7 Pola Kepemimpinan Kim Nak Su di The Dream Life of Mr. Kim

Dalam drama Korea The Dream Life of Mr. Kim, karakter Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) dikenal sebagai pemimpin tangguh yang telah mengabdi lebih dari dua dekade di dunia korporat. Ia adalah kepala tim penjualan yang disiplin, tegas, dan berorientasi pada hasil, tetapi gaya kepemimpinannya mulai diuji oleh perubahan zaman dan generasi baru di tempat kerja.
Drama ini menyoroti bagaimana sosok yang dulu dianggap “ideal” kini harus menyesuaikan diri dengan dinamika kerja modern yang lebih fleksibel dan manusiawi. Dari cara ia memimpin, memotivasi, hingga menghadapi kegagalannya sendiri, penonton diajak melihat sisi manusiawi seorang pemimpin yang tengah mencari keseimbangan antara kontrol dan kepercayaan.
Berikut tujuh pola kepemimpinan Kim Nak Su di drakor The Dream Life of Mr. Kim. Simak satu per satu jangan sampai ada yang terlewat, ya!
1. Nak Su menuntut kesempurnaan di setiap proyek yang ia tangani. Ia percaya bahwa kedisiplinan dan ketelitian adalah fondasi keberhasilan sebuah tim

2. Ia masih berpegang pada budaya senioritas di kantor. Semua keputusan harus melalui jalur resmi, tanpa ruang banyak untuk improvisasi dari bawahan

3. Selama bertahun-tahun, Nak Su menjadi sosok yang sangat setia pada sistem lama. Namun kesetiaan itu membuatnya sulit beradaptasi

4. Nak Su cenderung memimpin dengan instruksi, bukan diskusi. Ia percaya otoritas harus dijaga, meski hal itu membuat jarak dengan timnya makin lebar

5. Tak bisa dimungkiri, Nak Su adalah pekerja keras sejati. Ia selalu datang paling pagi dan pulang paling akhir, memberi contoh komitmen total

6. Ketika berhadapan dengan bawahan yang lebih muda, ia sering merasa tersinggung oleh cara kerja yang lebih santai

7. Setelah mengalami krisis besar di kantor, Nak Su menyadari bahwa memimpin bukan hanya soal hasil, tapi juga soal memahami orang

Kepemimpinan Kim Nak Su dalam The Dream Life of Mr. Kim menjadi refleksi atas perubahan budaya kerja yang tengah terjadi di dunia modern. Drama ini menunjukkan bahwa bahkan pemimpin paling disiplin pun bisa kehilangan arah ketika tak siap beradaptasi. Lewat perjalanan Nak Su, The Dream Life of Mr. Kim mengingatkan bahwa pemimpin sejati bukan hanya yang dihormati, tapi juga yang mampu berubah tanpa kehilangan jati dirinya.


















