7 Kesulitan Kang Tae Poong Jadi Vendor Pemerintah di Typhoon Family

Berbeda dari sebelumnya, di episode 9-10 Typhoon Family Kang Tae Poong (Lee Junho) selaku CEO Typhoon Trading memutuskan untuk ikut proyek pengadaan barang dengan pemerintah. Padahal sebelumnya, ia fokus pada perdagangan ekspor ke luar negeri.
Pada akhirnya, Kang Tae Poong berhasil menang tender dan menandatangani kontrak pengadaan sarung tangan bedah yang akan dikirim ke Afrika untuk kemanusiaan. Namun, ia menghadapi berbagai kesulitan sejak awal terjun ke proyek vendor ini. Apa saja kesulitan yang dihadapi Kang Tae Poong?
1. Hampir semua produk dalam daftar barang yang dibutuhkan oleh Jasa Penyedia Umum ternyata sudah memiliki vendor sendiri

2. Vendor penyedia barang yang dipilih biasanya adalah perusahaan besar, sementara Typhoon Trading merupakan perusahaan kecil dan tengah struggle

3. Saat pertama mengajukan sebagai calon vendor untuk sarung tangan bedah, Typhoon Trading langsung ditolak karena dianggap tak layak

4. Setelah mengajukan banding, Typhoon Trading bisa mengajukan penawaran. Namun, Pyo Hyun Jin ikut campur sehingga terjadi persaingan

5. Untuk menang dalam tender, Kang Tae Poong harus mengajukan harga terendah yang berpotensi membuat perusahaannya jadi merugi

6. Perusahaan produsen sarung tangan bedah yang sesuai spesifikasi hanya ada satu dan memonopoli pasar sehingga sulit mencari alternatif

7. Setelah Kang Tae Poong menyelesaikan masalah dan terpilih jadi vendor, ribuan sarung tangan bedah tersebut rusak dibakar oleh Pyo Hyun Jun

Upaya Kang Tae Poong untuk menjadi vendor pemerintah dalam kontrak pengadaan sarung tangan bedah penuh perjuangan dan lika-liku. Ia menghadapi berbagai kesulitan dari awal hingga akhir. Lantas bagaimana hasil dari kontrak ini? Jangan lewatkan kelanjutan drakor Typhoon Family yang tayang tiap hari Sabtu-Minggu.



















