5 Highlight Twinkling Watermelon Episode 3-4, Ha Yi Chan Ketemu Jodoh!

Ha Eun Gyeol bertemu dengan Ha Yi Chan dan Oh Ma Joo setelah dirinya keluar dari sebuah toko buku bekas. Sebenarnya ada kesalahpahaman ketika mereka bertemu. Saat itu, Ha Yi Chan dan Oh Ma Joo hendak bertemu dengan Yoon Dong Jin yang setuju untuk menjadi gitaris band yang akan mereka buat.

Yoon Dong Jin berkata dirinya akan berada di tempat mereka bertemu dengan membawa sebuah koran. Namun, hal mendesak membuat koran yang dibawanya malah terjatuh dan diambil oleh Ha Eun Gyeol. Ha Yi Chan dan Oh Ma Joo yang memang belum tahu wajah Yoon Dong Jin akhirnya mengira Ha Eun Gyeol adalah Yoon Dong Jin.

Ha Eun Gyeol yang menyadari bahwa Ha Yi Chan adalah ayahnya langsung menyerbunya dengan berbagai pertanyaan. Ha Eun Gyeol juga akhirnya berpura-pura menjadi Yoon Dong Jin walaupun berakhir ketahuan.

Bukan tanpa sebab Ha Yi Chan tiba-tiba ingin membentuk sebuah band. Hal ini terjadi karena Ha Yi Chan jatuh cinta pada pemain selo terkenal bernama Choi Se Gyeong yang bersekolah di SMA Seni Seowon.

Ha Yi Chan berasumsi, bahwa semua gadis suka dengan laki-laki yang bergabung dalam band. Ia pun menghampiri Choi Se Gyeong ke sekolahnya dan kebetulan mereka memakai kaos yang sama.

Ha Yi Chan bertanya pada Choi Se Gyeong apakah dirinya mau datang ke konsernya nanti dan secara terang-terangan mengungkapkan perasaannya. Mendengar hal tersebut, Choi Se Gyeong memberikan syarat pada Ha Yi Chan. Ha Yi Chan juga berjanji jika gagal, ia tidak akan muncul lagi di hadapannya. Namun, jika berhasil Ha Yi Chan harus diberi kesempatan untuk menjadi pacarnya.

Syarat yang diajukan Choi Se Gyeong di antaranya adalah band yang dibentuk harus baru dan tidak boleh bergabung dengan band yang sudah terkenal. Ha Yi Chan juga harus tahu cara memainkan alat musik dan melakukan penampilan solo. Choi Se Gyeong juga memilih lagu untuk dimainkan Ha Yi Chan, yakni "Come As You Are" milik band Nirvana.

Setelah Ha Eun Gyeol ketahuan berpura-pura menjadi Yoon Dong Jin dan mengetahui, bahwa cinta pertama ayahnya bukanlah ibunya, ia berusaha untuk kembali ke masa kini. Ha Eun Gyeol kembali ke toko buku bekas, tempat awal dirinya tiba-tiba berada di tahun 1995.

Ia juga bertanya pada pemiliknya tentang toko La Vida Music, tapi hasilnya nihil. Sebelum keluar dari toko buku bekas tersebut, Ha Eun Gyeol berpikir bahwa bisa saja pintu tersebut jalan antara masa lalu dan masa kini. Ia juga berharap ketika keluar dirinya berada di masa kini tetapi sekali lagi hasilnya nihil.

Lalu, ia teringat dengan slip transaksi yang diberikan oleh pemilik toko musik La Vida. Ia mencoba menghubungi nomor telepon yang tertera di slip transaksi tersebut. Namun yang didapatkannya hanyalah nomor tak terdaftar. Selanjutnya, ia mengingat ibunya dan hendak mencari perempuan itu, tapi tak banyak yang dirinya ketahui tentang masa muda sang ibu.

