3 Kekurangan Ending Drakor Nine Puzzles, Bikin Kurang Puas

Drakor Nine Puzzles telah tamat pada Rabu (4/6/2025) dengan 11 episode. Misteri dari kasus pembunuhan berantai teka-teki di mana pelaku meninggalkan potongan puzzle setelah membunuh akhirnya berhasil diungkap oleh duo Yoon Ena (Kim Da Mi) dan Kim Han Saem (Son Suk Ku).
Terungkapnya identitas pelaku serta motif kejahatannya membuat ending drakor ini cukup memuaskan. Meski begitu, sayangnya, ending Nine Puzzles masih memiliki beberapa kekurangan. Khususnya, mengenai kedalaman detail cerita. Berikut tiga di antaranya. Simak, yuk!
1. Background story Lee Seung Joo tidak dibahas secara mendetail

Di episode 10 terungkap bahwa Lee Seung Joo (Park Gyu Young) adalah pelaku pembunuhan berantai teka-teki. Ia merupakan psikiater dari Yoon Ena. Sebetulnya, ia sempat berhenti membunuh, tapi kemudian melanjutkannya setelah bertemu kembali dengan Yoon Ena yang merupakan saksi sekaligus keponakan dari korban kedua.
Secara garis besar, penonton diberitahu mengenai alasan Lee Seung Joo melakukan pembunuhan. Namun, backstory-nya tidak dibahas mendalam. Terlebih kisah masa lalunya lebih banyak memakai konsep disebutkan atau diceritakan secara lisan tanpa ditunjukkan dalam adegan. Beberapa detail tidak dibahas, seperti momen seperti apq dan alasan ia terpisah dari ibunya saat kecil atau cara ia menyelidiki orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian sang ibu
2. Tidak disebutkan berapa lama time jump di bagian akhir

Kasus pembunuhan berantai teka-teki yang dilakukan Lee Seung Joo ditutup dengan akhir tragis. Melihat keputusan ekstrem Lee Seung Joo, Yoon Ena sempat mengurung diri di rumah akibat syok dan trauma. Saat ia sudah bisa keluar lagi, ia memutuskan untuk resign. Namun, atasannya memilih tidak meneruskan surat pengunduran dirinya.
Selepas Yoon Ena tampil di TV untuk membahas kasus pembunuhan berantai teka-teki, ada time jump dan adegan berlanjut dengan berkumpulnya tim kejahatan dan kekerasan 2 Kepolisian Hangang dan tim criminal profiler kantor pusat Kepolisian Metropolitan Seoul. Terjadi kasus pembunuhan di mana korban ditemukan di taman dekat area pembangunan kembali. Sayangnya, tidak dijelaskan berapa lama time jump antara scene ini setelah kasus Lee Seung Joo ditutup. Hanya ditunjukkan Yoon Ena muncul dengan gaya rambut baru yang kini lebih panjang.
3. Tidak ditunjukkan reaksi publik atas kasus Lee Seung Joo

Setelah serangan terhadap korban ketujuh, Yoon Ena dan Kim Han Saem diam-diam membocorkan informasi soal kasus pembunuhan teka-teki ke pihak media. Pelaku juga mengirim potongan puzzle ke media yang sama dan bukannya pada Yoon Ena seperti sebelumnya. Kasus ini pun seharusnya ramai dibicarkan. Terlebih setelah kasus ditutup, Yoon Ena diundang jadi pembicara untuk membahasnya di TV.
Meski tidak dibahas eksplisit, kasus ini harusnya masuk perhatian publik. Apalagi korban kedelapan adalah anggota dewan dan kematiannya mengerikan sebab jasadnya bisa dilihat banyak orang setelah jatuh dari lantai tertinggi gedung apartemen The One City. Motif Lee Seung Joo membunuh juga mengandung kisah dramatis dan menyedihkan. Namun, tidak ditunjukkan bagaimana reaksi publik atas kasus ini. Apa ada dampak tertentu setelah publik tahu korban pembunuhan Lee Seung Joo terlibat dalam pengusiran paksa untuk pembangunan apartemen mewah?
Ketiga hal di atas jadi kekurangan ending Nine Puzzles yang bikin kurang puas. Bagaimana pendapatmu dengan akhir cerita dari drakor thriller ini? Tuliskan di kolom komentar, ya!