Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Esensi Pernikahan ala Drakor Beyond the Bar, Landasan Hukum Hubungan

Cuplikan drakor Beyond the Bar
Cuplikan drakor Beyond the Bar (dok.JTBC/Beyond the Bar)
Intinya sih...
  • Pernikahan adalah landasan hukum hubungan
  • Pernikahan merupakan usaha dua orang untuk menyempurnakan cinta
  • Pernikahan merupakan perjuangan dua orang untuk membangun keluarga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Episode terakhir drakor Beyond the Bar (2025) tak hanya menggambarkan proses sebuah hubungan pernikahan. Namun, mereka juga menggambarkan tentang banyaknya pertimbangan dan perbedaan pemikiran mengenai pernikahan itu sendiri. Salah satunya adalah pemikiran traumatis mengenai pernikahan yang disebabkan oleh hubungan kedua orangtua mereka di masa lalu.

Dengan menjadi seorang pengacara, Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) mulai mempelajari hubungan pernikahan dalam pengadilan. Dia mulai memahami berbagai pemikiran mengenai pernikahan itu sendiri. Namun, perkataan seorang hakim mengenai sebuah pernikahan meninggalkan kesan mendalam bagi Hyo Min.

Gak hanya itu, di episode terakhir ini juga menggambarkan tentang hakikat atau esensi dari pernikahan itu sendiri. Lalu, apa saja esensi pernikahan ala drakor Beyond the Bar?

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Pernikahan merupakan landasan hukum sebuah hubungan

Cuplikan drakor Beyond the Bar
Cuplikan drakor Beyond the Bar (dok.JTBC/Beyond the Bar)

Banyak orang menganggap jika sebuah hubungan merupakan tanggung jawab kedua orang dewasa yang saling mencintai. Namun, banyak orang yang gak sadar jika cinta merupakan hal yang gak sempurna. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal yang telah dilewati seseorang selama hidupnya hingga bertemu dengan pasangan.

Sayangnya, gak banyak yang sadar jika sebuah hubungan ini harus dilindungi pihak ketiga dengan berbagai aturan moral dan hukum. Peraturan dan perlindungan hubungan ini dilandaskan dengan hubungan pernikahan yang disahkan di mata masyarakat dan negara melalui hukum yang dibentuk. Dalam sebuah pernikahan, dua pihak yang bersangkutan akan dibebankan tanggung jawab serta perlindungan kehidupan bagi satu sama lain.

Makanya, pernikahan disebut sebagai landasan hukum untuk sebuah hubungan sakral atas percampuran dua individu. Dengan pernikahan, keduanya wajib bertumbuh dan memperbaiki diri satu sama lain selama bersama.

2. Pernikahan adalah usaha dua orang untuk menyempurnakan cinta

Cuplikan drakor Beyond the Bar
Cuplikan drakor Beyond the Bar (dok.JTBC/Beyond the Bar)

Di masa kini, banyak berita yang menunjukkan jika sebuah pernikahan memang bukan relasi yang mudah untuk dijalani. Banyak dari mereka menganggap jika pernikahan ini gak bisa dibangun begitu saja tanpa adanya cinta. Sayangnya, gak banyak orang yang menyadari jika pernikahan merupakan perjalanan yang sangat panjang.

Keputusan untuk menikah merupakan keputusan penuh tanggung jawab bagi dua orang. Namun, selama masa pernikahan mereka juga perlu menumbuhkan rasa cinta sebagai pasangan. Bentuk cinta ini memang sangat berbeda dengan bentuk cinta pada relasi keluarga seperti orangtua dan anak.

Pernikahan ini menyatukan dua orang asing yang punya cinta gak sempurna untuk saling berbagi dan mengisi kekurangan tersebut. Makanya, gak heran jika mempertahankan cinta ini juga butuh banyak usaha satu sama lain.

3. Pernikahan merupakan perjuangan dua orang

Cuplikan drakor Beyond the Bar
Cuplikan drakor Beyond the Bar (dok.JTBC/Beyond the Bar)

Banyak orang beranggapan jika pernikahan merupakan tujuan akhir dari proses sebuah hubungan. Sayangnya, anggapan ini gak sepenuhnya benar, lho. Pernikahan merupakan awal dari sebuah komitmen dua orang asing yang setuju untuk membangun sebuah ekosistem kehidupan terkecil, yakni keluarga.

Untuk membangun sebuah keluarga, dua orang asing ini berjanji untuk membangun cinta keduanya yang gak sempurna ini dan saling mengisi. Namun, gak hanya itu, komitmen ini juga wajib dibangun dalam sebuah kepercayaan dan kesetiaan untuk satu sama lain. Perjuangan membangun komitmen dan tanggung jawab ini sangat sulit, lho.

Makanya, hukum yang dibentuk dan diciptakan untuk relasi pernikahan ini bisa menjadi dasar perlindungan kedua belah pihak untuk menjalani hubungan mereka. Meskipun begitu, hukum ini juga dibentuk sesuai moral dan ajaran sosial budaya di negara masing-masing.

Di era modern ini, banyak masyarakat yang gak paham betul mengenai esensi pernikahan ini. Mereka bahkan menjalani hubungan pernikahan dengan perbedaan persepsi. Menurutmu, apakah kamu setuju dengan esensi pernikahan ala drakor Beyond the Bar ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Korea

See More

5 Drakor Fantasi Bae Suzy, Comeback di Genie, Make a Wish!

10 Sep 2025, 13:39 WIBKorea