Tidak memiliki tempat tujuan, Ha Eun Gyeol akhirnya bermalam di sebuah terowongan tempat tuna wisma tidur. Saat tidur, ia tiba-tiba mendengar dering telepon yang berasal dari kotak telepon.

Setelah mengangkat teleponnya, Ha Eun Gyeol mendengar suara pemilik toko La Vida Music dan memarahinya habis-habisan, karena mengirimnya ke tahun 1995. Bukannya mendapat jawaban, Ha Eun Gyeol malah disuruh mencari cara sendiri untuk kembali ke masa kini.

Setelah insiden Yoon Chung Ah yang hampir tertimpa buku di toko buku bekas dan dibantu oleh Ha Yi Chan, mereka kembali bertemu di situasi yang tidak terduga. Berawal dari Ha Yi Chan yang hendak menyelinap masuk ke SMA Seni Seowon untuk menemui Choi Se Gyeong, tapi diketahui oleh salah satu guru olahraga di sana. Untuk menghindari kejaran guru olahraga tersebut, Ha Yi Chan bersembunyi di gudang yang ada di sana.

Tanpa disangka-sangka, Ha Yi Chan bertemu dengan Yoon Chung Ah yang keadaannya cukup mengkhawatirkan. Ha Yi Chan yang tidak mengetahui Yoon Chung Ah tuli terus berbicara pada gadis itu.

Sampai akhirnya, Ha Yi Chan menyadari dahi Yoon Chung Ah berdarah. Namun, saat hendak membantunya, gadis itu malah menggigit tangannya yang membuat ia berteriak.

Tentu saja, teriakannya didengar oleh guru olahraga yang mengincarnya. Ha Yi Chan mengajak Yoon Chung Ah untuk kabur bersama, sembari memegang tangannya.

Ha Yi Chan kembali mengajaknya berbicara dan menyadari, bahwa Yoon Chung Ah dikunci di gudang tersebut. Ia berkata, bahwa Yoon Chung Ah harus meminta bantuan dan tidak bisa menanganinya sendirian. Ia juga menawarkan diri untuk membantu Yoon Chung Ah.

Ha Yi Chan memberikan brosur yang digunakannya untuk mencari anggota band pada Yoon Chung Ah yang berisi nomor teleponnya. Jika memerlukan bantuan, gadis itu bisa menghubunginya. Sayangnya, Ha Yi Chan belum sempat mengetahui nama Yoon Chung Ah.

Dikenal sebagai pemain selo andal, Choi Se Gyeong ternyata anak yang diadopsi oleh keluarga kaya. Keluarga angkatnya tersebut kehilangan anak perempuan kandung mereka. Bisa dikatakan, Choi Se Gyeong diadopsi untuk menggantikan putri keluarga kaya tadi.

Ibu angkat Choi Se Gyeong sempat tidak menganggap kehadirannya dan beranggapan, bahwa dirinya tidak akan pernah bisa menggantikan putri kandungnya. Sampai akhirnya Choi Se Gyeong mengatakan pada ibunya, bahwa ia ingin belajar bermain selo. Momen itulah yang membuat Choi Se Gyeong hingga kini jadi kesayangan sang ibu. Choi Se Gyeong juga akan melakukan apa pun untuk membuat ibunya bahagia.

Ayah kandung Choi Se Gyeong adalah pemilik toko Viva Music yang mengajari Ha Eun Gyeol cilik bermain gitar. Diam-diam sang ayah memperhatikannya dari jauh dan sering mengiriminya bunga.

Namun, Choi Se Gyeong meminta pada ayahnya untuk berhenti mengiriminya bunga dan tidak mencarinya lagi. Choi Se Gyeong juga sangat marah, ketika Ha Eun Gyeol ternyata mengetahui tentang ayah kandungnya.

Kehidupan masa SMA Ha Yi Chan mulai menjawab satu per satu pertanyaan yang muncul di benak penonton. Mulai dari alasan Ha Yi Chan membentuk sebuah band, hingga kehidupan pribadi Choi Se Gyeong yang tidak diketahui oleh publik.