Fakta Kematian Raja Sajo Seung di Love Song for Illusion!

Raja Tirani Sajo Seung (Kim Tae Woo) dikenal sebagai sosok pemimpin yang begitu kejam di Love Song for Illusion. Banyak rakyat yang harus menderita akibat kebijakan-kebijakan raja kala itu. Gak heran, sejumlah kelompok pemberontak sampai berencana menggulingkan dan membunuh Raja Tirani Sajo Seung.
Betul saja, ia pun tewas terbunuh di akhir hayatnya. Sejumlah situasi pun berubah semakin pelik pasca kematian sang raja. Pasalnya bukan para pemberontak dari luar istana yang melancarkan aksi pembunuhan tersebut, melainkan keturunan Raja Sajo Seung sendiri yang mengeksekusinya. Nah, berikut ini fakta-fakta lengkap mengenai kematian Raja Sajo Seung di Love Song for Illusion.
1. Gyera keturunan keluarga Yeon berencana masuk ke istana
Gyera (Hong Ye Ji) merupakan keturunan keluarga Yeon yang tewas dibantai oleh Sajo Seung di masa lalu. Ia pun mendedikasikan sisa hidupnya untuk membalaskan dendam kepada sang raja. Gyera lantas bergabung dengan kelompok pemberontak yang memiliki tujuan searah dengannya.
Rencana awalnya adalah dengan menerobos masuk ke istana sebagai penari penghibur untuk Raja Sajo Seung. Sayangnya, ia malah terjebak dengan menjadi selir dari putra mahkota, Sajo Hyun (Park Ji Hoon), yang terpikat dengannya. Gyera yang sempat dijebak hingga mengalami hilang ingatan pun tak lantas menyerah begitu saja.