Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?

- Alur cerita yang berbeda dari ekspektasi penonton.
- Adanya unsur time loop dalam cerita.
- Kesamaan alur emosional antara kedua film.
Akhir-akhir ini, banyak netizen yang membicarakan tentang The Great Flood. Pasalnya, gak sedikit yang merasa bahwa film ini mengingatkan mereka pada Sore: Istri dari Masa Depan.
Meski datang dari genre dan latar cerita yang berbeda, kenapa The Great Flood disebut mirip Sore: Istri dari Masa Depan? Untuk menjawab pertanyaan ini, IDN Times akan mengulas kesamaan alur hingga konsep time loop yang membuat keduanya mirip.
Bagi kamu yang belum menonton film The Great Flood, artikel ini mungkin akan mengandung spoiler. Jadi, pastikan kamu sudah siap sebelum lanjut membaca, ya!
Table of Content
1. Ekpektasi penonton dan alur sebenarnya yang berbeda

Salah satu alasan kenapa The Great Flood disebut mirip Sore: Istri dari Masa Depan adalah tentang ekspektasi penonton dengan jalan cerita aslinya. Jika melihat dari judulnya, film The Great Flood harusnya hanya bercerita tentang banjir.
Namun setelah menonton filmnya, alur cerita di film ini ternyata cukup berbeda dari sekadar film bencana. Alur cerita yang berbeda dengan judul inilah yang membuat penonton teringat film Sore: Istri dari Masa Depan.
Beberapa komentar penonton di media sosial pun juga beranggapan bahwa alur cerita The Great Flood cukup mirip seperti fim Sore: Istri dari Masa Depan. Kedua film ini gak hanya fokus pada kejadian banjir besar atau perjalanan waktu, tetapi juga pada perkembangan karakter dan dinamika emosional.
2. Unsur time loop dalam cerita film

Di film The Great Flood, ada momen saat tokoh utamanya, yaitu An Na dibawa ke lokasi misi penting. Namun, ia tiba-tiba kembali ke apartemennya untuk mencari putranya.
Adegan ini memperlihatkan bahwa karakter utama mengalami pengulangan kejadian atau time loop. Konsep inilah yang mengingatkan penonton pada film Sore: Istri dari Masa Depan.
Di film Sore: Istri dari Masa Depan, tokoh utama Sore juga mengalami time loop dan berada di masa ia dan sang suami belum menikah. Jadi, gak heran jika warganet melihat bahwa fokus cerita bukan sekadar pada peristiwa bencana, tetapi lebih pada pengalaman emosional karakter utamanya.
3. Alur kedua film yang sama-sama emosional

Walau kedua film ini memiliki genre yang berbeda, sejumlah penonton merasa bahwa inti ceritanya punya kesamaan. Film Sore: Istri dari Masa Depan menceritakan kisah seorang istri yang mendatangi sang suami karena mengetahui bahwa di masa depan suaminya akan meninggal.
Sementara itu, The Great Flood mengisahkan perjuangan seorang ibu yang terus mengalami pengulangan waktu demi menyelamatkan anaknya dari takdir tragis. Kedua film ini sama-sama berfokus pada perjuangan tokoh utama menghadapi situasi yang mustahil dilalui demi menyelamatkan orang yang paling mereka cintai.
4. Plot twist yang gak terduga pada kedua film

Tahu gak sih, banyak penonton The Great Flood yang merasa tertipu oleh alur dari film ini. Mereka awalnya berpikir bahwa film ini akan berfokus pada perjuangan seorang ibu dan anak melawan banjir besar.
Namun, alur ceritanya justru menghadirkan kisah emosional tentang pengulangan waktu yang ternyata menjadi misi awal An-Na untuk menyelamatkan umat manusia.
Mirip dengan Sore: Istri dari Masa Depan, film ini gak hanya menyuguhkan kejadian besar sebagai pemanis cerita, namun juga mengajak penonton menyelami pergulatan batin tokoh utamanya.
Akan tetapi, justru di situlah letak kekuatan kedua film ini. Jadi, kamu akan tetap menganggapnya sebagai film bencana semata atau justru siap dengan berbagai plot twist-nya?
Itu dia alasan kenapa The Great Flood disebut mirip Sore: Istri dari Masa Depan. Mulai dari alur cerita hingga time loop, semuanya membuat kisahnya terasa mirip dengan Sore: Istri dari Masa Depan. Nah, setelah tahu ceritanya seperti ini, apakah kamu tertarik untuk menonton filmnya?
FAQ seputar The Great Flood
| Film The Great Flood menceritakan tentang apa? | The Great Flood menceritakan kisah An-Na, seorang ibu yang terjebak dalam pengulangan waktu di tengah peristiwa banjir besar. |
| Apakah The Great Flood benar-benar film bencana? | Meski dibalut dengan latar banjir besar, film ini lebih menonjolkan drama emosional, hubungan keluarga, dan konsep pengulangan waktu. |
| Kenapa The Great Flood disebut mirip Sore: Istri dari Masa Depan? | Keduanya sama-sama mengangkat tema time loop dan perjuangan tokoh utama demi orang yang dicintai. |



















