Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Menarik Drama Korea Aema, Realitas Pahit di Industri Film

still cut drama Aema
still cut drama Aema (instagram.com/netflixkr)

Industri film sering digambarkan sebagai dunia penuh gemerlap dan glamor. Namun, kamu akan menemukan perspektif yang jauh berbeda dalam drama Aema. Serial Netflix yang baru pada 22 Agustus 2025 ini mengajak penonton kembali ke era 1980-an.

Di mana pada masa ini terjadi eksploitasi dan intrik politik di industri film. Selain itu, drama ini juga terinspirasi dari film erotis legendaris berjudul Madame Aema. Lantas, apa saja fakta menarik lainnya? Yuk, langsung simak di bawah ini.

1. Terinspirasi dari film erotis legendaris Korea

still cut drama Aema
still cut drama Aema (instagram.com/netflixkr)

Dibandingkan film aslinya, drama Korea Aema menawarkan sudut pandang yang lebih modern. Drama ini terinspirasi dari film legendaris Madame Aema (1982), sebuah film erotis yang pernah meraih popularitas besar pada masanya. Namun, alih-alih hanya berfokus pada kontennya, serial ini mengajak penonton untuk melihat ke balik layar produksi film tersebut pada era 1980-an yang penuh tantangan.

Dengan latar belakang Chungmuro, pusat perfilman Korea, drama ini menyoroti kisah perjuangan dua aktris yang ambisius selama proses pembuatan film Madame Aema. Drama ini tidak hanya menggambarkan persaingan dan ambisi yang kejam di Chungmuro ​​tahun 1980-an, tetapi juga kebrutalan dan kontradiksi yang mendefinisikannya.

"Saya ingin serial ini terasa mendalam dan relevan, dengan pendekatan baru pada penceritaan dan mise-en-scène, sekaligus menyampaikan pesan yang sangat berkesan bagi penonton masa kini," kata Sutradara Lee Hae Young.

2. Menyoroti solidaritas perempuan melawan ketidakadilan

still cut drama Aema
still cut drama Aema (instagram.com/netflixkr)

Alih-alih hanya menyoroti tokoh utama, Sutradara Lee Hae Young membuat drama Aema dapat menggambarkan bagaimana perempuan disalahpahami ketika berusaha memperjuangkan hidupnya sendiri. Dua perempuan sebagai tokoh utama adalah Jeong Hee Ran (Lee Ha Nee) dan Shin Ju Ae (Bang Hyo Rin). Jeong Hee Ran adalah aktris papan atas yang awalnya menolak kehadiran Shin Ju Ae aktris pendatang baru.

Meski sempat terjebak dalam konflik, hubungan keduanya perlahan berkembang menjadi solidaritas ketika mereka bersama-sama menghadapi tekanan dan ketidakadilan di masa itu. Sutradara juga menyoroti adegan ketika mereka saling bergandengan tangan sebagai simbol persatuan takdir seperti "Aema".

"Momen mereka bergandengan tangan melambangkan takdir bersama mereka untuk hidup sebagai 'Aema'. Kisah mereka pada akhirnya mencerminkan kisah kita menghadapi prasangka, melawan ketidakadilan, dan melindungi diri kita sendiri dalam menghadapinya," kata Sutradara Lee Hae Young.

3. Pemeran ansabel yang menggambarkan era 1980-an

still cut drama Aema
still cut drama Aema (instagram.com/netflixkr)

Mengambil latar tahun 1980-an, drama ini berhasil menghadirkan nuansa khas era tersebut lewat setting, kostum, hingga logat yang digunakan para pemainnya. Penampilan Lee Ha Nee, Bang Hyo Rin, Jin Sun Kyu, dan Cho Hyun Chul sukses menggambarkan kerasnya persaingan dunia perfilman Chungmuro ​​pada masa itu.

Lee Ha Nee berperan sebagai Jeong Hee Ran, aktris papan atas yang kehilangan peran utama. Sementara aktris pendatang baru, Shun Ju Ae, diperankan oleh Bang Hyo Rin. Produser Ku Jung Ho sebagai kepala perusahaan produksi di balik film Madame Aema diperankan Jin Sun Kyu. Terakhir, sutradara baru bernama Kwak In U diperankan oleh Cho Hyun Chul.

4. Debut akting Bang Hyo Rin

still cut drama Aema
still cut drama Aema (instagram.com/netflixkr)

Drama Aema menjadi debut akting aktris Bang Hyo Rin, lho. Meski Aema adalah drama pertamanya, ia berhasil menghidupkan karakternya dengan baik. Bang Hyo Rin dipercaya untuk membawakan karakter bernama Shun Ju Ae.

Dia adalah seorang gadis muda yang bekerja sebagai penari di sebuah klub malam. Namun, hidupnya mengalami perubahan drastis setelah terpilih menjadi bintang dalam film Madame Aema, yang paling dibicarakan dan dinantikan. Di sisi lain, dia harus menghadapi permusuhan dari aktris Jeong Hee Ran.

Dari segi produksi drama Aema disutradarai oleh Lee Hae Young yang juga menggarap film Believer (2018) dan Ghost (2012). Proyek ini semakin menarik perhatian karena diproduksi oleh perusahaan ternama The Ramp. Gimana, kamu tertarik menonton?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us