Kenapa Front Man Selamatkan Seong Gi Hun di Squid Game 3?

Front Man alias Hwang In Ho (Lee Byung Hun) adalah pemimpin Squid Game yang dikenal tegas, cerdik, kejam, dan bertangan dingin. Ia tidak ragu membunuh peserta game ataupun anggota Pink Guard yang melanggar aturan. Bahkan tak jarang ia membiarkan mereka yang mengakhiri hidup di arena maupun ruang istirahat.
Sikap Front Man yang cuma jadi pengamat dan pengawas berubah saat berkaitan dengan Seong Gi Hun. Tidak seperti biasa, di Squid Game 3 ia menyuruh Pink Guard tidak membunuh Seong Gi Hun. Ia juga menjaga Seong Gi Hun yang beberapa hendak bunuh diri agar tetap hidup. Apa alasan Front Man menyelamatkan Seong Gi Hun?
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Front Man ingin menguji prinsip dan moralitas Seong Gi Hun
Seong Gi Hun memegang prinsip kemanusiaan di atas segalanya. Salah satu alasannya meminta bergabung kembali menjadi peserta Squid Game karena prinsipnya bahwa manusia layak untuk hidup dan tidak seharusnya dijadikan sebagai kuda di arena pacu yang kematiannya dipertontonkan sebagai hiburan orang kaya. Seong Gi Hun juga menolak membunuh hanya karena uang dan kekayaan.
Front Man merasa tergelitik akan prinsip Seong Gi Hun tersebut. Ia ingin menempatkan Seong Gi Hun dalam dilema moral. Salah satunya, membuat Seong Gi Hun berhadapan dengan pengkhianat yang kabur saat pemberontakan dan menyebabkan kudeta tersebut gagal. Karena itu, Seong Gi Hun tidak dibunuh meski mendalangi pemberontakan.
2. Front Man mau menunjukkan betapa egoisnya manusia
Front Man dan Seong Gi Hun berada dalam posisi berlawanan mengenai pandangan mereka terkait humanisme. Di satu sisi, Seong Gi Hun meyakini tidak semua manusia egois dan gila harta. Namun, di sisi lain, Front Man sudah kehilangan harapan akan manusia.
Dalam pandangan Front Man, manusia tidak akan berubah. Saat dihadapkan pada uang dalam jumlah besar, mereka akan berebut dan tidak ragu untuk saling bunuh. Intensitas konflik antarpemain akan memuncak seiring bertambahnya jumlah uang. Front Man ingin Seong Gi Hun melihat hal itu.
3. Front Man ingin mengubah Seong Gi Hun jadi seperti dirinya
Tidak semua Pink Guard dan orang-orang yang bekerja dalam permainan maut hanya termotivasi pada uang. Sebagian dari mereka adalah orang yang dikecewakan oleh masyarakat. Mereka juga kehilangan orang yang tercinta. Begitu pula Front Man yang hidupnya hancur. Ia dituduh terlibat suap dan dipecat dari kepolisian karena ingin menyelamatkan istrinya. Ia pun ikut Squid Game dan membunuh banyak orang demi menyelamatkan sang istri. Namun, setelah ia keluar jadi pemenang, istrinya ternyata sudah meninggal.
Front Man menyadari kisah Seong Gi Hun sama seperti dirinya. Seong Gi Hun bercerai dan terpisah dari putrinya karena uang. Alasannya ikut Squid Game juga demi menyelamatkan ibunya yang sakit dan untuk melunasi utang. Namun, sang ibu ternyata meninggal saat Seong Gi Hun jadi peserta Squid Game.
Front Man ingin melihat apakah Seong Gi Hun akan mengambil keputusan yang sama seperti dirinya di masa lalu saat menjadi peserta. Dulu Front Man menghabisi nyawa finalis lainnya saat mereka tidur agar bisa langsung lolos jadi pemenang. Sementara itu, Seong Gi Hun kini diberi pilihan untuk membunuh peserta lain demi menyelamatkan diri dan bayi yang dilahirkan Kim Jun Hee (Jo Yu Ri).
4. Keberadaan Seong Gi Hun di arena permainan menghibur para VIP
Sebagai pemimpin Squid Game, tugas Front Man adalah menyenangkan tamu VIP yang membayar mahal untuk melihat siapa pemenang dari permainan maut ini. Untuk mencegah mereka tidak bosan, Front Man memberikan ide dan inovasi untuk Squid Game yang digelar. Misalnya, dengan membiarkan Seong Gi Hun yang pernah menang Squid Game untuk kembali bergabung sebagai pemain.
Jika Seong Gi Hun dieksekusi karena memberontak atau dibiarkan mengakhiri hidup saat di ruang istirahat, hal itu bisa membuat VIP kecewa. Tamu-tamu ini tahu siapa Seong Gi Hun. Selain itu, keberadaan Seong Gi Hun menambah dinamika konflik di antara sesama pemain Squid Game. Jadi, keberadaan Seong Gi Hun penting dan berharga.
Di Squid Game 3, Front Man beberapa kali menyelamatkan Seong Gi Hun sebab mereka adalah musuh sekaligus teman. Ia merasa seperti melihat dirinya di masa lalu. Meski begitu, mereka punya pandangan berbeda mengenai manusia. Sayangnya, meski Front Man berusaha agar Seong Gi Hun tetap hidup, upayanya pun gagal. Seong Gi Hun berakhir dengan tragis, tapi keputusannya untuk mengorbankan diri menunjukkan bahwa mereka berada di sisi yang berbeda.