Kenapa Tae Poong Melepas Surat Utang Pyo Bak Ho di Typhoon Family?

Salah satu konflik yang jadi sorotan dalam drakor Typhoon Family adalah perihal surat utang Pyo Bak Ho (Kim Sang Ho). Benda ini bernilai fantastis sebab juga menyebut soal pemberian saham Pyo Merchant Marine kepada Kang Jin Young (Sung Dong Il), ayah Kang Tae Poong (Lee Junho), selaku kreditur.
Di episode 16 Typhoon Family, Kang Tae Poong akhirnya menemukan surat utang ini. Meski harusnya ia bisa mendapatkan warisan besar dengan adanya surat utang ini, Kang Tae Poong tanpa diduga melepas dan memberikannya kepada Pyo Bak Ho. Apa alasan Kang Tae Poong melakukannya?
1. Kang Tae Poong ingin kembali jadi CEO Typhoon Trading

Sebelumnya, Kang Tae Poong meneken surat perjanjian dengan Pyo Bak Ho demi mendapatkan tiga juta sarung tangan bedah untuk memenuhi kewajiban kontrak kepada Jasa Pengadaan Umum. Di dalam surat perjanjian ini, disebutkan Kang Tae Poong harus menyerahkan surat utang sebagai pengganti sarung tangan bedah. Jika gagal, Kang Tae Poong menyerahkan posisi CEO Typhoon Trading.
Di episode 15, Pyo Hyun Jun (Mu Jin Sung) menemukan surat perjanjian tersebut dan mengusir Kang Tae Poong dari Typhoon Trading. Pyo Hyun Jun kemudian bertindak sewenang-wenang kepada pegawai di sana. Untuk melindungi pegawai dan juga perusahaan dari Pyo Hyun Jun, Kang Tae Poong harus menyerahkan surat utang kepada Pyo Bak Ho agar bisa kembali menjadi CEO.
2. Kang Tae Poong memenuhi janjinya di surat perjanjian

Alasan lain Kang Tae Poong melepas surat utang itu sebab dirinya adalah orang yang menepati janji. Dengan atau tidak meneken surat perjanjian, ia sudah berjanji akan menyerahkan surat utang Pyo Bak Ho. Apa yang dilakukannya ini sesuai dan konsisten dengan karakternya yang berintegritas.
Di episode 4, kejadian mirip pernah terjadi. Saat itu, Kang Tae Poong memberitahu Pyo Bak Ho mengenai kontak perusahaan Italia untuk meretur gulungan kain yang direbut CEO Pyo Merchant Marine itu. Meski Pyo Bak Ho sudah menipunya, Kang Tae Poong tetap melakukannya karena telah berjanji akan meretur dan mengirim gulungan kain itu ke perusahaan di Italia.
3. Sebagai syarat pihak Pyo Merchant Marine tak mengganggu Typhoon Trading lagi

Sejak Kang Tae Poong bergabung dengan Typhoon Trading, pihak Pyo Merchant Marine kerap mengganggu perusahaan ini. Gangguan demi gangguan dan dari satu sabotase ke sabotase yang lain terus datang dari Pyo Bak Ho ataupun Pyo Hyun Jun. Akibatnya, Kang Tae Poong menghadapi kendala dalam menjalankan tiap rencana bisnisnya.
Untuk menghentikan ini, Kang Tae Poong bilang kepada Pyo Bak Ho saat menyerahkan surat utang agar mereka kembali ke perusahaan masing-masing. Dengan kata lain, Kang Tae Poong meminta pria itu untuk berhenti mengganggu Typhoon Trading, fokus pada bisnis sendiri-sendiri, dan mulai bersimpang jalan.
4. Kang Tae Poong memikirkan ratusan karyawan Pyo Merchant Marine

Di satu sisi, isi dari surat utang itu menguntungkan Kang Tae Poong karena jumlah uang yang harus dibayarkan Pyo Bak Ho sangat besar. Namun, di sisi lain, hal ini mengancam keberlangsungan perusahaan Pyo Merchant Marine yang berimbas pada nasib 350 pegawai di sana. Mereka bisa kehilangan pekerjaan.
Pertama, jumlah utang ditambah denda keterlambatan pembayaran dan inflasi membuat total uang yang harus dibayar Pyo Bak Ho setara harga gedung Pyo Merchant Marine. Belum lagi masalah saham yang dijanjikan. Jika Pyo Bak Ho membayar semua itu, Kang Tae Poong akan kaya. Namun, pegawai Pyo Merchant Marine terancam dipecat karena perusahaan kemungkinan tak bisa bertahan saat dana sebesar itu dilepas.
5. Merupakan bentuk kekalahan hebat bagi Pyo Bak Ho

Kang Tae Poong sama seperti ayahnya, tidak tega melihat pegawai Pyo Merchant Marine jadi kehilangan penghasilan karena masalah utang perusahaan. Karena itu, sama seperti sang ayah, Kang Tae Poong tidak mengungkit soal utang Pyo Bak Ho. Oleh ayah ibunya, Kang Tae Poong memang dibesarkan untuk bersikap welas asih pada orang lain.
Melihat kebaikan hati Kang Tae Poong, ini jadi kekalahan Pyo Bak Ho. Mau tidak mau Pyo Bak Ho akhirnya menyadari dirinya melakukan banyak kesalahan, baik dalam hal menjalankan bisnis maupun kehidupan pribadi. Pyo Bak Ho juga sadar karena dirinya lah, sang putra, Pyo Hyun Jun tumbuh jadi seseorang yang haus pengakuan dan melakukan banyak kerusakan.
Keputusan Kang Tae Poong melepas surat utang Pyo Bak Ho yang bisa menjadi tiket lotere baginya jadi satu plot twist tidak terduga di ending drakor Typhoon Family. Meski begitu, ia memiliki alasannya sendiri kenapa melakukan hal itu. Apa kamu setuju dengan keputusan Kang Tae Poong?



















