3 Fakta Kehidupan Perempuan saat Invasi Qing di My Dearest Season 2

Drakor My Dearest akhirnya merilis episode lanjutan, setelah satu bulan berlalu, pada tanggal 13 Oktober 2023. Kali ini cerita masih berfokus ke kehidupan masyarakat Joseon setelah Dinasti Qing dan tentara Mongol berhasil menduduki Joseon pada masa itu. Di Drakor My Dearest, banyak anak, perempuan, dan orang tua yang dijadikan budak dan diperjual belikan oleh masyarakat Cina.
Kenyataannya pada masa invasi Dinasti Qing, kehidupan perempuan Joseon digambarkan secara nyata dalam drama ini. Penasaran apa saja kejadian yang dihadapi perempuan pada masa itu? Simak penjelasan di bawah!
1. Perempuan Joseon diculik dan diperkosa oleh tentara Qing
Dalam Drakor My Dearest, kejadian ini digambarkan di episode 11 ketika Lee Jang Hyun (Namgoong Min) meminta Raja Yoon Chin (Kim Jung Ho) membebaskan sanderanya. Lee Jang Hyun memberikan kulit harimau, yang diinginkan Raja Yoon Chin, sebagai imbalan. Namun, Raja Yoon Chin menolak hal tersebut karena para perempuan sandera tersebut adalah perempuan yang melayani Raja Yoon Chin di tempat tidur.
Selain itu, di awal episode 12, ketika Yoo Gil Chae (Ahn Eun Jin) bertanya ke penculik alasan mereka menculik istri bangsawan sepertinya. Penculik tersebut mengatakan jika semua wanita, mulai dari kelas atas maupun bawah, menjadi tawanan sebagai syarat perjanjian setelah perang agar Raja Injo (Kim Jong Tae) gak diseret dan dibunuh Dinasti Qing.
Dilansir buku Woman in Korean History, hal ini adalah kenyataan yang dihadapi oleh para perempuan saat masa invasi Dinasti Qing di Joseon. Mereka diculik dan diperkosa oleh tentara Dinasti Qing yang menduduki Joseon saat pemerintahan Raja Injo. Bahkan, kejadian ini sangat parah terjadi di bagian utara provinsi Pyongan dan Hamgyeong.
Dilansir Korea JoongAng Daily, banyak wanita yang menjadi budak dan tawanan pada masa itu memutuskan untuk bunuh diri. Bahkan saat itu, gak hanya perempuan kelas bawah yang diculik, bahkan semua perempuan dan para wanita bersuami dari keluarga kelas atas juga diculik. Wah, seram juga, ya!