cuplikan Lee Hee Jun dan Seung Eui Yeol di drakor A Killer Paradox (dok. Netflix/A Killer Paradox)
Cerita karakter Hyeong Jeong Guk ini langsung mencuri perhatian penonton Korea Selatan. Karakter tersebut mengingatkan mereka pada politisi Lee Jae Myung, pemimpin oposisi utama Partai Demokrat Korea. Kemiripan karakter ini dengan sang politisi dinilai mencolok.
Dilansir The Korea Herald, para pendukung Lee Jae Myung mempermasalahkan nomor penjara karakter tersebut, yaitu 4421. Nomor itu diduga merujuk pada dugaan keterlibatan Lee pada skandal korupsi berkaitan dengan proyek pengembangan Daejang-dong ketika Lee masih menjabat sebagai walikota Seongnam. Perusahaan konstruksi yang terlibat diduga telah menghasilkan keuntungan ilegal sebesar 442,1 miliar won atau sekitar 5,1 triliun rupiah. Namun, Lee jae Myung terus membantah adanya keterlibatan dalam kasus tersebut.
Selain masalah nomor penjara karakternya, adegan Hyeong Jeong Guk yang makan sushi di dalam penjara juga menjadi sorotan. Netizen menduga bahwa adegan itu dimaksudkan untuk menyindir istri Lee, Kim Hye Kyung. Pada tahun lalu, ia dijatuhi hukuman penjara karena menyalahgunakan dana publik untuk keuntungan pribadi. Salah satu tuduhannya adalah bahwa ia memesan sushi dengan kartu kredit pemerintah saat Lee masih menjadi gubernur Provinsi Gyeonggi.
Kemiripan terakhir yang disoroti antara karakter Hyeong Jeong Guk dengan politisi Lee Jae Myung adalah terkait adegan penyerangan. Dalam drakor A Killer Paradox, Hyeong Jeong Guk diserang oleh Song Chon di bagian leher, tepatnya di arteri karotis. Adegan tersebut mengingatkan pada penyerangan terhadap Lee Jae Myung saat berkunjung ke Busan pada 2 Januari 2024 lalu. Penyerangan itu menyebabkan luka sekitar 1 cm di sisi kiri leher Lee Jae Myung.