The Great Flood (dok. Netflix/The Great Flood)
Plot The Great Flood berubah menjadi rumit dan membingungkan di tengah-tengah, sehingga ceritanya menuju arah yang tak jelas. Meskipun di awal menegangkan, tempo film jadi terasa melambat. Setelahnya, cerita juga tidak beraturan karena kembali ke masa lalu dan masa depan dengan alur yang kurang mulus.
Selain itu, akhir dari film yang juga dibintangi Park Hae Soo ini dianggap kurang memuaskan. The Great Flood memang mengadopsi open ending, tetapi hasil akhirnya terkesan terlalu ambigu. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pun terlihat kurang jawaban. Alih-alih puas, film ini meninggalkan rasa hampa mendalam.
Penonton ada yang merasa waktunya terbuang menyaksikan The Great Flood alasannya beberapa di antaranya seperti yang telah dijabarkan di atas. Nah, itu hanya pendapat sebagian orang, ya. Sebagian lain menikmati karya ini dan menyukainya. Namun, memang butuh perhatian lebih untuk memahami inti cerita film tersebut.
Jika kamu mencari premis cerita bencana berfokus pada aksi penyelamatan dan gak bikin mikir, The Great Flood mungkin kurang cocok ditonton. Karya ini ditujukan untuk orang-orang dengan konsentrasi tinggi agar lebih bisa menangkap inti ceritanya.
Namun, jika dilihat dari perspektif sederhana, mungkin penonton akan tetap bisa menikmatinya meski terlihat membingungkan. Nah, jika sudah menyaksikannya, apakah kamu termasuk yang merasa waste time atau tidak setelah menyaksikan film tersebut? Jika iya, apakah kamu setuju dengan alasan di atas atau memiliki pendapat lain?