki kekuatan serupa.

Drama ini sangat mirip dengan film Hi-5, karena tokoh-tokohnya tidak hanya bergulat dengan kemampuan luar biasa yang muncul tiba-tiba, tetapi juga harus bekerja sama meski belum saling mengenal dekat. Kekuatan yang mereka miliki menjadi pedang bermata dua, baik anugerah maupun kutukan, yang menciptakan ketegangan emosional dan dinamika kelompok yang kompleks. Aksi menegangkan berpadu dengan drama keluarga dan persahabatan yang mengharukan.

Bloodhounds berkisah tentang dua petinju muda, Kim Gun Woo (Woo Do Hwan) dan Hong Woo Jin (Lee Sang Yi), yang terlibat dalam dunia pinjaman uang ilegal demi membantu orang-orang yang mereka cintai. Mereka bekerja sama dengan mantan rentenir legendaris untuk melawan sindikat kejam yang menindas masyarakat dengan bunga mencekik dan kekerasan. Meski berangkat dari latar belakang berbeda, keduanya menjalin persahabatan yang kuat di tengah kekacauan dan bahaya yang terus mengintai. Aksi laga yang intens dan persaudaraan yang tulus menjadi inti dari perjalanan mereka.

Kendati tidak memiliki kekuatan supranatural seperti karakter di film Hi-5, kedua tokoh utama dalam Bloodhounds menunjukkan kekuatan fisik dan mental luar biasa yang tumbuh dari rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama. Drama ini menggambarkan kerja sama yang penuh konflik, perjuangan melawan sistem yang korup, dan pengorbanan demi keadilan, semua nilai yang juga menjadi fondasi dalam tim unik film Hi-5. Narasi tentang keteguhan hati dalam menghadapi kekuatan yang lebih besar dari diri mereka membuat Bloodhounds cocok bagi penonton yang menyukai kisah pahlawan tanpa jubah yang bertarung dengan sepenuh hati.

Diadaptasi dari manga Jepang legendaris, Parasyte, drama ini mengikuti kisah Jung Soo In (Jeon So Nee), seorang wanita muda yang menjadi inang parasit alien namun berhasil mempertahankan kesadarannya. Ia harus hidup berdampingan dengan makhluk asing tersebut yang tinggal di tubuhnya, sambil berjuang melawan parasit-parasit lain yang mengancam umat manusia. Dalam prosesnya, Soo In bergabung dengan sebuah tim khusus yang dibentuk untuk memburu para parasit, termasuk anggota yang juga punya hubungan misterius dengan makhluk-makhluk tersebut.

Mirip dengan film Hi-5, para tokoh dalam drakor Parasyte: The Grey tidak meminta kekuatan yang mereka miliki. Namun, mereka harus belajar mengendalikannya demi bertahan hidup dan melindungi orang lain. Drama ini menyuguhkan perpaduan antara aksi intens, thriller psikologis, dan pertanyaan moral tentang apa artinya menjadi manusia.

Ketegangan antaranggota tim, benturan nilai, serta rasa tidak percaya satu sama lain menjadi dinamika menarik yang mengingatkan pada kelompok film Hi-5 yang penuh konflik, namun harus tetap bersatu menghadapi musuh bersama. Dengan visual gelap dan atmosfer mencekam, drakor Parasyte: The Grey cocok bagi penonton yang menyukai cerita supranatural yang lebih serius dan penuh adrenalin.

Film Hi-5 menawarkan kombinasi unik antara kekuatan supranatural dan dinamika kelompok yang tidak biasa. Jika kamu menyukai tema serupa, sembilan drama di atas bisa jadi pilihan tontonan berikutnya. Siapkan popcorn dan nikmati petualangan seru yang penuh aksi, konflik, dan kejutan tak terduga!