Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bae In Hyuk pemeran Putra Mahkota di drakor Under The Queen's Umbrella (instagram.com/tvn_drama)
Bae In Hyuk pemeran Putra Mahkota di drakor Under The Queen's Umbrella (instagram.com/tvn_drama)

Pada akhir episode 4 drakor Under The Queen's Umbrella terlihat Putra Mahkota ambruk dengan muntah darah alias hematemesis. Hal ini tentu membuat semua orang yang ada di kejadian tersebut kaget apalagi Ratu Hwaryeong.

Padahal, Putra Mahkota terlihat sehat bugar setelah minum obat yang diberikan oleh Pangeran Agung Seongnam. Penonton pun berteori mengenai kejadian ini. Kira-kira apa saja penyebab potensial dari muntah darah yang dialami Putra Mahkota? Yuk, cari tahu di bawah ini siapa tahu kamu juga sependapat.

1. Putra Mahkota kemungkinan menderita penyakit keturunan

Bae In Hyuk pemeran Putra Mahkota di drakor Under The Queen's Umbrella (instagram.com/tvn_drama)

Seperti yang telah diketahui, Putra Mahkota mengidap hyeolheogwol, yakni penyakit karena kekurangan darah dan kelelahan. Di masa kini, penyakit ini bisa disebut sebagai anemia. Dilansir laman Medical News Today, hematemesis atau muntah darah dapat disebabkan oleh kondisi darah tertentu, seperti jumlah trombosit yang rendah, hemofilia, anemia, atau leukemia.

Sejalan dengan tabib yang mengobati Putra Mahkota saat ditanya oleh Ratu Hwaryeong apakah anaknya bisa sembuh total, sang tabib pun memberikan jawaban menyedihkan. Penyakit yang diderita oleh Putra Mahkota bersifat keturunan dan sulit disembuhkan.

Jadi hipotesisnya, bisa saja Putra Mahkota sembuh setelah minum obat dari Pangeran Agung Seongnam, tapi penyakit itu datang lagi. Apalagi saat sembuh, Putra Mahkota tak memiliki waktu istirahat sampai benar-benar fit.

2. Menderita penyakit yang disebabkan oleh virus

Moon Sang Min pemeran Pangeran Agung Seongnam di drakor Under The Queen's Umbrella (instagram.com/tvn_drama)

Saat Pangeran Agung Seongnam bertemu dengan Tabib Toji, ia harus mengunjungi Desa Gubuk yang dipenuhi oleh orang sakit parah. Bisa dilihat, di sana terdapat banyak lap yang penuh darah.

Setelah Tabib Toji menuliskan resep, ia pun berpesan kepada Seongnam untuk membersihkan dirinya dengan menggunakan arak murni. Saat Seongnam sudah berada di luar, tak terlihat sama sekali adegan ia mengindahkan pesan Tabib Toji. Ia langsung pergi ke ruang bawah tanah.

Sebelumnya, saat berkompetisi dengan Pangeran Uiseong dan Pangeran Bogum membahas tentang penyakit di Desa Gubuk, Pangeran Agung Seongnam menjelaskan bahwa penyakit tersebut bisa tersebar melalui angin, air, dan udara. Bahkan lebih parahnya, penyakit ini akan cepat menyebar ke ibu kota jika terjadi hujan.

Hipotesisnya, bisa saja saat Seongnam masuk ke lingkungan kerajaan, ia membawa virus tersebut. Hal ini karena tidak diperlihatkan ia menggunakan arak murni setelah bertemu Tabib Toji. Dengan kondisi abangnya yang sistem imunnya lagi rendah bisa saja virus menyerang dengan cepat.

3. Pengobatan yang keliru

Bae In Hyuk pemeran Putra Mahkota di drakor Under The Queen's Umbrella (instagram.com/tvn_drama)

Sebelum Tabib Toji memberikan resep obat, Pangeran Agung Seongnam pun berujar bahwa abangnya akhir-akhir ini sering pingsan. Sejalan dengan catatan kesehatan yang ditulis Putra Mahkota, ia mengalaminya sudah setahun.

Seongnam pun menambahkan bahwa saat kecil, Putra Mahkota sering mengeluarkan darah dan susah berhenti. Ia pun mengungkapkan pengobatan yang dijalankan oleh abangnya menggunakan akupuntur.

