3 Film dan Drakor Adaptasi dari Kasus Pemerkosaan di Miryang pada 2004

Kasus pemerkosaan siswi yang dilakukan oleh komplotan siswa SMA di Kota Miryang, Korea Selatan pada tahun 2004 silam, menyisakan keprihatinan masyarakat hingga saat ini.
Jumlah korbannya pun dikabarkan mencapai 41 siswi, sedangkan para pelaku ada setidaknya ada 120 siswa. Korban yang pada waktu itu harusnya dibela malah mendapatkan mistreatment dari kepolisian, tekanan dari pihak pelaku, dan pada akhirnya pelaku tidak dihukum dengan semestinya.
Dari kejadian nyata kasus pemerkosaan di Miryang, rumah produksi film Korea kemudian mengangkat kisahnya untuk diadaptasi dalam sebuah film dan drakor. Berikut tiga film Korea dan drakor yang diadaptasi dari kasus tersebut.
1. Han Gong Ju (2014)
Han Gong Ju tayang pada tahun 2014 dengan dibintangi Chun Woo Hee sebagai pemeran utama dan disutradarai oleh Lee Su Jin. Film berdurasi 112 menit tersebut mengisahkan tentang Han Gong Ju bersama seorang temannya yang mengalami kejadian naas diperkosa oleh gerombolan siswa SMA di rumahnya sendiri.
Film Han Gong Ju menarik perhatian masyarakat. bahkan berhasil meraih berbagai penghargaan internasional maupun lokal, hingga nama Chun Woo Hee pun ikut naik. Penghargaan yang mereka raih, di antaranya dari 18th Busan International Film Festival, 18th Fantasia International Film Festival, dan 35th Blue Dragon Film Awards.
2. Signal (2016)
Signal merupakan drakor tvN bergenre thriller misteri yang dibintangi oleh Lee Je Hoon, Kim Hye Soo, dan Jo Ji Woong. Kisahnya berfokus pada detektif yang mencoba memecahkan kasus kriminal misterius lintas waktu.
Kasus-kasusnya pun diadaptasi dari kisah nyata, seperti kasus penculikan anak (1997), pembunuhan berantai di Hwaseong (1986-1991), dan gang rape Miryang (2004).
Signal menjadi salah satu drakor populer yang banyak direkomendasikan untuk ditonton. Drama ini bahkan berhasil menyabet berbagai penghargaan dari 52nd Baeksang Arts Awards, tvN10 Awards 2016, dan 5th APAN Star Awards.
3. Georgia (2020)
Film pendek berjudul Georgia digarap oleh sutradara Jayil Pak dan dibintangi oleh Lee Yang Hee serta Lee Chae Kyung. Menceritakan tentang perjuangan orangtua dari kalangan bawah dalam mendapat keadilan untuk anaknya yang mengakhiri hidup, setelah diperkosa oleh gerombolan anak SMA. Film berdurasi 30 menit ini sempat tayang di Jogja Asian Film Festival (JAFF) 2021 dan screening di YouTube pada tanggal 12-13 Desember 2021 lalu.
Baru-baru ini, kasus gang rape Miryang 2004 kembali menjadi pusat perbincangan, setelah seorang YouTuber Korea Selatan mengaku akan mengungkap identitas para pelaku ke publik satu per satu. Dari tiga karya di atas, ada yang pernah kamu tonton?