4 Karakter Wajib Perintis Bisnis ala Kang Tae Poong, Patut Ditiru!

Krisis ekonomi hebat tahun 1997 menjadi latar belakang yang menguji nyali dan kecerdasan para pebisnis, termasuk di drama populer Typhoon Family. Di tengah badai kebangkrutan dan pengkhianatan yang terjadi, sosok Kang Tae Poong seorang pewaris yang awalnya dikenal manja, dipaksa bertransformasi menjadi CEO sekaligus perintis yang gigih untuk menyelamatkan bisnis keluarga.
Perjalanannya membuktikan bahwa untuk membangun dan membangkitkan perusahaan dari nol (bahkan minus), dibutuhkan lebih dari sekadar modal, tetapi juga serangkaian karakter dan kecerdasan bisnis yang tajam. Berikut 4 karakter wajib perintis bisnis ala Kang Tae Poong yang patut dijadikan contoh!
1. Ketahanan dan semangat pantang menyerah (resillience)

Sebagai seorang perintis hal yang harus dimiliki yaitu mental baja dalam menghadapi kegagalan dan penolakan berulang kali. Mereka melihat tantangan bukan sebagai akhir, melainkan sebagai proses belajar. Setelah ayahnya meninggal, dan meninggalkan perusahaan yang berada di ambang kebangkrutan, alih-alih menyerah Kang Tae Poong justru mengambil alih tanggung jawab menjadi CEO dari Typhoon Trading Company.
Berada di sebuah kondisi tidak berdaya, Kang Tae Poong harus mengalami situasi diluar bayangannya. Dirinya ditipu oleh pesaingnya dan kehilangan semua barang yang menjadi satu-satunya penyelamat perusahaan saat itu. Namun, Kang Tae Poong tidak menyerah dan justru mencari cara untuk bisa bangkit. Dirinya menggunakan kekecewaannya sebagai bahan bakar untuk membuktikan bahwa Typhoon Trading Company layak dipertahankan.
2. Keberanian mengambil risiko (calculated risk-taking) dan visi

Bisnis, terutama di masa krisis menuntut keberanian untuk mengambil keputusan berisiko tinggi dengan perhitungan yang matang, serta kemampuan untuk melihat peluang di tengah ketidakpastian.
Melihat bisnis ekspor-impor kain cukup sulit dijalani saat ini, Tae Poong segera mengubah fokus bisnis dengan berani berinvestasi pada produk yang berbeda, yaotu safety shoes. Ini tentunya merupakan langkah berisiko mengingat dirinya baru dalam bisnis dan ekonomi sedang tidak stabil. Namun meskipun begitu Tae Poong tetap percaya diri bahkan sampai menekan kontrak dengan rentenir demi mendapatkan modal awal untuk proyek sepatu. Tae Poong membuktikan dirinya siap mempertaruhkan segalanya untuk visinya ini.
3. Kerja keras dan disiplin (grit & discipline)

Dalam berbisnis tidak ada yang namanya hasil instan. Seorang CEO perintis harus siap untuk bekerja keras, belajar dengan cepat, dan berkomitmen penuh pada pekerjaannya. Perubahan sikap yang dimiliki Tae Poong patut dijadikan contoh. Ketika sebelumnya hidup sebagai pewaris tanpa beban dan tau hanya bersenang-senang, Tae Poong berubah menjadi pekerja yang disiplin, bahkan rela lembur untuk belajar seluk beluk dunia bisnis lebih dalam lagi bersama Oh Mi Seon.
Meskipun tidak memiliki latar belakang bisnis yang kuat, dirinya berhasil menunjukan ketekunan untuk memahami secara mendalam cara kerja dunia bisnis. Tae Poong secara konsisten menujukan kemajuannya dan perubahan dalam diri yang luar biasa.
4. Empati dan keterampilan sosial (empathy & people skill)

Sebagai seorang pemimpin bisnis yang sukses tidak hanya fokus pada angka, tetapi juga pada orang-orang dibaliknya. Menjaga moral dan loyalitas tim sangat penting, terutama saat perusahaan terancam.
Meskipun dalam keadaan terpuruk, Tae Poong selalu mengingat perkataan dan contoh yang dilakukan ayahnya. Dirinya selalu bersikap hangat, penuh empati, dan peduli pada nasib para karyawannya. Kang Tae Poong memiliki keterampilan sosial yang kuat dan sikap yang tulus, ini pula yang membantunya menjalin kepercayaan dengan rekan bisnis, akutannya (Oh Mi Seon) dan sahabat setianya (Wang Nam Mo) yang menjadi sumber dukungan modal dan operasionalnya.
Transformasi Kang Tae Poong dari sosok tanpa beban menjadi CEO yang andal bukan hanya kisah fiksi belaka. Perjuangannya di Typhoon Family adalah cerminan nyata dari apa yang dibutuhkan seorang perintis sejati. Dirinya membuktikan bahwa kecerdasan bisnis sejati tidak selalu datang dari latar belakang formal, melainkan dibentuk melalui kemauan keras, disiplin, dan keberanian mengambil risiko yang terukur.
Dari kisah Kang Tae Poong bisa diambil pelajaran bahwa seberapa pun hebatnya badai yang menerjang bisnis, tekad dan karakter yang kuat adalah modal utama untuk kembali bangkit dan meraih kesuksesan. Perjalanan Kang Tae Poong sebagai CEO Typhoon Trading Company bisa disaksikan melalui tvN.



















