Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kemalangan Jung Jae I di Drakor Hierarchy, Alami Teror Misterius

Roh Jeong Eui di drama Hierarchy (instagram.com/netflixkr)

Sebagai putri dari pemilik Jaeyul Group, hidup Jung Jae I (Roh Jeong Eui) sudah ditentukan sebelumnya. Ia dibesarkan oleh ayahnya dan harus kehilangan sang ibu karena konflik keluarga. Jae I selalu menunjukkan raut yang baik-baik saja, padahal sebenarnya tersimpan luka mendalam pada hatinya.

Ia menanggung beban berat sejak kecil karena ekspektasi ayahnya sendiri. Terlebih lagi masalah berdatangan silih berganti dalam hidupnya. Banyak hal yang terjadi dalam hidup Jae I secara bersamaan sampai membuatnya alami trauma mendalam. Ini dia sederet kemalangan Jung Jae I di drama Hierarchy.

1. Jae I tumbuh dari pengasuhan ayah yang otoriter, ia selalu dikekang sejak kecil sehingga tak punya pilihan sendiri

Roh Jeong Eui di drama Hierarchy (instagram.com/netflixkr)

2. Sang ayah selalu mengancam Jae I dengan hal-hal mengerikan, yakni membuat hidupnya menderita seperti ibunya

Roh Jeong Eui di drama Hierarchy (instagram.com/netflixkr)

3. Jae I harus menuruti semua keinginan ayahnya, jika tidak ia akan kehilangan semua yang dimilikinya saat ini

Roh Jeong Eui di drama Hierarchy (instagram.com/netflixkr)

4. Suatu hari, ia menjadi korban teror dari sebuah akun anonim yang akan menyebarkan videonya saat bersama sang kekasih di vilanya

Roh Jeong Eui di drama Hierarchy (instagram.com/netflixkr)

5. Alhasil, Jae I berusaha menjauhi kekasihnya yakni Kim Ri An (Kim Jae Won), ia ingin menanggung semuanya sendiri

Roh Jeong Eui di drama Hierarchy (dok. Netflix/Hierarchy)

6. Jae I juga terpaksa melakukan aborsi terhadap janin yang dikandungnya untuk meredam rumor tentangnya dan Ri An

Roh Jeong Eui di drama Hierarchy (dok. Netflix/Hierarchy)

7. Bahkan, Jae I menanggung rasa bersalah seumur hidup atas kematian temannya, yakni Kang In Han (Kim Min Chul)

Roh Jeong Eui di drama Hierarchy (dok. Netflix/Hierarchy)

Dari luar Jung Jae I memang tampak baik-baik saja, ia selalu bersikap dingin seolah-olah tidak ada yang bisa menyentuhnya. Padahal, ada banyak penderitaan yang silih berganti datang dalam hidupnya. Seperti ulasan di atas, ia memang karakter yang begitu malang nasibnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us