Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drama Typhoon Family
cuplikan drama Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Intinya sih...

  • Perusahaan Typhoon Trading bersatu kembali setelah hampir bangkrut

  • Kang Tae Poong kembali menjadi CEO Typhoon Trading setelah mengalami tantangan

  • Perusahaan Typhoon Trading kembali ke kantor lama dan kondisinya semakin stabil

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Typhoon Family berlatar saat terjadi krisis ekonomi tahun 1997 di banyak negara Asia, termasuk Korea Selatan. Pusat cerita drakor ini terletak pada perjuangan Kang Tae Poong (Lee Junho) dalam menyelamatkan perusahaan Typhoon Trading yang didirikan oleh sang ayah agar tidak bangkrut.

Drakor Typhoon Family telah tamat pada Minggu (30/11/2025) dengan 16 episode. Di akhir cerita, perusahaan Typhoon Trading yang hampir pailit bisa kembali sukses dan berjaya. Bukan hanya soal laba, Typhoon Trading di bawah kepemimpinan Kang Tae Poong juga meraih lima kesuksesan berikut di ending Typhoon Family. Yuk, kepoin!

1. Skuat utama perusahaan Typhoon Trading bersatu lagi

cuplikan drama Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Sebelumnya, sejak episode 4, skuat Typhoon Trading sempat tercerai-berai. Saat itu, perusahaan benar-benar hampir bangkrut sehingga semua pegawai resign. Namun, Kang Tae Poong tidak menyerah. Ia maju menjadi CEO dan mengganti nama kepemilikan perusahaan. Lalu ia merekrut Oh Mi Seon (Kim Min Ha).

Seiring waktu, Kang Tae Poong dan Oh Mi Seon mulai bisa menstabilkan perusahaan. Namun, mereka sama-sama pemula sehingga butuh pegawai senior. Kang Tae Poong pun menemui mantan pegawai ayahnya itu satu per satu. Di ending, keempatnya akhirnya mau bergabung dan tim inti Typhoon Trading pun bersatu.

2. Kang Tae Poong kembali menjadi CEO Typhoon Trading

Lee Junho di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Di episode 15, Kang Tae Poong sempat harus mundur dari posisinya sebagai CEO Typhoon Trading sesuai isi surat perjanjiannya dengan Pyo Bak Ho (Kim Sang Ho). Pyo Hyun Jun (Mu Jin Sung) lantas maju menggantikan Kang Tae Poong dan sengaja mengacaukan perusahaan. Untungnya, Kang Tae Poong bisa lekas mendapatkan kembali jabatannya meski harus menyerahkan surat utang berharga Pyo Bak Ho.

3. Perusahaan Typhoon Trading kembali ke kantor lama

cuplikan drama Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Situasi krisis finansial membuat Kang Tae Poong pernah sekali memindahkan kantor ke tempat lain karena tak bisa membayar uang sewa. Setelah menang perang tender pengadaan sarung tangan bedah yang penuh perjuangan, perusahaan mendapat suntikan dana besar. Kang Tae Poong pun bisa membawa Typhoon Trading kembali ke kantor lama mereka.

4. Kondisi perusahaan Typhoon Trading semakin stabil

cuplikan drama Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Menjelang credit title, penonton disuguhkan time jump ke tahun 2001. Di sini, tampak jelas kondisi perusahaan Typhoon Trading sudah semakin membaik dan stabil. Terbukti dari direkrutnya beberapa karyawan tambahan. Selain itu, perusahaan ini diliput media karena dinilai mampu bertahan melewati krisis IMF. Di TV pun disiarkan bahwa krismon di Negeri Ginseng resmi usai. Artinya, Typhoon Trading akan baik-baik saja.

5. Tidak ada lagi gangguan atau sabotase dari Pyo Merchant Marine

Lee Junho di Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)

Sejak Kang Tae Poong bergabung dengan Typhoon Trading, salah satu alasannya mengalami kegagalan dalam rencana bisnisnya adalah karena keluarga Pyo. Setelah surat utang diberikan, Pyo Bak Ho maupun Pyo Hyun Jun tidak lagi mengganggu Kang Tae Poong. Tanpa adanya sabotase, ide bisnis Kang Tae Poong pun bisa meraih kesuksesan.

Sebagai CEO, Kang Tae Poong berhasil melindungi Typhoon Trading dari ancaman kebangkrutan di ending drakor Typhoon Family. Ia membawa kesuksesan bagi perusahaan ini dengan menyatukan dan memperkuat kerja sama tim hingga menghapus gangguan dari musuh luar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team