7 Alasan James Tak Jual Narkoba di Internet dalam Walking On Thin Ice

Dalam drama kriminal Walking On Thin Ice, James alias Lee Kyeong (Kim Young Kwang) digambarkan sebagai sosok bandar kelas atas yang berbeda dari kebanyakan pelaku bisnis narkoba. Meski dunia digital membuka peluang transaksi yang lebih cepat, ia menolak keras menjual produknya lewat internet.
Baginya, ada prinsip, strategi, sekaligus logika bisnis yang membuat jalur online sama sekali bukan pilihan. Prinsip tersebut di antaranya tertuang dalam tujuh alasan mengapa James tidak ingin menjual narkoba lewat internet.
1. Bagi James, narkoba bukan sekadar barang konsumsi ilegal melainkan komoditas eksklusif yang harus dijaga kualitas dan nilainya

2. Transaksi tatap muka atau lewat jaringan yang sudah ia percaya, membuatnya bisa menyaring pembeli. Hal yang mustahil di pasar online!

3. Mengenal pembeli berarti bisa mengendalikan risiko. Ia ingin tahu latar belakang, reputasi, hingga hubungan pembeli dengan jaringan lain

4. Dunia online membuat barang cepat beredar secara massal. Jika produknya bisa diakses semua orang, maka kesan eksklusifnya hilang

5. James membandingkan bisnisnya dengan fesyen mewah. Jika dijual sembarangan, barang mahal sekalipun akan kehilangan prestise

6. Dunia maya membuat jalur distribusi tak terkendali. Sekali barang beredar online, siapa pun bisa mendapatkannya, termasuk aparat

7. Transaksi digital meninggalkan jejak yang mudah dilacak aparat, satu kesalahan kecil di internet bisa langsung menyeretnya ke jerat hukum

Keputusan James untuk menolak jalur internet, menggambarkan sisi strategisnya sebagai pemain lama dalam bisnis ilegal. Baginya, mempertahankan kendali, menjaga eksklusivitas, dan mengurangi risiko jauh lebih penting daripada mengejar keuntungan instan. Inilah yang membuat karakternya begitu menonjol dalam Walking On Thin Ice, yakni bukan hanya soal menjual barang, tapi juga bagaimana ia mengatur “citra” dan “kelas” dari bisnis gelap yang dijalankannya.