Gak Tayang di OTT Legal, Kenapa S Line Banyak Diomongin?

Di penayangan minggu kedua, drakor S Line (2025) mulai disorot oleh penonton global, termasuk Indonesia. Menariknya, meski tidak tayang di Over The Top (OTT) legal, tapi drakor ini tetap ramai dibicarakan oleh penonton, lho.
Apa sih sebenarnya alasan drakor ini banyak dibicarakan? Padahal secara sekilas, drakor yang tayang secara legal di Wavve ini memiliki pengemasan "sedikit aneh" dan alur tidak biasa. Simak alasannya di bawah ini.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!
1. S Line raih penghargaan di Canneseries 2025 sebelum tayang

Belum resmi tayang, drakor S Line (2025) sebenarnya sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan penonton global, lho. Alasan utamanya karena drakor ini berhasil memenangkan penghargaan Best Music di Cannes International Series Festival 2025.
Tidak hanya itu, S Line juga ditayangkan terlebih dahulu di Cannes International Series Festival pada 27 April 2025 di Grand Auditorium, La Croisette, Cannes. Drakor lain yang juga tayang di festival tersebut, seperti Doubt, Nursery Rhyme Horror Story, Fasting Love, dan Hunter With A Scalpel.
2. Diadaptasi dari webtoon karya Ggomabi, author yang sama dengan A Killer Paradox, serta alur ceritanya unik dan ada unsur 18+

Apakah kamu menyukai drakor A Killer Paradox (2024) yang bergenre thriller dan fantasi? Jika iya, maka tidak mengherankan kalau kamu juga menyukai drakor S Line (2025) arahan Sutradara Ahn Ju Young ini. Alasannya karena kedua drakor itu sama-sama diadaptasi dari webtoon karya author Ggomabi.
Selain itu, drakor ini juga menyajikan alur yang unik dan tidak biasa. Saat menonton, ada sedikit perasaan "menganggu", khas drakor bergenre thriller yang menyajikan alur slow burn. Di sisi lain, S Line (2025) juga mencuri perhatian karena ratingnya 18+. Drakor dengan rating tersebut memang umumnya lebih menarik minat penonton global.
3. Aktor yang membintangi drakor ini sekelas Lee Soo Hyuk hingga Lee Da Hee

Daya tarik lain dari drakor ini adalah jajaran pemain utamanya yang kerap penonton temui di drama Korea populer. Penggemar tentu penasaran dengan akting Lee Soo Hyuk, Lee Da Hee, hingga Arin OH MY GRIL yang biasa tampil dengan visual unreal, tapi justru menjelma menjadi sosok yang "biasa-biasa" saja di drakor ini.
Tidak hanya itu, ketiga aktor tersebut mampu menyajikan akting yang melebihi ekspektasi penonton. Bahkan akting karakter pendukung lainnya, seperti Lee Eun Saem, Nam Kyu Hee, Park Sung Il, hingga Lee Ga Sub menambah warna di drakor ini.
Setelah membaca ketiga alasan di atas, gak mengherankan kalau drakor S Line (2025) banyak dibicarakan oleh penonton global. Bahkan tak sedikit penonton yang tidak sengaja menyaksikan drakor ini, justru berakhir menyukai alur ceritanya.