Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Kejahatan Baek Ah Jin Sulit Terungkap di Dear X

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)
Intinya sih...
  • Pandai memainkan trik psikologis
  • Paham hukum dan cara kerjanya
  • Pandai memanipulasi bukti
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam Dear X, Baek Ah Jin (Kim Yoo Jung) digambarkan sebagai sosok yang mampu memikat publik dengan citra sempurna. Wajahnya tak pernah lepas dari kamera, senyumnya selalu stabil, dan sikapnya tampak tak bercela. Namun, di balik permukaan yang memukau itu, tersimpan kecerdikan, perhitungan, dan kegelapan yang terencana dengan sangat matang. Kejahatan-kejahatan Baek Ah Jin tidak hanya tersembunyi, tetapi dibuat sedemikian rupa agar mustahil disentuh.

Bayangannya bergerak melewati celah hukum, manipulasi psikologis, dan jaringan loyalis yang ia bentuk bertahun-tahun. Ini bukan sekadar karakter antagonis biasa, Baek Ah Jin adalah seseorang yang memahami dunia hiburan dan dunia kejahatan dengan presisi sama. Karena itu, berikut enam alasan mengapa kejahatannya begitu sulit terungkap.

1. Pandai memainkan trik psikologis

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Kecerdikan utama Baek Ah Jin terletak pada kemampuannya membaca manusia. Ia paham apa yang orang ingin dengar, apa yang membuat mereka luluh, dan apa yang bisa memancing rasa bersalah.

Dengan kemampuan ini, ia mampu menggiring orang lain untuk mempercayainya tanpa perlu memaksa. Dalam banyak situasi, Baek Ah Jin sering tampak sebagai korban yang rapuh, padahal ia sedang mengatur skenario agar orang lain berempati kepadanya.

Setiap ekspresi, nada bicara, dan gerak tubuh dipilih dengan tujuan tertentu. Itulah yang membuatnya jarang terlihat mencurigakan, karena hampir semua orang justru merasa ingin melindunginya.

 

2. Paham hukum dan cara kerjanya

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Meski tidak menempuh pendidikan hukum hingga akhir, Baek Ah Jin tetap menyerap banyak pengetahuan tentang dunia legal. Ia memahami bagaimana penyelidikan dimulai, apa yang diperlukan untuk menetapkan tersangka, serta prosedur yang bisa memperlambat kasus. Dengan pemahaman itu, ia tahu persis kapan harus bersikap kooperatif dan kapan harus diam.

Ia tidak pernah memberikan informasi lebih dari yang diperlukan, dan ia tahu cara berbicara agar terlihat jujur tanpa membahayakan dirinya. Pengetahuan hukum ini membuat aparat sering kali tidak menemukan celah untuk menekan Baek Ah Jin.

 

3. Pandai memanipulasi bukti

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Baek Ah Jin tidak hanya berhati-hati, ia juga perfeksionis. Setiap tindakannya dihitung agar tidak meninggalkan jejak. Jika ada sesuatu yang bisa mengancam dirinya, ia sudah memodifikasi bukti tersebut sebelum orang lain menyadari keberadaannya.

Ia juga lihai menempatkan bukti palsu yang mengalihkan kecurigaan ke arah lain. Dalam Dear X, banyak kejadian yang tampak “kebetulan”, padahal sebenarnya adalah hasil tindakan tersembunyi Baek Ah Jin untuk menyesatkan siapa pun yang mencoba menelusuri jejaknya.

 

4. Ahli obstruction of justice

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Baek Ah Jin mampu menghalangi jalannya keadilan tanpa meninggalkan tanda bahwa ia yang melakukannya. Ia menggunakan tekanan sosial, relasi dalam industri, hingga permainan emosi untuk membuat saksi bungkam atau mundur. Kemampuannya ini membuat proses hukum sering terhenti tanpa alasan yang jelas.

Tidak ada ancaman langsung, tidak ada kekerasan yang terlihat, semuanya dilakukan dengan senyap, halus, dan sangat efektif. Bagi aparat, hambatan itu terlihat wajar, padahal semua sudah diatur oleh Baek Ah Jin.

 

5. Bergerak dalam diam

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Keheningan adalah strategi utama Baek Ah Jin. Ia tidak membuat keributan, tidak menunjukkan ambisi secara terang-terangan, dan tidak menampilkan amarah di depan umum. Justru ketenangan itulah yang membuatnya tidak mudah dicurigai.

Saat sesuatu terjadi, ia selalu berada jauh dari pusat kejadian, seolah tidak memiliki hubungan apa pun. Pergerakannya yang sunyi membuat siapa pun kesulitan menautkan bukti atau motif kepadanya.

 

6. Selalu punya ‘kaki tangan’ yang setia

still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (instagram.com/jiraishin99)

Baek Ah Jin tidak bekerja sendirian. Ia memiliki orang-orang yang siap melakukan perintahnya, baik karena mereka takut, tergantung padanya, atau karena sudah lama ia kendalikan secara emosional. Para kaki tangan ini menjadi perisai, eksekutor, sekaligus penderas informasi baginya. Begitu ada ancaman baru, merekalah yang bergerak lebih dulu, secara tanpa disadari memastikan nama Baek Ah Jin tetap bersih dan jauh dari kecurigaan.

Pada akhirnya, kejahatan Baek Ah Jin sulit terungkap bukan hanya karena ia cerdas, tetapi karena ia memahami manusia, hukum, dan kekuasaan lebih baik dari siapa pun. Dear X menunjukkan bahwa ancaman paling berbahaya sering kali datang dari senyuman paling tenang dan Baek Ah Jin adalah buktinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Korea

See More

4 Tokoh yang Mengkhianati Kang Tae Poong di Drakor Typhoon Family

19 Nov 2025, 15:39 WIBKorea