Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim
still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (instagram.com/jtbcdrama)

Sebagai kepala tim penjualan yang perfeksionis, Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) dikenal dengan cara kepemimpinannya yang serba detail dan mengontrol segalanya. Ia percaya bahwa setiap hal kecil harus berjalan sesuai rencana dan tidak ada ruang untuk kesalahan. Namun, kebiasaannya ini justru membuat rekan kerja dan bawahannya merasa tertekan.

Dalam The Dream Life of Mr. Kim, gaya mikro manajemen Nak Su menjadi gambaran nyata dari dunia kerja modern yang kaku dan penuh tekanan. Ia bukan pemimpin yang jahat, tetapi seseorang yang takut kehilangan kendali,  bahkan atas hal-hal kecil. Dari sini, drama ini mengajak penonton memahami sisi manusiawi di balik pemimpin yang tampak keras dan sempurna. Berikut beberapa di antara gaya tersebut!

1. Nak Su tidak bisa diam jika ada satu laporan atau presentasi yang belum sesuai format. Ia percaya kesempurnaan dimulai dari hal kecil

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (instagram.com/jtbcdrama)

2. Alih-alih mendelegasikan tugas, Nak Su sering mengambil alih pekerjaan bawahannya. Ia takut hasilnya tidak sesuai ekspektasi

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

3. Ia selalu memperhatikan siapa yang datang paling pagi atau pulang paling malam. Disiplin baginya adalah bukti loyalitas

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

4. Semua ide harus melalui persetujuan dirinya terlebih dahulu. Ia sulit memberi kebebasan penuh karena khawatir akan hasilnya

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

5. Nak Su sering memberi revisi berulang kali, bahkan untuk hal kecil seperti warna grafik atau pilihan kata dalam laporan

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

6. Ia tidak nyaman dengan cara kerja yang lebih fleksibel atau santai. Baginya, kerja keras identik dengan lembur dan tekanan

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (instagram.com/jtbcdrama)

7. Ia lebih menghargai bawahan yang mengikuti caranya daripada yang punya ide baru. Hal ini membuat timnya kehilangan kreativitas

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

Melalui sosok Kim Nak Su, The Dream Life of Mr. Kim memperlihatkan bagaimana mikro manajemen dapat menjadi bentuk ketakutan, bukan sekadar kontrol. Ia ingin memastikan semuanya berjalan sempurna, tapi justru kehilangan kepercayaan dari timnya. Drama ini menyentuh sisi rapuh seorang pemimpin yang lupa bahwa kepercayaan adalah bentuk kepemimpinan tertinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team