Tabib Toji pun menyuruh untuk menghentikan pengobatan tersebut. Hal ini karena jarum untuk mengeluarkan darah kotor dari sirkulasi darah bisa mematikan untuk dirinya, berdasarkan riwayat penyakit yang dijelaskan.

Hipotesisnya, meski akupuntur tersebut dihentikan sementara setelah dilakukan selama lebih dari seminggu, bukan berarti dalam waktu 4 atau 5 hari terakhir, titik akupuntur tersebut kembali normal. Walaupun Putra Mahkota terlihat sehat karena obat yang diberi adiknya bisa saja ia belum pulih total.

4. Adanya penyakit lain yang tak diketahui

Kim Hye Soo (Ratu Hwaryeong) dan Bae In Hyuk (Putra Mahkota) di drakor Under The Queen's Umbrella (instagram.com/tvn_drama)

Saat kasim memberikan buku harian kepada Ratu Hwaryeong, terkejut bukan main jika pingsan yang dialami oleh anaknya sudah berkali-kali. Tabib Kwon pun juga menampilkan ekspresi terkejut. Sayangnya, dalam catatan tersebut pun tidak diungkapkan apabila Putra Mahkota terluka dan darahnya sulit untuk berhenti.

Mungkin karena kejadian tersebut dialaminya saat kecil, Putra Mahkota menganggap biasa saja. Justru adiknyalah yang mengungkapkannya pada Tabib Toji. Jika dikaitkan dengan zaman sekarang, penyakit tersebut adalah hemofilia, kondisi di mana darah sulit membeku saat luka terjadi.

Hipotesisnya adalah bisa saja ramuan istana yang diminum oleh Putra Mahkota tak mengandung unsur yang menyembuhkan kondisinya. Akhirnya. penyakit tersebut terakumulasikan saat imunnya rendah. Obat dari Tabib Toji bisa saja bukan untuk menyembuhkan total, melainkan untuk meringankan gejala. Lain halnya jika awal gejala segera diobati, mungkin kondisi Putra Mahkota tak separah sekarang.

5. Kemungkinan diracuni seseorang di istana

Ok Ja Yeon (Selir Hwang) dan Kim Hae Sook (Ibu Suri) di drakor Under The Queen's Umbrella (instagram.com/tvn_drama)

Mau drama kerajaan atau bukan, jika menyangkut tentang perebutan kekuasaan, tentu saja ada yang akan menjadi tumbal. Entah itu dibunuh dengan senjata atau racun. Hal inilah yang terjadi pada Putra Mahkota terdahulu (anak Ratu Yoon) yang sebenarnya sembuh total dari hyeolheogwol, tapi tiba-tiba beberapa hari kemudian meninggal.

Kasus ini semakin mencurigakan saat Ratu Hwaryeong menguliknya. Ia tak menemukan rekam medis dan jejak sama sekali. Pusat Kesehatan Kerajaan terbakar dan orang-orang yang bersinggungan dengan Putra Mahkota terdahulu pun tewas. Ratu pun curiga kenapa hanya Tabib Cho yang selamat dan semakin jaya hingga kini.

Menurut hipotesis terakhir ini, kemungkinan Putra Mahkota yang sekarang diracun oleh yang ingin menghancurkan dirinya. Orang-orang yang perlu dicurigai adalah Ibu Suri, Selir Hwang, ayah Selir Hwang, dan Selir Tae. Mereka memiliki kepentingan untuk menyingkirkan Putra Mahkota. Untuk Selir Tae, ia bersedia melakukan apa pun yang diperintahkan oleh Ibu Suri.

Saat Ratu Hwaryeong makan malam bersama anak-anaknya, termasuk Putra Mahkota, masing-masing mangkuk terisi nasi bercampur abalon. Bisa saja, dasar mangkuk Putra Mahkota diberi racun sebelum ditimpa dengan makanan tersebut. Pada preview untuk episode 5, Ratu Yoon mengungkapkan bahwa ia yakin anaknya dibunuh.

Kelima teori di atas belum tentu benar karena ini merupakan hipotesis dari para penonton. Nah, kalau menurut kamu bagaimana, nih? Apakah kamu memiliki pendapat lain? Kamu bisa menonton drakor Under The Queen's Umbrella di tvN dan Netflix, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team